Piala AFF

Jelang Piala AFF 2021, Taktik Shin Tae-yong dan 11 Pemain Utama Timnas Indonesia, Ada Striker Persib

Jelang Piala AFF 2021, taktik Shin Tae-yong dan 11 pemain utama Timnas Indonesia, ada striker Persib

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA/BOLA
Kekecewaan para pemain Timnas Indonesia usai final Piala AFF 2016 di Bangkok, 17 Desember 2016. Cek taktik Shin Tae-yong jelang Piala AFF 2021 

Peran Asnawi itu, membuat Indonesia lebih leluasa menguasai ball possesion dan mengatasi pressing lawan.

Saat Indonesia membangun serangan, Asnawi akan naik ke tengah untuk berdiri sejajar bersama Rahmat Irianto, lalu posisinya di bek kanan diisi oleh Fachrudin Aryanto, Elkan Baggot di tengah, dan Pratama Arhan berada di kiri.

Dalam skema tersebut, dengan kontrol bola dan teknik yang dimiliki Asnawi, ia dapat membuat lini tengah Indonesia lebih kuat dan variatif.

Baca juga: Kontrak Egy Maulana di FK Senica Mau Habis, Langsung Bikin Brace Gol, Dekati Rekor Legenda Timnas

Pergerakan Asnawi ke tengah juga membuat Indonesia unggul jumlah pemain di tengah pada fase awal serangan.

Evan Dimas dan Ricky Kambuaya sebagai gelandang bisa naik ke area yang tinggi.

Asnawi dan Rahmat Irianto mengisi lini tengah untuk membangun serangan dari bawah.

Evan Dimas lebih dibutuhkan di fase akhir serangan dengan kemampuannya dalam mengirim umpan dan menciptakan peluang berbahaya.

Keunggulan jumlah pemain timnas di lini tengah membuat para pemain Indonesia dapat leluasa mengurung pertahanan lawan.

Begitu juga untuk lini depan, dengan menempatkan Ezra Wallian sebagai striker serta diapit oleh Witan Sulaeman dan Evan Dimas, Timnas Indonesia bermain dengan keseimbangan dan sangat efisien.

Ketika kehilangan bola, Evan Dimas bakal turun untuk membuat Indonesia unggul jumlah di lini tengah, sementara ketika bertransisi dari bertahan ke menyerang, ia menjadi pusat serangan bersama Ezra.

Dengan adanya Witan dan Ezra Walian di sisi kanan dan tengah, Evan Dimas dengan mudah bisa mendistribusikan bola kepada kedua pemain yang pintar dalam mencari ruang untuk dapat dieksploitasi.

Munculnya Ricky Kambuaya dari lini kedua juga membuat serangan timnas begitu kaya, para pemain lawan dibuat kerepotan dalam menjaga kedalaman dan menjaga para pemain Indonesia.

Tempat juga layak diberikan untuk permainan sang gelandang bertahan, Rahmat Irianto.

Perannya begitu baik dalam hal mengatur tempo dan memutus serangan balik lawan.

Irianto juga acap kali diberi peran oleh Shin Tae-yong untuk menjadi anchor di lini belakang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved