BURSA TRANSFER Liga Italia: Strategi Transfer Darurat AC Milan, Maldini Kocok Ulang Daftar Buruan

TRIBUNKALTIM.CO - Informasi seputar bursa transfer Liga Italia terbaru.

Klub raksasa Liga Italia, AC Milan harus putar otak mengubah arah haluan transfer.

Lantaran terjadi situasi tak terduga saat ini, mereka banyak kehilangan pemain belakang gegara cedera.

Strategi memperkuat lini serang yang telah disusun sebelumnya jadi terganggu.

Keperluan penguatan barisan belakang dianggap lebih penting dalam jangka waktu pendek ini.

Sebab itu AC Milan bakal melakukan strategi transfer darurat.

Cedera parah yang dialami Simon Kjaer kala AC Milan melawan Genoa dalam lanjutan Liga Italia Serie A berdampak pada kebijakan transfer.

Ia mengalami cedera lutut parah, dan harus absen hingga akhir musim Liga Italia.

Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini bakal kocok ulang daftar buruan yang telah mereka pantau selama ini.

Beberapa pemain yang telah serius diburu, bisa saja langsung diabaikan mengingatkan kepentingan tim yang lebih mendesak.

Seperti nama-nama seperti Boubacar Kamara, Renato Sanches, hingga Andrea Belotti.

Pasalnya, Paolo Maldini bergerak cepat mengubah strategi AC Milan di bursa transfer Januari.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: BURSA TRANSFER Liga Italia: Faivre Beber Perasaannya Ditelpon Maldini, Selangkah Berseragam AC Milan

Baca juga: Lengkap, Hasil, Klasemen Terbaru, Top Skor Liga Italia, Inter dan AC Milan Kompak Kudeta Napoli

Baca juga: Update Liga Italia, Bantai AS Roma, Inter Milan Tempel Ketat AC Milan, Gol Spektakuler Calhanoglu

Praktis, Paolo Maldini kini fokus membenahi lini belakang untuk mencari tandem ideal bagi Fikayo Tomori.

Tak hanya mengincar bek baru, AC Milan juga berpotensi memulangkan bek yang mereka pinjamkan ke Venezia, Mattia Caldara.

Dilansir dari Tribun Jogja dalam artikel berjudul Berita AC Milan: Kjaer Operasi Lutut, Rossoneri Ubah Strategi Transfer Januari, AC Milan harus kehilangan sosok bek tengah yang handal setelah Simon Kjaer mengalami cedera lutut dalam laga kontra Genoa.

Simon Kjaer bahkan dikabarkan segera menjalani operasi lutut pada akhir pekan ini.

Dengan kondisi demikian, AC Milan dipaksa mengubah strategi transfer pemain pada jendela transfer Januari nanti.

Target transfer AC Milan bakal memprioritaskan sosok bek pengganti Simon Kjaer.

Bek asal Denmark tersebut mengalami cedera lutut saat Rossoneri menang 3-0 melawan Genoa pada Rabu.

Secara detail memang belum ada update kondisi Kjaer namun diperkirakan waktu pemulihannya masih belum diketahui, bahkan diperkirakan akan tetap absen selama beberapa minggu.

Direktur Olahraga AC Milan, Paolo Maldini, mengatakan pada hari Senin bahwa Rossoneri tidak berencana untuk membawa wajah baru di jendela transfer Januari.

Namun, mengingat perkembangan terakhir, rencana klub harus berubah.

AC Milan kini hanya memiliki Fikayo Tomori, Alessio Romagnoli dan Matteo Gabbia di posisi bek tengah.

Sehingga bek baru akan dibutuhkan di jendela transfer musim dingin.

Gleison Bremer dari Torino berada di urutan teratas daftar belanja mereka.

Tetapi persaingan untuk bek Brasil sangat ketat, laporan Calciomercato dikutip Tribun Jogja dari laman football Italia.

Baca juga: Update Transfer Liga Italia: Ingin Hengkang dari Fiorentina, Kans AC Milan Amankan Jasa Vlahovic

Benoît Badiashile dari Monaco, Facundo Medina dari Lens dan Caleb Okoli, yang saat ini dipinjamkan ke Cremonese dari Atalanta juga masuk dalam radar klub.

Memulangkan Mattia Caldara dari pinjamannya di Venezia adalah pilihan lain yang dimiliki AC Milan.

Saat mencari bek kanan, Rossoneri sudah mengubah strategi transfernya.

Incar Bek Torino

Nama teratas yang dikabarkan saat ini adalah bek tengah Torino, Gleison Bremer, yang kontraknya akan berakhir pada 2023.

AC Milan bahkan dilaporkan telah menyelidiki kemugkinan memboyong pemain bertahan asal Brasil tersebut.

Sebagai informasi, bek berusia 24 tahun itu sekarang berada di tahun keempatnya di Serie A sehingga dia tahu persis seperti apa Liga Italia.

Namun masih diragukan kemampuannya jika bergabung dengan AC Milan yang memainkan formasi pertahanan dengan empat bek sejajar.

Selain itu, klub rival sekota AC Milan, Inter Milan juga dikabarkan berminat mendatangkan Bremer.

Selama beberapa bulan terakhir, Bremer memang telah menarik minat beberapa klub besar berkat penampilannya untuk Torino.

Bek tengah itu bergabung dengan Torino pada 2018, dan tampil impresif di Serie A musim ini.

Bremer telah mengoleksi satu gol dan satu assist untuk klub asal Turin.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Dejavu Musim Lalu, AC Milan Mulai Kehabisan Bensin, Romagnoli Tak Diperpanjang?

Di musim 2019/20, ia mencetak dua gol ke gawang Milan di laga Coppa Italia yang dilanjutkan dengan perpanjangan waktu (menang 4-2).

Dengan kata lain, tidak terlalu mengejutkan jika AC Milan terus mengawasinya.

Torino telah memperhatikan hal ini dan presiden mereka, Urbano Cairo, telah memasang label harga € 10 juta untuk bek tengah tersebut.

Masih harus dilihat apakah AC Milan akan melakukan upaya nyata untuk mengontraknya.

Incaran Lainnya

Evan N'Dicka

Pemain incaran berikutnya adalah Evan N'Dicka dari Eintracht Frankfurt.

Menariknya, dia adalah pemain yang dipantau Milan di masa lalu ketika dia dianggap sebagai calon wakil bek kiri Theo Hernandez.

Namun sekarang pemain berusia 22 tahun itu lebih banyak beralih ke peran bek tengah dengan tinggi 1,92 meter.

N'Dicka adalah lulusan akademi Auxerre dan melakukan debut seniornya untuk klub ketika dia baru berusia 17 tahun pada tahun 2017.

Sekarang dia adalah andalan Frankfurt, di mana dia bermain dengan Jens Petter Hauge dan telah mencatatkan mengumpulkan 15 penampilan di Bundesliga dan Liga Eropa musim ini.

Baca juga: Update Liga Italia, Pioli Tumpahkan Kemarahan Usai AC Milan Takluk dari Sassuolo, Hasil Evaluasinya

Facundo Medina

Pemain terakhir yang menjadi bidikan AC Milan untuk posisi bek tengah adala Facundo Medina.

Di adalah pemain yang mulai tampil impresif dengan RC Lens di Ligue 1 Prancis.

Dan pada bulan Oktober lalu, dia telah dipanggil untuk tim nasional senior Argentina.

Pemain berusia 22 tahun itu berkaki kiri, tinggi 1,84 meter, dinamis dan agresif.

Namun karena performa gemilangnya di Ligue 1, dia telah menarik minat sejumlah klub seperti Marseille, Manchester United dan Atletico Madrid. (*)