Gebrakan Juventus di Bursa Transfer Liga Italia, Bajak Striker Man United, Balas Kepergian Ronaldo

TRIBUNKALTIM.CO - Juventus berencana memanfaatkan bursa transfer Januari ini untuk membenahi kekurangan tim.

Lini serang yang kini dihuni Alvaro Morata, Paolo Dybala dan Moise Kean dinilai kurang bersaing untuk mengarungi Liga Italia Serie A dan Liga Champions.

Sebagai solusinya, Juventus melirik striker veteran yang tak terpakai di Manchester United.

Upaya merekrut striker Man United ini sekaligus menjadi upaya membalas kepergian Cristiano Ronaldo ke klub berjuluk Setan Merah, tersebut.

Diketahui, saat ini Juventus masih tertatih di Liga Italia.

Baca juga: Update Liga Italia, AC Milan Ingin Pulangkan Caldara, Pengganti Kjaer Sudah Dikenal Lama Pioli?

Baca juga: Update Liga Italia, Lupakan Renato Sanches, Nasib Kjaer Buat Maldini Ubah Strategi Transfer AC Milan

Baca juga: Lengkap, Hasil, Klasemen Terbaru, Top Skor Liga Italia, Inter dan AC Milan Kompak Kudeta Napoli

Si Nyonya Tua bahkan tak masuk dalam 4 besar klasemen Serie A.

Tim asuhan Massimiliano Allegri ini nampaknya masih merindukan sosok juru gedor sekaliber Cristiano Ronaldo.

Dilansir dari Tribun Jogja dalam artikel berjudul BURSA Transfer: Striker MU Jadi Incaran Juventus di Januari 2022? Juventus ingin menambah striker andal pada Januari 2022 mendatang.

Juventus mengidentifikasi penyerang Manchester United Edinson Cavani sebagai target.

Menurut Tuttosport, Juventus akan lebih memilih untuk menambah pencetak gol yang cocok di bursa transfer Januari dengan nama Edinson Cavani disebutkan dalam laporan baru-baru ini.

Pengalaman pria Manchester United di Italia bisa menjadi poin plus dalam preferensi mereka terhadap pemain Uruguay itu.

Juventus belum memiliki awal yang terbaik untuk kampanye mereka saat ini.

Mereka saat ini duduk dengan baik di luar tempat Liga Champions dan tetap jauh di belakang tiga tim teratas di Liga Italia.

Massimiliano Allegri harus menghadapi banyak masalah, termasuk memperbaiki pertahanan yang bocor dan menyempurnakan serangan.

Manajer tidak dapat memecahkan masalah tersebut, karena Juventus tetap menjadi salah satu tim yang paling tidak produktif di antara tim-tim besar di Italia.

Baca juga: BURSA TRANSFER Liga Italia: Strategi Transfer Darurat AC Milan, Maldini Kocok Ulang Daftar Buruan