PLN UIW Kaltimra Siagakan Ratusan Pegawai Demi Jaga Keandalan Listrik saat Nataru

Menjelang masa siaga Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) PLN UIW Kaltimra mengaku siap memberikan suplai listrik yang andal dan pelayanan prima

Editor: Diah Anggraeni
HO/PLN UIW Kaltimra
General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto pada gelaran Apel Siaga dan Gelar Peralatan, Jumat (3/12/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO - Menjelang masa siaga Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) PLN UIW Kaltimra mengaku siap memberikan suplai listrik yang andal dan pelayanan prima untuk pelanggan.

Hal ini diungkap oleh General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto pada gelaran Apel Siaga dan Gelar Peralatan pada Jumat (3/12/2021).

Baca juga: RUPS PLN Mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama

Menurut Saleh, PLN UIW Kaltimra menyiagakan 961 pegawai yang tersebar di 50 posko siaga diseluruh wilayah kerja Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

"Petugas siaga terdiri dari petugas pelayanan teknik, personel pegawai dan piket pegawai. Seluruh tim siap dan siaga demi kenyamanan masyarakat saat merayakan hari besar," terang Saleh.

Saat gelaran apel Nataru tersebut, Saleh juga memastikan sarana pendukung dan peralatan kerja yang digunakan berfungsi dengan baik, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan optimal dan dapat diselesaikan dengan cepat dan aman.

Baca juga: Jelang Siaga Nataru, PLN Se-Kalimantan Gelar Apel Kesiapan

Sarana pendukung seperti yang diungkap Saleh diantaranya adalah 45 unit genset mobile, 20 unit UPS, 21 unit UGB, serta truk dan crane selama masa siaga Nataru berlangsung.

"Kami juga sudah siapkan skenario pemeliharaan terencana sebelum masa siaga, skenario perencanaan pola operasi pembangkitan, dan pola operasi distribusi agar suplai listrik ke konsumen terjaga dengan andal," tambah Saleh.

Suplai listrik untuk pelanggan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara selama masa siaga dipastikan cukup.

Sistem Interkoneksi Kalimantan yang menyuplai sebagian Kalimantan Timur yakni Balikpapan, Samarinda, Tenggarong dan Bontang diprediksi akan memiliki beban puncak sekitar 1219 MW pada 25 Desember 2021, dengan cadangan daya tersedia 470 MW.

Baca juga: Hari Menanam Pohon Indonesia, PLN Tanam 1000 Pohon di Kalimantan Timur

Untuk malam pergantian tahun, prediksi beban puncak 1190 MW dengan cadangan daya 690 MW.

Sementara untuk daerah-daerah lain yang belum terhubung sistem interkoneksi, berjalan melalui skema isolated pada daerahnya masing-masing dengan daya mampu yang mencukupi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved