Virus Corona di Tarakan

Disdik Tarakan Belum Temukan Laporan Pelajar Positif Covid-19 di PTM SD dan SMP

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tarakan, Drs. Tajuddin Tuwo akan mengevaluasi pelaksanaan PTM belum ada laporan dan kendala dan berjalan dengan

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH
Aktivitas PTM di salah SDN Utama 2 Kota Tarakan.TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTIM.CO,TARAKAN– Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tarakan, Drs. Tajuddin Tuwo akan mengevaluasi pelaksanaan PTM belum ada laporan dan kendala dan berjalan dengan baik.

Meski demikian lanjut Tajuddin, sapaan akrabnya, saat ini masih dalam pelaksanaan PTM terbatas.

“Karena terbatas jam belajar dan terbatas jumlah siswa yang dihadirkan dalam kelas,” jelasnya.

Ia melanjutkan, untuk tingkat SMP dan SD belum ada laporan kemunculan kasus positif Covid-19 di Kota Tarakan selama PTM mulai dibuka pasca Tarakan turun level.

Dengan tidak adanya kasus ini, lanjut Tajuddin, dengan status saat ini dilaksanakan PTM terbatas, jika ada penambahan instruksi dari pusat pihaknya siap mengikuti.

Baca juga: Disdik Kaltim Ingin Gelar PTM 100 Persen Tahun Depan, Murid Akui Sudah Bosan Belajar Online

Baca juga: Pelajar Samarinda Antusias Ikuti Vaksinasi Dari Binda Kaltim, Harapkan PTM Segera Terlaksana

Baca juga: Hingga Satu Bulan Pelaksanaan PTM di Kaltara, Disdikbud Belum Temukan Klaster Covid-19 di Sekolah

“Saya kira tergantung dari instruksi kementerian. Mereka juga pasti ambil langkah kalau sudah baik dan dianggap sudah tidak membahayakan atau tidak ada lagi penularan, tentu bisa juga pemerintah setempat ambil kebijakan,” ujarnya.

Apakah itu dilaksanakan PTM secara full atau tidak. Saat ini, durasi waktu yang disediakan saat PTM terbatas.

Dari pukul 08.00 WITA sampai pukul 11.30 WITA.

“Masing-masing diatur sekolah. Karena ada sekolah yang memiliki sesi masuk berbeda. Durasi belajarnya sama dalam kelas. Hanya sesinya berbeda,” jelasnya.

Ia melanjutkan, secara teknis per sesi diatur oleh masing-masing sekolah.

Ia melanjutkan jika ditanya mengenai kemungkinan pelaksanaan PTM secara full.

Ia mengungkapkan jika memang bisa dilaksanakan maka pihaknya siap melaksanakan.

“Tentu mengacu kepada aturan yang ada. Kebijakan ada di kementerian dan pemkot. Kalau kami sudah disuruh full ya kita laksanakan full,” jelasnya.

Baca juga: Pelaksanaan PTM Tingkat SMA/SMK Diprediksi Januari 2022, Vaksinasi Guru dan Pelajar Terus Digenjot

Namun menurut pengamatannya, memang di Tarakan sudah mulai aman begitu juga daerah sekitar Kaltara.

“Jika sudah aman saya kira bis akita siapkan langkah lanjut jika ada kebijakan dari pusat,” jelasnya.

Adapun progress vaksinasi bagi pelajar di Tarakan lanjutnya saat ini masih terus berjalan.

“Keculi mereka yang tidak bisa divaksin karena faktor kondisi kesehatan,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved