BWF World Championship 2021
BWF World Championship 2021, Profil Dejan/Serena, Satu-satunya Wakil Indonesia dan Targetnya
Update BWF World Championship 2021. Simak profil Dejan Ferdinansyah/Serena Kani, satu-satunya wakil Indonesia dan targetnya di Kejuaraan Dunia 2021
TRIBUNKALTIM.CO - Update BWF World Championship 2021 yang mulai digelar 12-19 Desember 2021 di Huelva, Spanyol
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ( PBSI ) telah memutuskan untuk tidak mengirim wakilnya di BWF World Championship 2021.
Selain itu, Tommy Sugiarto yang kini bermain di jalur profesional juga memutuskan tidak ikut Kejuaraan Dunia BWF 2021.
Satu-satunya wakil Indonesia di BWF World Championship 2021 adalah Dejan Ferdinansyah/Serena Kani.
Pasangan ganda campuran Dejan/Serena menjadi wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia 2021 dari jalur non-pelatnas atau profesional.
Pasangan Dejan/Serena dari PB Djarum ini akan bersaing dengan sejumlah pemain unggulan di BWF World Championship 2021.
Siapakah Dejan/Serena, satu-satunya wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia 2021?
Ganda campuran Dejan/Serena ini kini menempati rangking 64 dunia.
Baca juga: BWF World Championship 2021, PBSI Mundur tapi Masih Ada Wakil Merah Putih, China Kirim 17 Wakil
Berdasarkan drawing BWF World Championship 2021 ini, Dejan/Serena akan bertemu pasangan Irlandia, Paul Reynolds/Rachael Darragh.
Jika berhasil menang dari pasangan Irlandia tersebut, Dejan/Serena akan menghadapi pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau yang menjadi rangking 11 dunia.
Simak profil Dejan/Serena seperti dilansir dari Instagram PB Djarum, @pbdjarumofficial.
Serena Kani adalah kelahiran Jakarta, tahun 1999, yang bergabung di PB Djarum tahun 2012.
Tahun lalu, Serena menjadi juara di Liga PB Djarum 2020.
Tahun 2021 ia berhasil meraih gelar juara di Austrian Open International Series (WD), meraih medali perunggu PON XX Papua (WD), dan juara Yuzu Isotonic Akmil Open (WD).
Sebelumnya, di tahun 2014-2016, Serena Kani pernah meraih juara di Juara India International Challenge, Kejurnas PBSI, Italian Junior, Djarum Dirnas, USM Flypower Open, dan beberapa turnamen ASTEC Open.
Sementara Dejan Ferdinansyah, kelahiran Garut, tahun 2000 dan bergabung di PB Djarum pada tahun 2019.
Dejan Ferdinansya adalah juara Djarum Sirnas Premier Jawa Timur Open 2019 (XD), juara beregu Liga PB Djarum 2020, dan juara ganda campuran Yuzu Isotonic Akmil Open 2021.
Baca juga: RESMI Indonesia Mundur dari BWF World Championship 2021, Virus Corona Omicron Jadi Perhatian PBSI
Target Dejan/Serena
Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, PB Djarum kemudian membeberkan target yang diberikan kepada Dejan/Serena.
Mereka mengaku realistis tidak mengharuskan pasangan peringkat 97 dunia itu harus menjadi juara.
"Kalau target, saya pribadi, inginnya (mereka) jadi juara," kata Koordinator Administrasi PB Djarum, Luis Pongoh, kepada Antara dikutip BolaSport.com.
Pasalnya Dejan/Serena akan tampil sebagai pemain satu-satunya wakil dari Indonesia.
Maka dari itu, Luis Pongoh hanya mengharapkan mereka bisa tampil maksimal dan meraih hasil terbaik di kejuaraan nanti.
"Semoga mereka bisa maksimal dan mengeluarkan kemampuan yang dimiliki, karena dari PB Djarum hanya dua atlet saja yang lolos ke Kejuaraan Dunia," tutur Luis.
Alasan Tommy Sugiarto Ikut Mundur
Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, Tommy Sugiarto memilih untuk tidak tampil pada Kejuaraan Dunia 2021.
Keputusan ini menimbulkan konsekuensi yang tidak sedikit baginya.
Pemain yang pernah merebut medali perunggu Kejuaraan Dunia itu harus kehilangan uangnya karena terlanjur memesan tiket pesawat dan hotel.
"Saya juga membatalkannnya setelah PBSI menghubungi saya. Semuanya sudah diurus mulai visa, hotel, tiket," kata Tommy Sugiarto, dilansir dari Kompas.com.
"Keputusan untuk mengikuti Kejuaraan Dunia 2021 dikembalikan kepada saya."
Baca juga: Kabar Indonesia Mundur dari BWF World Championship 2021, Ditulis Media Malaysia, Kejurdun Trending
"Namun saya tanya ke PBSI alasan batalnya mereka bilang karena virus Covid-19 Omicron dan kesehatan atlet lebih utama," imbuhnya.
Rasa kecewa Tommy itu datang karena dia telah menyiapkan segalanya termasuk akomodasi saat berada di Huelva.
"Saya kecewa tidak bisa berangkat dan tak bisa kembali uangnya, kalau tiket pesawat mungkin bisa di-refund tapi tak 100 persen," ucap Tommy.
"Hotel kemungkinan hilang semua, saya sudah habis puluhan juta."
"Kejuaraan Dunia dari dulu memang begitu, yang di luar pelatnas bayar sendiri, saya hanya dapat invitasi dari BWF," imbuhnya.
Tommy Sugiarto menyebut dirinya masih berada di bawah naungan PBSI kendati sudah keluar dari Pelatnas sejak beberapa tahun silam.
Oleh karena itu, putra legenda bulu tangkis, Icuk Sugiarto, itu memilih untuk tidak tampil juga pada Kejuaraan Dunia 2021.
"Saya masih berada di bawah naungan PBSI meski sudah tak lagi di pelatnas, jika terjadi apa-apa di sana siapa yang mau bertanggung jawab," ucap Tommy.
"Saat kondisi seperti ini kan biasanya dari satu pintu semua dan tidak bisa berangkat sendiri, mungkin lain (ceritanya) kalau ada tim."
"Saya memikirkan banyak hal kalau terjadi sesuatu saya harus menghubungi siapa, padahal membawa nama negara, tapi kondisi seperti ini," imbuhnya.
China Comeback di Kejuaraan Dunia 2021
Sementara Indonesia mundur dari BWF World Championship 2021, China menurunkan sejumlah pemain di Kejuaraan Dunia 2021 tersebut.
Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, pasukan China menepi dari kompetisi Badminton internasional sejak Denmark Open 2021 pada Oktober lalu.
Denmark Open 2021 pun menjadi satu-satunya turnamen BWF World Tour yang diikuti China sejak pandemi Covid-19 mengganggu bulutangkis sejak Maret tahun lalu.
Selain Denmark Open 2021, pasukan Negeri Tirai Bambu hanya terjun di turnamen mayor yaitu Olimpiade, Sudirman Cup, dan Thomas-Uber Cup.
China menurunkan 17 wakil pada Kejuaraan Dunia 2021.
Juara bertahan ganda campuran, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, mengincar hattrick gelar juara dunia setelah hanya meraih perak pada Olimpiade Tokyo 2020.
China juga akan diperkuat jawara ganda putri, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dan pemain tunggal putri peringkat 9, He Bing Jiao.
China sendiri tidak diperkuat seluruh pemain top mereka.
Dua kampiun Olimpiade Tokyo, Chen Yu Fei (tunggal putri) dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (ganda campuran) tidak ikut dalam rombongan ke Negeri Matador.
Dilansir dari Sina Sports, Chen memutuskan mundur karena cedera.
Baca juga: Jadwal BWF World Championship 2021, Daftar Wakil Indonesia, Minions, Daddies, GreyAp Jadi Unggulan
(*)