Berita Berau Terkini
Apresiasi Papdesi, Bupati Berau Harap Wadah Pembangunan Kampung Bisa Berjalan Sesuai Amanah
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengapresiasi keberadaan Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia atau Papdesi Berau
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengapresiasi keberadaan Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia atau Papdesi Berau, sebagai wadah untuk membangun kampung yang lebih baik.
Hal tersebut disampaikannya dalam pelantikan kepengurusan DPC Papdesi Berau periode 2021-2026. Bupati juga mengucapakan selamat bertugas bagi jajarannya.
“Tentu kami harap, wadah ini bisa mempercepat pembangunan dan eksistensi kampung di Berau, apalagi di Berau berjumlah 100 kampung,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (13/12/2021).
Lanjutnya, keberadaan Papdesi Berau menjadi sunggu krusial. Dan Kepala Kampung, terus harus bisa meningkatkan kualitas aparatur.
Menurutnya, pembangunan kampung juga tidak beroreintasi hanya kepada kepala kampung saja, namun seluruh aparat harus bisa memahami tugas dan fungsi untuk kemajuan kampung.
Baca juga: Wakil Bupati Berau Gamalis Sebut 11 Posko Masyarakat Peduli Api Terbentuk
Baca juga: Wabup Berau Gamalis Instruksikan Perketat Rumah Ibadah Jelang Natal dan Tahun Baru 2022
Baca juga: KONI dan PB Porprov Kaltim Tinjau Lokasi Venue di Tanjung Batu dan Maratua Berau
Sri Juniarsih juga berpesan agar Kampung dapat berkoordinasi dengan camat untuk lebih cepat berkomunikasi dengan pemerintah daerah. Sehingga, dapat memaksimalkan kerja.
“Saya harap kampung tentu bisa mengambil peran yang strategis untuk peningkatan kampung,” bebernya.
Begitu juga kepada Aparatur Kampung untuk memahami perkembangan seiring teknologi yang ada. Tak terlepas dengan menjaga agenda dan mewujudkan tata kelola yang bersih.
“Perlu kita akui bahwa teknologi saat ini berperan sangat penting bagi peningkatan pelayanan dan merupakan kebutuhan yang tidak dapt dipandang sebelah mata,” tegasnya.
Sebab itu, diharapkan aparatur kampung dapat memahami dengan benar teknologi untuk bisa meningkatkan pelayanan. Walaupun Sri mengakui masih harus bekerja keras untuk pemanfaatan teknologi, belum lagi kekurangan sarana seperti jaringan yang memadai.
“Ini juga tidak terlepas dari program kerja kami untuk meningkatkan sdm yang baik, serta memberikan 1.000 titik wifi gratis ke tingkat kampung. Tak terlupa juga peningkatan jalan untuk kampung. Kami sudah menganggarkan kedua prioritas tersebut dengan mencoba melalui APBD Berau,” tuturnya. (*)