Liga Italia
Klasemen & Hasil Liga Italia Terbaru: Inter Milan Rebut Capolista dari AC Milan, Juve Makin Merana
Kesuksesan Inter Milan menjadi Capolista jadi lebih spesial karena berhasil mengkudeta rival sekotanya, yakni AC Milan
TRIBUNKALTIM.CO - Pekan ke-17 Liga Italia Serie A menjadi milik Inter Milan.
Inter Milan sukses naik ke puncak klasemen Liga Italia setelah menang telak dari Cagliari, Senin (13/12/2021) dinihari tadi.
Kesuksesan Inter Milan menjadi Capolista jadi lebih spesial karena berhasil mengkudeta rival sekotanya, yakni AC Milan.
Ya, Inter Milan berhasil menuntaskan misi mengkudeta rival sekota dengan sempurna setelah pesta gol lawan Cagliari.
Melawan Cagliari di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan dibekali modal tak menyenangkan setelah ditekuk Real Madrid dengan skor 0-2 pada laga pamungkas Grup D Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, 8 Desember 2021.
Meskipun demikian, I Nerazzurri punya catatan bagus di Serie A dengan enam kemenangan dan sekali imbang dalam tujuh laga terakhir.
Baca juga: HASIL LIGA Italia, AC Milan dan Juventus Apes Ditahan Imbang Klub Medioker, Inter Makin Melesat
Baca juga: Lengkap, Hasil, Klasemen dan Jadwal Liga Italia, AC Milan Bisa Disalip Inter & Napoli, Juventus Apes
Baca juga: Persaingan Sengit Inter, AC Milan dan Juventus di Bursa Transfer Liga Italia, Rebutan Bintang MU
Pasukan Simone Inzaghi juga memiliki catatan tak terkalahkan dalam 5 pertemuan terakhir melawan Cagliari.
Bagi Inter Milan, kemenangan atas Cagliari merupakan hasil yang wajib dicapai jika ingin mengkudeta posisi puncak klasemen Liga Italia dari rival sekota, AC Milan.
Sebelum pertandingan, Inter hanya terpaut 2 angka dari AC Milan yang bermain imbang 1-1 saat bertemu Udinese di Stadion Dacia Arena pada Sabtu (11/12/2021).
Inter Milan pun berhasil menuntaskan misi kudeta posisi puncak klasemen dengan pesta gol ke gawang Cagliari.
Menurut statistik yang dilansir dari BolaSport.com dari SofaScore, Inter Milan memang mendominasi jalannya pertandingan.
Inter memiliki penguasaan bola mencapai 75 persen.
Baca juga: BURSA TRANSFER Liga Italia: Winger Lincah AC Milan Digoda Pep Guardiola, Cara Maldini Bentengi Leao
Dari segi peluang, Inter mampu melepaskan 24 tembakan dengan 15 menuju ke gawang.
Sementara itu, Cagliari memproduksi 5 tembakan yang 2 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Inter Milan langsung mengancam gawang Cagliari saat pertandingan baru memasuki menit kedua melalui aksi Nicolo Barella.
Barella melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti, tetapi bola masih melambung ke atas gawang Cagliari.
Dua menit berselang, Barella kembali melakukan hal yang sama dengan bola lagi-lagi meluncur di atas gawang.
Cagliari langsung bereaksi dengan balik menyerang lewat aksi Keita Balde.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Inter, AC Milan, Juventus Berebut Striker yang Dibuang Ralf Rangnick
Keita Balde menembakkan bola dengan kaki kanannya dari dalam kotak penalti.
Namun, bola masih mampu ditepis kiper Inter Milan, Samir Handanovic.
Pada menit ke-19, Hakan Calhanoglu mencoba peruntungannya dengan melakukan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti.
Seperti upaya Barella, bola tembakan Calhanoglu juga melambung di atas gawang Cagliari.
Inter akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-29 setelah Lautaro Martinez mencetak gol.
Lautaro Martinez menyambut bola sepak pojok yang diambil Hakan Calhanoglu dengan tandukan dari dalam kotak penalti.
Baca juga: Update Liga Italia, Pep Guardiola Bajak Leao di Bursa Transfer Januari? Respon Maldini dan AC Milan
Bola sundulan pemain berpaspor Argentina ini berhasil meluncur ke gawang Cagliari tanpa bisa diantisipasi kiper Alessio Cragno.
Inter pun unggul 1-0 atas Cagliari.
Catatan ini merupakan torehan pertama Lautaro sejak ia bermain di Serie A.
Pada menit ke-40, Inter nyaris menggandakan keunggulan lewat Alexis Sanchez andai sepakan kaki kiri sang striker tak dibendung Alessio Cragno.
Tiga menit menjelang babak pertama berakhir, Inter mendapatkan peluang untuk mencetak gol tambahan melalui titik putih.
Wasit Matteo Marchetti memberi I Nerazzurri hadiah penalti setelah Alessio Cragno menjatuhkan Danzel Dumfries di dalam kotak 16.
Baca juga: Update Liga Italia, Daftar Belanja AC Milan, Ada yang Bisa Didatangkan Maldini di Bursa Transfer?
Namun, Alessio Cragno berhasil menepis tendangan kaki kanan algojo penalti Inter, Lautaro Martinez.
Alhasil, Inter gagal menambah gol dan mengakhiri babak pertama dengan skor 1-0.
Adapun keberhasilan Alessio Cragno menepis bola tendangan penalti Lautaro Martinez membuatnya mencatatkan rekor apik.
Menurut Opta Paolo, sejak 2017-2018, tidak ada kiper yang menyelamatkan penalti lebih banyak dari Alessio Cragno di Serie A (enam kali).
Usai turun minum, Cagliari langsung menekan pertahanan Inter demi mengatasi ketertinggalan.
Namun, alih-alih mencetak gol untuk menyamakan kedudukan, Cagliari justru malah kebobolan lagi.
Jala gawang Cagliari bergetar pada menit ke-51 setelah Alexis Sanchez melepaskan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Sanchez memanfaatkan umpan Barella dari sisi kanan area penyerangan Inter.
Berkat gol Sanchez, Inter semakin unggul dengan skor 2-0 atas Cagliari.
Pada menit ke-54, Danzel Dumfies hampir mencatatkan namanya di papan skor andai bola tembakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti tak diblok oleh Alessio Cragno.
Alexis Sanchez berpeluang mencetak brace pada menit ke-60 ketika melepaskan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Namun, bola tembakannya mampu ditepis oleh Alessio Cragno.
Inter menambah keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-66 melalui gol Hakan Calhanoglu.
Calhanoglu melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti yang sukses membuat bola meluncur deras ke gawang Cagliari.
Hanya tiga menit berselang, I Nerazzuri menambah pundi-pundi golnya setelah Lautaro Martinez mencetak brace.
Gol kedua Lautaro Martinez itu bermula dari umpan terobosan Nicolo Barella yang diterimanya di dalam kotak penalti.
Usai melakukan kontrol dada, Lautaro menembakkan bola dengan kaki kanannya dari jarak dekat dengan Alessio Cragno.
Cragno tak bisa mengantisipasi tendangan Lautaro. Inter semakin unggul dengan skor 4-0.
Dengan dua gol tersebut, Lautaro Martinez semakin menegaskan diri bahwa Cagliari merupakan lawan favoritnya.
Sejauh ini, Lautaro telah mencetak 6 gol dalam 7 pertemuan dengan klub berjulukan Rossublu tersebut.
Jumlah lesakan itu paling banyak di antara klub lain yang gawangnya juga pernah dibobol oleh Lautaro.
Gol ke gawang Cagliari juga membuat Lautaro menorehkan pencapaian terbaiknya dalam mencetak gol.
Menurut catatan Opta Paolo yang dikutip BolaSport.com, Lautaro telah mencetak gol di empat pertandingan Liga Italia berturut-turut dalam satu musim.
Meski sudah unggul empat gol, Inter tak mengendurkan serangan mereka.
Pada menit ke-80, pasukan Simone Inzaghi mendapatkan kans untuk menambah gol lewat aksi Barella.
Namun, bola tembakan kaki kanan Barella dari luar kotak 16 mampu ditepis Cragno.
Gol Hakan Calhanoglu mengakhiri pesta gol Inter ke gawang Cagliari.
Laga pun berakhir dengan kemenangan 4-0 Inter atas tamunya.
Dengan hasil di pekan ke-17 Liga Italia, Inter Milan kini mengantongi 40 poin, unggul satu poin dari AC Milan yang berada diperingkat kedua klasemen sementara.
Sementara itu, diperingkat ketiga diduduki oleh Atalanta dengan raihan 37 poin, diikuti Napoli dengan 36 poin, lalu Fiorentina dengan koleksi 30 poin.
Sedangkan Juventus harus rela tersingkir dari 5 besar dan kini menempati posisi ke-6 klasemen dengan raihan 28 poin.
Hasil Liga Italia Pekan ke-17
* Genoa vs Sampdoria 1-3
* Fiorentina vs Salernitana 4-0
* Venezia vs Juventus 1-1
* Udinese vs AC Milan 1-1
* Torino vs Bologna 2-1
* Hellas Verona vs Atalanta 1-2
* Sassuolo vs Lazio 2-1
* Napoli vs Empoli 0-1
* Inter Milan vs Cagliari 4-0
Klasemen Liga Italia, KLIK>>>. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/oksa.jpg)