Virus Corona di Kaltim
Update Covid-19 di Kaltim, tak Ada Tambahan Kasus Harian, Lima Daerah Zona Hijau
Untuk pertama kalinya, sejak wabah virus corona merebak di awal tahun lalu dan pelandaian kasus di September tahun ini
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Untuk pertama kalinya, sejak wabah virus corona merebak di awal tahun lalu dan pelandaian kasus di September tahun ini.
Bahkan dari data terkini yang diterima TribunKaltim.Co, Senin (13/12/2021) pagi tidak ada tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kita bersyukur kasus terus melandai, bahkan menurun. Dan hari ini kasus positif Covid-19 untuk pertama.kalinya nihil atau nol kasus," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dikutip dari siaran pers Biro Adpim Pemprov Kaltim, Senin (13/12/2021) pagi.
Kejadian nol kasus terkonfirmasi positif warga Benua Etam, menurut Andi Ishak, berbanding terbalik dengan pasien sembuh dan selesai isolasi yang terjadi setiap hari.
Dimana, jumlah pasien sembuh dan selesai isolasi cukup banyak ada 6 kasus, sedangkan meninggal dunia nol kasus.
Baca juga: Tak Miliki Kartu Vaksin Covid-19, Warga Dilarang Perjalanan Jauh Saat Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Dideportasi dari Malaysia, 3 Pekerja Migran Indonesia yang Baru Tiba di Nunukan Terpapar Covid-19
"Juga, pasien dirawat terus berkurang setiap harinya. Hari ini tercatat tersisa 27 kasus aktif dirawat, sebab berkurang 6 kasus," sebutnya.
Ia pun menjelaskan perubahan cukup dinamis pada penularan dan penyebaran virus corona menyebabkan perubahan status zona.
Bahkan lima daerah di Kaltim saat ini berada dalam zona hijau. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya tambahan kasus positif yang terjadi pada kelima daerah itu
"Hari saja sudah ada lima daerah masuk zona hijau, sisanya masih status kuning. Namun, secara kumulatif berada level satu," ujarnya.
Lima kabupaten dan kota berstatus zona hijau, yakni Mahakam Ulu, Paser, Berau, Kutai Kartanegara dan Penajam.Paser Utara.
Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim ini kembali mengingatkan warga Kaltim, kondisi saat ini patut disyukuri, namun tetap waspada dan patuhi anjuran pemerintah.
"Tetap saja taat terapkan protokol kesehatan dalam beraktifitas sehari-hari. Jangan lengah dan abai, sebab masih pandemi," pesannya.
Ditambahkannya, menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), masyarakat harus mampu mengendalikan segala bentuk kegiatan maupun mobilitas.
Baca juga: 3 Pekerja Migran Indonesia Asal Malaysia Positif Covid-19, Sampel PCR Dikirim ke Balitbangkes
"Pemerintah mendukung aktifitas masyarakat menjelang Nataru, asalkan dilakukan secara terkendali. Jangan sampai berlebihan malah bisa memicu kenaikan, bahkan lonjakan kasus Covid-19," pungkasnya.