Piala AFF
Elkan Baggott dan Witan Sulaeman Buat Shin Tae-yong Kaget, Keduanya Buat Timnas Indonesia Makin Kuat
Elkan Baggott dan Witan Sulaeman buat Shin Tae-yong kaget, keduanya buat Timnas Indonesia makin kuat.
Penulis: Kun | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Dua talenta muda Timnas Indonesia Elkan Baggott dan Witan Sulaeman buat Shin Tae-yong kaget.
Permainan kedua pemain tersebut membuat lini serang dan belakang Timnas Indonesia makin kuat.
Terbukti, kehadiran mereka di babak kedua mengubah irama permainan saat melawan Laos di Piala AFF.
Ya, Timnas Indonesia berhasil mencukur Laos tanpa ampun.
Lima gol bersarang ke gawang Laos pada pertandingan, Minggu (12/12/2021).
Timnas Laos hanya mampu membuat sebiji gol.
Skor 5-1 merupakan hasil akhir pada laga kedua yang dijalani anak asuh Shin Tae-yong.
Dalam laga tersebut ada dua pemain Timnas Indonesia yang mengejutkan pelatih Shin Tae-yong.
Adalah Elkan Baggott dan Witan Sulaeman.
Dua punggawa Timnas Indonesia yang meniti karir di eropa tersebut berhasil tampil memukau.
Keduanya memberikan perbedaan yang mencolok, kendati dimasukkan Shin Tae-yong pada babak kedua.
Ya pemain Lechia Gdansk, Witan Sulaeman mampu menambah kekuatan lini serang Timnas Indonesia sehingga mampu menambah 3 gol pada babak kedua.
Sementara Elkan Baggott bermain apik di barisan pertahanan, hingga mampu membuat gawang Timnas Indonesia tak kebobolan.
Dengan hasil itu Timnas Indonesia akhirnya bisa kudeta Malaysia di puncak klasemen Grup B Piala AFF 2021.
Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Rumor Transfer BRI Liga 1 2021, 6 Bidikan Persija, Bandingkan 7 Incaran Persib, Mana Lebih Bagus?
Baca juga: Bukan Persib, Bhayangkara FC Jadi Juara Paruh Musim Usai Imbangi Persija, Klasemen BRI Liga 1 2021
Baca juga: Rumor Transfer Liga 1: Persib Berburu Striker Lokal, Lerby Dinilai Cocok Jadi Tandem David da Silva
Dilansir dari Kompas.com, Timnas Indonesia menang 5-1 atas Laos pada laga kedua Grup B Piala AFF 2021.
Duel Timnas Indonesia vs Laos telah digelar di Stadion Bishan, Singapura, Minggu (12/12/201) sore WIB.
Lima gol Timnas Indonesia dicetak oleh Asnawi Mangkualam (23' -pen), Irfan Jaya (34'), Witan Sulaeman (56'), Ezra Walian (77'), dan Evan Dimas (84').
Ini adalah kemenangan kedua yang diraih Skuad Garuda di Grup B AFF Suzuki Cup 2021.
Sebelumnya, mereka menggasak Kamboja 4-2 pada laga perdana.
Tiga poin tambahan dari laga kontra Laos mengantarkan Timnas Indonesia ke puncak klasemen Grup B Piala AFF 2021, menggusur Malaysia.
Tim Merah Putih mengoleksi enam poin dari dua pertandingan, unggul produktivitas dari Malaysia yang sekarang berada di peringkat kedua.
Adapun Laos tenggelam di dasar alias peringkat kelima klasemen Grup B.
Dari tiga laga yang telah dilakoni, Laos selalu kalah dan belum mengantongi poin sepeser pun.
Jalannya pertandingan
Timnas Indonesia coba mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan.
Ancaman pertama Timnas hadir saat Dedik Setiawan lolos dari jebakan offside dan masuk ke kotak penalti Laos pada menit ketiga.
Sayangnya, aksi Dedik Setiawan hanya menghasilkan tendangan pojok untuk Timnas Indonesia.
Kesempatan sepak pojok pun gagal menghasilkan peluang emas untuk Indonesia.
Timnas Indonesia terus menguasai bola, tetapi mereka masih belum bisa menemukan jalan keluar karena Laos sangat rapat dalam bertahan dan banyak menumpuk pemain di belakang.
Situasi deadlock itu terjadi sepanjang 15 menit pertama.
Timnas unggul dalam ball possession, tetapi belum menciptakan peluang bersih.
Hanya sepakan jarak jauh Rachmat Irianto saja yang melintasi kotak penalti Laos, itu pun melenceng dari sasaran.
Pada menit ke-18, Evan Dimas mencoba peruntungan dengan melepas tendangan dari luar kotak penalti.
Tetapi masih lemah sehingga bisa ditangkap dengan mudah oleh kiper Laos Souvannasangso.
Dua menit berselang, giliran sepakan jarak jauh Alfeandra Dewangga yang tak menghasilkan apa pun.
Bola melambung jauh di atas mistar gawang Laos.
Pada menit ke-22, Timnas Indonesia mendapat hadiah penalti dari wasit setelah Alfeandra Dewangga dijegal Kydavone Souvanny di kotak terlarang.
Semenit berselang, Asnawi Mangkualam yang maju sebagai algojo, sukses menjalankan tugasnya.
Dia menyepak bola ke pojok kanan atas gawang Laos.
Setelah gol Asnawi, Timnas Indonesia masih mempertahankan permainan menyerang.
Namun, pada satu momen, pertahanan Garuda kurang sigap dalam menghadapi serangan balik Laos.
Tepatnya menit ke-29, kerja sama Billy Ketkeophomphone dan Kydavone Souvanny hampir saja membahayakan gawang Indonesia.
Baca juga: Jelang Lawan Loas di Piala AFF 2021, Timnas Indonesia Dapat 4 Amunisi Baru, Tak Ada Egy MV
Beruntung, Asnawi Mangkualam bisa memblok serangan Laos dan hanya menghasilkan corner kick untuk lawan.
Dua menit kemudian, pertahanan Indonesia kembali dalam bahaya ketika Billy Ketkeophomphone melepas free kick jarak jauh.
Untungnya, bola kiriman Ketkeophomphone melambung. Pada menit ke-34, Timnas Indonesia berhasil menggandkan keunggulan lewat gol Irfan Jaya.
Irfan Jaya melakukan tap in di mulut gawang Laos usai menerima umpan silang Asnawi Mangkualam dari sisi kanan.
Namun, sekitar 10 menit menjelang babak pertama berakhir, Timnas Indonesia harus kebobolan.
Gawang mereka dijebol Kydavone Souvanny.
Berawal dari serangan fast break Laos, Bounphachan Bounkong megirim umpan terobosan ke Kydavone Souvanny yang berdiri bebas di depan kotak penalti Indonesia.
Setelah menerima bola, Kydavone masuk ke kotak penalti sebelum melepas sepakan kaki kanan keras yang mengoyak jala gawang Indonesia kawalan Ernando Ari.
Gol Kydavone Souvanny menjadi yang terakhir pada babak pertama. Timnas Indonesia untuk sementara unggul 2-1.
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia melakukan dua pergantian pemain sekaligus.
Elkan Baggott dan Witan Sulaeman masuk.
Mereka menggantikan Rachmat Irianto dan Kushedya Hari Yudo.
Masuknya Witan Sulaeman membuat serangan Timnas Indonesia lebih berwarna.
Sang pemain pengganti bahkan mencetak gol ketiga Timnas Indonesia pada menit ke-56.
Menerima umpan tarik Irfan Jaya, Witan yang berlari dari lini kedua langsung melepas sepakan mendatar kaki kiri dari dalam kotak penalti Laos.
Bola kiriman pemain Lechia Gdansk itu meluncur deras ke pojok kiri bawah gawang Laos tanpa bisa diantisipasi Sasalak Thilavong.
Baca juga: Kiper Vietnam Sesumbar Jelang Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2021, Nguyen: Saya Menantikan
Setelaj gol Witan Sulaeman, pertahanan Laos jadi sedikit lebih terbuka.
Beberapa kali, para pemain Timnas Indonesia lolos dari penjagaan lawan berkat operan satu dua.
Pada menit ke-68, Witan Sulaeman nyaris saja menambah keunggulan Timnas Indonesia.
Dia lolos dari jebakan offside setelah menerima umpan terobosan Dedik Setiawan.
Witan lalu melepas tembakan dari dalam kotak penalti yang sayangnya masih melebar.
Padahal, dia sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper.
Timnas Indonesia sepertinya belum puas dengan tiga gol.
Buktinya, mereka memasukkan satu penyerang, yakni Ezra Walian pada menit ke-71.
Juru gedor Persib Bandung itu menggantikan Dedik Setiawan.
Ezra Walian langsung membutikan ketajamannya. Dia mencetak gol pada menit ke-77 untuk membuat Timnas Indonesia unggul 4-1 atas Laos.
Berawal dari umpan silang Witan Sulaeman dari sisi kanan, Ezra Walian yang sudah menunggu di kotak penalti langsung menyambutnya dengan sepakan kaki kanan yang menjebol gawang Laos.
Pada menit ke-82, Elkan Baggott nyaris mencetak gol lewat sundulan yang berawal dari situasi corner kick.
Namun, upaya Elkan Baggott masih digagalkan tiang gawang.
Dua menit berselang peluang Elkan Baggott, Timnas Indonesia mencetak gol kelima mereka pada laga ini lewat aksi Evan Dimas.
Setelah menerima umpan lambung Alfeandra Dewangga, Evan Dimas yang sudah menunggu di kotak penalti Laos, melepas sepakan kaki kanan ke gawang lawan.
Bola sempat membentur kiper Laos Sasalak Thilavong, tetapi tetap meluncur ke dalam gawang.
Gol dari Evan Dimas memastikan Timnas Indonesia mengakhiri pertandingan kontra Laos dengan keunggulan telak 5-1.
Baca juga: Jelang Piala AFF 2021 Timnas Indonesia vs Laos, Instruksi Shin Tae-yong ke Striker, Ingin Pesta Gol?
Susunan pemain Timnas Indonesia vs Laos:
Indonesia (4-3-3):
1-Ernando Ari; 14-Asnawi Mangkualam, 5-Rizky Ridho (19-Fachruddin Aryanto 71'), 28-Alfeandra Dewangga, 3-Edo Febriansyah, 13-Rachmat Irianto (30-Elkan Baggott 46'), 6-Evan Dimas, 15-Ricky Kambuaya; 25-Irfan Jaya (20-Ramai Rumakiek 80'), 9-Kushedya Hari Yudo (8-Witan Sulaeman 46'), 27-Dedik Setiawan (7-Ezra Walian 71')
Cadangan: 23-Nadeo Argawinata, 2-Marchko Sandy Meraudje, 7-Ezra Walian, 8-Witan Sulaeman, 11-Victor Igbonefo, 18-I Kadek Agung, 19-Fachruddin Aryanto, 20-Ramai Rumakiek, 22-Yabes Roni, 24-Ahmad Agung, 29-Hanis Saghara, 30-Elkan Baggott Pelatih: Shin Tae-yong. (*)