Lebih Mudah, Cara Ubah Huruf WhatsApp Jadi Miring, Coret atau Cetak Tebal, Nggak Pakai Kode

TRIBUNKALTIM.CO - Sekarang bisa lebih mudah, ada cara ubah huruf WhatsApp menjadi miring, coret atau cetak tebal tanpa harus menggunakan kode.

Membuat tampilan huruf di WhatsApp menjadi cetak tebal (bold), miring (italic) atau teks dicoret (strikthrough) serta monospace adalah satu fitur yang menarik.

Sebelumnya, untuk teks dengan huruf yang dicetak dengan format tertentu tersebut, pengguna WhatsApp harus menggunakan simbol atau kode tertentu. 

Bagi sebagian pengguna WhatsApp, cara ini dianggap kurang efektif karena mereka harus mengingat kode yang harus disematkan.

Hal ini kemudian yang membuat banyak pengguna WhatsApp mencari cara bagaimana mengubah huruf WhatsApp menjadi tebal, miring, coret, atau monospace tanpa pakai kode.

Pasalnya, masing-masing format menggunakan kode yang berbeda, jadi banyak yang harus dihapalkan oleh pengguna WhatsApp. 

Misalnya, untuk membuat huruf WhatsApp menjadi tebal, pengguna WA harus mengapit kata atau kalimat dengan tanda bintang (*).

Selanjutnya untuk huruf miring WhatsApp bisa dibuat dengan membubuhkan tanda underscore (_).

Baca juga: Cara Blokir Kontak WhatsApp dan Cara Mengetahui Apakah Akun WA Kita Diblokir oleh Orang Lain

Dan  untuk membuat teks WhatsApp memiliki coretan pengguna wajib menambahkan tanda tilde (~) di awal dan akhir kata atau kalimat.

Tentu untuk mengingat kode masing-masing format tersebut tidak mudah bagi sebagian orang.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, untungnya, WhatsApp juga menyediakan cara alternatif yang jauh lebih ringkas.

Untuk mengubah teks WhatsApp menjadi tebal, miring, dicoret, dan monospace, pengguna cukup meng-klik tombol "tersembunyi" seperti langkah berikut, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari WhatsApp FAQ, Kamis (9/12/2021).

- Pertama, buka aplikasi WhatsApp dan buka sebuah kolom obrolan.

- Selanjutnya, ketik teks yang ingin diubah ke dalam format khusus.

- Apabila sudah diketik, blok bagian kata atau kalimat yang ingin diubah menjadi tebal, miring, dicoret atau monospace.

Untuk mengebloknya, cukup sentuh dan tahan di kata atau kalimat yang dikehendaki.

Baca juga: Cara Buka WhatsApp Web di Google atau Browser Lain, Jika Ada Masalah, Begini Langkah untuk Mengatasi

- Kemudian, akan muncul pop-up menu di sisi atas.

Klik ikon titik tiga vertikal di ujung kanan.

- Opsi huruf tebal, miring, coret, atau monospace akan muncul.

Cukup klik format mana yang diinginkan.

- Format kata atau kalimat akan berubah sesuai opsi yang dipilih.

Perlu diperhatikan bahwa cara di atas tidak selalu dapat digunakan pada semua perangkat ponsel.

Pada tutorial kali ini, KompasTekno menggunakan perangkat Samsung Galaxy A71.

Apabila opsi tombol pintas untuk mengubah format huruf WhatsApp belum tersedia, pengguna bisa menggunakan cara lama, yakni menyisipkan kode khusus seperti yang dijelaskan di awal.

Baca juga: Cara Bagikan Share Loc Palsu via WhatsApp, bisa buat Ngerjain Teman, tapi Jangan Disalahgunakan Ya

Fitur Baru WhatsApp di 2022

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, dari bocoran yang ditemukan oleh media yang kerap memberi informasi fitur terbaru WhatsApp, WABetaInfo dan 91Mobiles.

Setidaknya ada tujuh fitur anyar yang tengah disiapkan WhatsApp from Meta ini.

Tujuannya tak lain untuk meningkatkan pengalaman penggunanya yang mencapai 2 miliar.

Berikut 7 fitur baru WhatsApp yang bakal dirilis pada 2022 mendatang sebagaimana dirangkum KompasTekno dari WABetaInfo dan 91Mobiles, Rabu (1/12/2021).

1.Nonton Instagram Reels di WhatsApp

Berada dalam satu naungan perusahaan induk yang sama, WhatsApp dikabarkan menyiapkan fitur yang memungkinkan pengguna bisa menonton Reels langsung dari dalam aplikasi WhatsApp.

Mirip TikTok, Reels adalah fitur video pendek berdurasi kurang dari 1 menit di Instagram.

Fitur baru ini disinyalir sebagai bagian dari rencana pengintegrasian WhatsApp dengan aplikasi lainnya di bawah naungan Meta (dulu Facebook). 

2. Delete for everyone tanpa batas waktu

WhatsApp disebut tengah menyiapkan fitur delete for everyone tanpa batas waktu.

Dengan fitur ini, pengguna dapat menarik kembali (unsend) pesan yang sudah terlanjur dikirim ke teman chat, baik di raung obrolan personal maupun grup kapan pun diinginkan.

WABetaInfo melaporkan, pihaknya masih bisa menggunakan opsi delete for everyone pada pesan yang dikirim tiga bulan yang lalu.

Biasanya fitur tersebut memiliki batas waktu maksimal, yakni 4.096 detik alias 1 jam 8 menit 16 detik sejak pesan dikirimkan.

Bila lewat dari batas waktu itu, opsi "delete for everyone" akan hilang dan pesan tak lagi bisa di-unsend.

Jadi, pengirim pesan harus cepat-cepat menarik pesan miliknya.

3. Dukungan multi-device

WhatsApp diketahui tengah menyiapkan fitur baru berupa dukungan multi-device atau banyak perangkat.

Dengan fitur ini, pengguna dapat menautkan  satu akun WhatsApp di empat perangkat sekaligus seperti PC/desktop, smartphone, serta tablet.

Fitur ini diketahui sudah mulai diuji coba ke pengguna WhatsApp beta.

Istimewanya, fitur atau dukungan ini memungkinkan akun WhatsApp di empat perangkat tersebut bisa digunakan tanpa bergantung pada ponsel dengan nomor yang terdaftar.

Biasanya, ketika pengguna ingin menggunakan WhatsApp di perangkat lain seperti aplikasi desktop atau web, ponsel dengan nomor yang terdaftar harus tetap online.

4. Fitur logout akun

Fitur baru selanjutnya yang disinyalir bakal dirilis WhatsApp pada tahun 2022 adalah fitur WhatsApp Logout.

Fitur ini bakal menggantikan opsi "delete my account" yang ada di WhatsApp saat ini.

Selama ini, WhatsApp tidak menyediakan opsi keluar (logout) untuk pengguna.

Satu-satunya cara untuk keluar dari akun WhatsApp pengguna adalah dengan menghapus akun melalui opsi "delete account" atau dengan cara meng-uninstall aplikasi WhatsApp. 

Namun konsekuensinya, pengguna berpotensi kehilangan riwayat chat saat login di perangkat lain, bila tidak melakukan pencadangan (backup) dengan benar.

Nah untuk mengatasi masalah itu, WhatsApp dilaporkan tengah bersiap merilis fitur WhatsApp Logout, yang memungkinkan pengguna untuk keluar dari akun miliknya di satu ponsel.

Cara kerja fitur WhatsApp logout mirip seperti logout di Instagram, Facebook, dan Twitter.

Pengguna tinggal meng-klik opsi logout untuk keluar dari akun WhatsApp miliknya di ponsel.

Fitur ini disebut bakal tersedia untuk WhatsApp Messenger dan WhatsApp Business.

5. Sembunyikan "last seen" dari kontak tertentu

WhatsApp dilaporkan tengah menyiapkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan "last seen" untuk kontak tertentu saja.

"Last seen" sendiri adalah status pengguna yang menunjukan kapan terakhir pengguna membuka aplikasi WhatsApp.

Di pembaruan mendatang WhatsApp disebut bakal menyertakan opsi "My contects except" (kontak saya kecual) yang memungkinkan pengguna menyembunyikan status last seen dari kontak tertentu saja.

Opsi tersebut melengkapi tiga pengaturan last seen yang ada saat ini, yakni last seen bisa dilihat oleh semua orang (everybody), bisa dilihat oleh kontak saja (my contacts), dan tidak seorang pun (nobody).

6. Read Later

WhatsApp dilaporkan tengah menyiapkan fitur "Read Later" (baca nanti) sebagai versi peningkatan sekaligus menggantikan fitur "Archived Chats".

Lewat fitur ini, pengguna bisa menyortir pesan masuk dari siapa pun untuk dibaca di kemudian hari.

Sama seperti "Archive Chat", setiap chat yang dipindahkan ke "read later" nantinya akan otomatis dibisukan (muted) dan tidak akan menampilkan notifikasi lagi.

Yang membuat fitur "Read Later" berbeda dari "Archived Chat" adalah, pengguna dapat menonaktifkan fitur "Read Later" di opsi pengaturan pesan.

Fitur "Read Later" ini juga disebut bakal dibekali mode liburan (vacation mode).

Meski begitu, belum ada informasi lebih lanjut soal mode liburan tersebut.

7. Community, grup di dalam grup

Fitur lain yang kabarnya sedang disiapkan WhatsApp adalah Community atau komunitas.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat grup di dalam grup WhatsApp.

Tujuannya, agar anggota grup lebih mudah ketika hendak mendiskusikan topik yang lebih spesifik.

Misalnya, anggota dalam "grup A" ingin membicarakan tentang "proyek A".

Mereka bisa membuat Community yang khusus membicarakan "proyek A" di dalam grup tersebut.

Jika selesai, mereka pun bisa membuat topik baru misalnya "proyek B" dan seterusnya di dalam grup itu.

Seperti percakapan di grup atau chatroom biasa, percakapan yang dilakukan lewat fitur ini juga dilindungi enkripsi dari ujung ke ujung.

Baca juga: Cara Mengamankan Akun WhatsApp agar Lebih Aman dan Tidak Mudah Diretas atau Dibajak

(*)

Berita tentang Aplikasi Lainnya

Berita tentang WhatsApp Lainnya