Amalan dan Doa
Sempatkan Dzikir Pagi dan Petang, Berikut Keutamaannya, Dicatat 10 Kebaikan dan Dihapus 10 Kesalahan
Sempatkan dzikir Pagi dan Petang, Berikut keutamaannya, Dicatat 10 kebaikan dan dihapus 10 kesalahan.
TRIBUNKALTIM.CO - Sempatkan dzikir Pagi dan Petang, Berikut keutamaannya, Dicatat 10 kebaikan dan dihapus 10 kesalahan.
Diantaranya keutamaan berzikir adalah mencukupi atas segala sesuatu, Jika meninggal maka akan masuk Surga, mendapatkan ridho Allah di hari kiamat
Kemudian menjadi orang terbaik di hari kiamat, berpahala seperti membebaskan 10 orang budak, dicatat 100 kebaikan, dihapus 100 kesalahan, terjaga dari gangguan setan, dan merupakan sebaik-baik amalan
Keutamaan yang keenam adalah dicatat 10 kebaikan, dihapus 10 kesalahan, mendapatkan pahala semisal memerdekakan 10 budak, dan dilindungi dari gangguan setan
Keutamaan ketujuh yaitu tidak ada yang dapat memudhorotkan, Mendapatkan syafa’at, mendapatkan pahala berlipat ganda serta yang kesepuluh terlindung dari bahaya racun (misalnya, sengatan dari binatang berbisa)
Umat Nabi Muhammad SWA diperintahkan agar selalu mengingat Allah SWT.
Zikir atau Dzikir adalah aktivitas ibadah dalam umat Muslim untuk mengingat Allah.
Baca juga: Bacaan Niat dan Doanya Setelah Mengerjakan Sholat Dhuha, Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Baca juga: Bacaan Doa dan 6 Adab saat Bangun Tidur Sesuai Sunnah, Jangan Lupa Membersihkan Hidung
Di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah, dan zikir adalah satu kewajiban yang tercantum dalam Alquran.
Berikut Bacaan Zikir Pagi dan Petang
BISMILLAHILLADZII LAA YADHURRU MA'ASMIHI SYAI-UN FIL ARDHI WA LAA FISSAMAA-I, WA HUWASSAMII'UL 'ALIMM(U)
Artinya :
"Dengan nama Allah, yang bila namaNya disebut, segala sesuatu yang berada dibumi dan di langit tidak akan berbahaya, Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
ALLAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUMM(U), LAA TA`KHUDUHUU SINATUN WA LAA NAUM(UN), LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI, MAN DZALLADZII YASYFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIH(I), YA'LAMU MAA BAINAA AIDIIHIIM WA MAA KHALFAHUM, WA LAA YUHIITHUUNA BI SYAI-IN MIN 'ILMIHII ILAA BIMAA SYAA-A, WA SI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHI, WA LAA YA-UUDUHU HIFZHUHUMAA WA HUSWAL 'ALIYYUL 'AZHIIM(I)
Artinya :
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disemabah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (MakhlukNya).