Snap Rilis Aplikasi Edit Video Story Studio untuk Ponsel

TRIBUNKALTIM.CO - Snap yang merupakan perusahaan induk Snapchat, telah merilis aplikasi edit video baru yang dinamakan Story Studio.

Untuk diketahui sebelumnya, Snapchat merupakan aplikasi pesan instan yang memungkinkan untuk mengirim foto dan video yang kemudian terhapus otomatis setelah waktu tertentu.

Melansir TheVerge, aplikasi edit video Story Studio dimaksudkan untuk memberi pembuat kontrol pengeditan yang lebih tepat atas video vertikal dan memungkinkan untuk menambahkan elemen seperti teks, audio yang sedang tren, dan lensa AR.

Aplikasi edit video Story Studio ini bahkan telah diumumkan sejak Mei 2021.

Sekarang, aplikasi edit video Story Studio tersedia sebagai "versi awal" untuk pengguna iOS di AS, Inggris, dan Kanada.

Baca juga: BERBAHAYA, 3 Aplikasi Edit Video dan Foto yang Diduga Bisa Curi Data Kamu

Namun, dikatakan akan melakukan peluncuran yang lebih luas untuk aplikasi edit video Story Studio tahun depan.

Story Studio, yang menurut Snap sedang "dibangun bersama pembuat konten," dimaksudkan untuk menjadi alat pengeditan video yang lebih canggih, seperti untuk pembuat konten yang menggunakan Spotlight.

Snap mengumumkan bahwa sejak peluncuran Spotlight, perusahaan telah membayar lebih dari 250 juta dollar AS kepada 12.000 kreator.

Diluncurkan setahun yang lalu, Spotlight merupakan respons Snap terhadap TikTok — video yang diedit di Story Studio dapat diekspor langsung ke Spotlight atau cerita Snapchat pengguna.

Nantinya, video yang diproduksi melalui Story Studio dapat diunduh dan dibagikan di platform lain, dan tidak diberi watermark, tidak seperti TikTok yang menyertakan watermark saat video diunduh.

Baca juga: Gunakan Aplikasi Edit Video Ini untuk Hilangkan Kebisingan Latar Belakang Video Anda

Perusahaan juga mengatakan bahwa aplikasi edit video Story Studio memerlukan iPhone dengan prosesor A12 atau lebih baru dan iOS 14.7 atau lebih tinggi. iPhone minimum yang didukung adalah iPhone XR dan iPhone XS.

Snap masih menghadapi persaingan ketat dengan TikTok dan Instagram Reels, dan Facebook mengatakan pada bulan Juli akan membayar $ 1 miliar kepada pembuat konten hingga tahun 2022.

Tertarik untuk mencoba aplikasi edit video Story Studio? (*)