Berita Balikpapan Terkini

Syarat Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Balikpapan, Orangtua Perhatikan Jarak Imunisasi

Pelaksaanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun sudah dimulai. Banyak anak didampingi orangtuanya datang ke sentra vaksinasi BSCC Dome

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Minyak. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pelaksaanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun sudah dimulai. Banyak anak didampingi orangtuanya datang ke sentra vaksinasi BSCC Dome Balikpapan.

Kendati demikian, ada yang perlu diperhatikan oleh para orangtua apabila hendak mendaftarkan atau mengantarkan anaknya untuk divaksin Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty menjelaskan, harus ada interval atau jangka waktu penyuntikkan vaksin Covid-19 dengan vaksin lainnya.

“Karena syaratnya adalah berjarak empat minggu dengan vaksinasi Covid-19," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (16/12/2021).

Sebagaimana dimaksud imunisasi lainnya ini, biasa di sekolah-sekolah disebut dengan BIAS atau Bulan Imunisasi Anak Sekolah.

Baca juga: Ini Daftar Puskesmas di Balikpapan yang Bisa Melaksanakan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Baca juga: Baru Kota Bontang dan Balikpapan yang Gelar Vaksinasi Anak Umur 6-11 Tahun

Baca juga: Kaltara Kick Off Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Orangtua Sebut Mendukung

Selain vaksinasi Covid-19, kata wanita yang kerap disapa Dio itu, anak usia 6 sampai 11 tahun juga wajib mengikuti imunisasi BIAS.

Untuk itu, maka sangat penting untuk diketahui bagi para orang tua dan guru, kapan terakhir kali anak-anaknya diimunisasi.

"Karena itu kita lakukan di sekolah, harapan kami guru tahu kapan terakhir Bias, atau di Puskesmas atau di Dome," kata Dio.

"Kita tidak berharap vaksinasi dilakukan di tempat umum, karena khawatir tidak ada data jarak interval imunisasinya,” sambungnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil penelitian kesehatan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Balai POM, jenis vaksin Sinovac yang dinyatakan aman untuk disuntikkan kepada anak-anak.

Baca juga: Perdana di Kaltim, BIN dan Dinkes Bontang Salurkan Vaksinasi Anak, Sasar 150 Murid SD

Namun tidak menutup kemungkinan, akan dibuka juga kesempatan penggunaan jenis merek vaksin lain, jika penelitian lebih lanjut sudah selesai dilakukan.

Ia pun menargetkan vaksinasi anak selesai pada Februari 2021. Karena setelah itu, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan akan melakukan persiapan imunisasi campak rubella yang rutin digelar setiap tahunnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved