Unik! Ternyata Ini Fungsi Kantung Kecil di Celana Jeans, Erat Kaitannya dengan Kisah Koboi di AS

Sudah tahu apa fungsi kantung kecil di celana Jeans? ternyata erat kaitannya dengan kisah Koboi di AS

Editor: Doan Pardede
HO/Levi's
Sudah tahu apa fungsi kantung kec il di celana Jeans? ternyata erat kaitannya dengan kisah Koboi di AS 

Saat Strauss menciptakan celana jins, banyak orang yang menggunakan jam saku sebagai penunjuk waktu, bukan jam tangan seperti sekarang.

Jam saku ini banyak digunakan oleh para koboi, hingga pekerja seperti tukang kayu atau penambang batu bara yang juga menggunakan celana jins buatan Strauss.

Baca juga: Terungkap Fakta Unik! Ternyata Ini Penyebab Australia jadi Satu-satunya Tempat Dijuluki Benua Hijau

Agar mudah dijangkau, jam saku biasanya dilengkapi dengan rantai yang kemudian diselipkan pada ikat pinggang yang mereka gunakan.

Untuk alasan keamanan jam saku para koboi, Strauss akhirnya menambahkan sebuah kantung kecil pada saku depan bagian kanan celana jins.

Dengan adanya kantung kecil ini, para koboi bisa meletakkan jam saku yang sudah dikaitkan dengan rantai ke dalam kantung kecil tersebut tanpa takut jam mereka akan rusak.

Seiring berjalannya waktu, saat ini celana jins tidak hanya digunakan oleh koboi dan kaum pekerja, tapi hampir oleh semua orang.

Meskipun begitu, kantung kecil di saku depan sebelah kanan celana jins tetap dipertahankan, lo, dengan alasan agar celana jins tetap terlihat modis.

Karena sudah tidak ada yang memakai jam saku dan kantung ini terlalu kecil, maka sekarang kantung itu tidak pernah digunakan dan hanya terlihat sebagai hiasan celana jins saja.

Celana Kelas Pekerja

Celana jins buatan Strauss pada awalnya hanya digunakan oleh para pekerja tambang di Amerika Serikat, lo, teman-teman.

Baca juga: Fakta-fakta Unik Negara Jepang, Ternyata Tidak Menggunakan Tanda Tangan seperti di Indonesia

Karena menunjukkan status pemakainya, celana jins ini pernah disebut sebagai celana kelas pekerja.

Levi Strauss membuat celana jins ketika Amerika Serikat sedang banyak tambang emas dan celana buatannya ia jual kepada para penambang emas.

Saat itu, Strauss membuat beberapa potong celana dari potongan kanvas, yang ternyata laku keras di kalangan pekerja tambang, lo.

Karena banyak yang membeli, Strauss lalu mengganti bahan kanvasnya dengan bahan lain yang dipesan dari Genoa, Italia.

Kain ini kemudian disebut oleh para pembuat kain di Genoa sebagai "genes", tetapi diganti menjadi "bluejeans" oleh Strauss setelah ia mencelupkannya ke pewarna indigo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved