Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Balikpapan Tembus 100 Persen

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Capaian vaksin Covid-19 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mencapai 100,8 persen Sementara dosis kedua mengikuti sebesar 81,60 persen.

Terhitung sejak 22 Desember 2021, penyuntikan dosis pertama vaksin telah melebihi target. Adapun target warga yang dicapai minimal 70 persen dari jumlah penduduk Kota Balikpapan.

"Capaian sudah 100 persen Balikpapan alhamdulilah untuk dosis satu. Dosis duanya di 81persen," ujar Andi Sri Juliarty, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Kamis (23/12/2021).

Menurut wanita yang kerap disapa Dio itu, vaksinasi di Kota Balikpapan lebih dari 100 persen lantaran banyak pendatang maupun pekerja yang bekerja di lokasi migas dan tambang.

Kondisi ini juga terjadi di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bali, Bandung, Surakarta, dan lainnya. Namun, untuk dosis kedua dimungkinkan berlanjut di daerah asal.

Baca juga: Pertamina Gratiskan Antigen di SPBU Balikpapan, Simak Persyaratannya

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun, Siapkan 300 Dosis untuk SD di Balikpapan Utara

Baca juga: 6.000 Anak Sudah Disuntik, Ini Link Pendaftaran Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Balikpapan

“Kemudian bisa juga karena ada bandara, pelabuhan, orang dosis satu kemudian pergi, dosis duanya mungkin gak di sini tapi ke tempat tujuan,” terangnya.

Kendati demikian, capaian ini sudah sangat baik, mengingat Pemerintah Kota Balikpapan terus mengejar target 100 persen vaksinasi agar tercapai pada Desember 2021.

Sedangkan untuk dosis kedua, lanjutnya, masih ada masa jeda pemberian vaksin dan harus mencocokan jadwal penyuntikan. Ini menjadi kendala tersendiri.

Untuk menuntaskan vaksinasi dosis satu, Pemkot Balikpapan bekerjasama dengan TNI, Polri maupun Badan Intelijen Negara (BIN), mencari warga yang belum divaksin.

"Kita terus bekerjasama dengan TNI, Polri dan BIN membantu mencarikan masyarakat yang belum divaksin,” tandasnya.

Sementara itu Dio mengatakan, berdasarkan laporan terbaru, kondisi pandemi di Kota Balikpapan relatif terkendali. Dengan indikator keterisian tempat tidur ada di kisaran 0,92 persen. (*)