UPDATE Vaksinasi Bontang Minggu 26 Desember, Dosis Pertama Capai 83 persen

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tren cakupan vaksinasi di Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, terus bertambah, Minggu (26/12/2021).

Dari catatan Tim Satgas Covid-19 Bontang, cakupan vaksinasi dosis pertama telah mencapai 82.8 persen atau setara 111.465 penerima.

Sementara jangkauan vaksinasi dosis kedua kini capai 71.9 persen atau setara 96.773 penerima.

"Dengan total target penerima berjumlah 134.666 orang," terang Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana melalui pers rilisnya.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Cakupan Vaksin Covid-19 Dosis Dua Capai 65 Persen

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, 3 Pasien Covid-19 Sembuh dan 4 Wilayah Berstatus Zona Hijau

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Tambahan Kasus Aktif 201 Orang, Sisa 1 Wilayah Zona Orange

Selain itu kata Adi, cakupan vaksinasi bagi seluruh sasaran kelompok juga telah melebih 50 persen.

Untuk kelompok penerima vaksin usia 12 hingga 17 tahun, kini mencapai 93.8 persen dosis pertama dari total target sasaran 18.929 penerima. Sedangkan untuk dosis kedua telah mencapai 83.4 persen atau setara 15.780 penerima.

"Kalau kelompok pelayanan publik untuk dosis pertama dan ke dua sudah melebih 100 persen, dari target sasaran 12.887 penerima," terang Adi.

Termasuk kelompok rentan seperti lansia untuk dosis pertama juga meningkat hingga 77.8 persen atau setara 5.734 penerima.

Baca juga: Tren Kasus Virus Corona di Bontang Mulai Melandai, Ketersediaan Ruang Isolasi Kini Capai 80 Persen

Untuk dosis kedua juga capai 66.4 persen atau setara 4.891 penerima.

"Dari target sasaran kelompok lansia hanya 7.367 penerima," ujarnya.

Saat ini kata Adi, tim satgas juga akan lebih memfokuskan penyuntikan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun.

"Sudah ada 24.64 pelajar SD yang divaksin. Jadi kelompok ini kita genjot soalnya ini kelompok baru yang boleh divaksin," bebernya.

Dijelaskan Adi cakupan vaksinasi di Bontang cukup terbilang paling tinggi se Kalimantan Timur.

Tingginya capaian vaksinasi ini juga berdampak positif terhadap pengendalian tren kasus Covid-19 di Bontang.

Terbukti, jumlah kumulatif kasus aktif saat ini hanya tersisa 10 kasus. Seluruh kasus ini hanya menjalani isolasi mandiri.

"Tidak ada lagi pasien yang dirawat di Rumah Sakit. Semoga trennya begini terus hingga tahun depan," tandasnya. (*)