Berita Balikpapan Terkini

Angka Kemiskinan di Balikpapan Meningkat Imbas Pandemi Covid-19

Pemerintah Kota Balikpapan menyebutkan angka kemiskinan di Kota Minyak justru meningkat di tahun 2021

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan menyebutkan angka kemiskinan di Kota Minyak justru meningkat di tahun 2021.

Berdasarkan data persentase penduduk miskin Kota Balikpapan pada tahun 2021 sebesar 2,89 persen, meningkat 0,32 persen jika dibandingkan di tahun 2020.

Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengatakan, kondisi ini tak bisa dipisahkan dari pandemi yang berdampak bagi seluruh kehidupan masyarakat.

Ia mencontohkan, ada beberapa warga yang selama pandemi terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sementara jenis usaha seperti driver atau ojek juga dinilai kena imbas pandemi.

“Jadi upaya yang kita lakukan bersama jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kami, yakni menghidupkan UMKM,” katanya, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Dinas Kesehatan Balikpapan Target 50 Persen Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Akhir Tahun

Baca juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan, Rabu 29 Desember 2021, Hujan Guyur Mulai Siang Hingga Malam Hari

Baca juga: Walikota Rahmad Masud Rombak Direksi PDAM Balikpapan

UMKM di Balikpapan, lanjut Rahmad, akan mendapat perhatian khusus dari dinas terkait seperti Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan.

“Itu yang kita galakkan sekarang. Yang pasti, pemerintah pusat juga memberikan kemudahan melalui subsidi-subsidi untuk UMKM,” ujarnya.

Rahmad menyebut, kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno ke Balikpapan baru-baru ini, memberi angin segar bagi para pelaku UMKM.

Ia memastikan pemerintah pusat akan mengeluarkan berbagai kebijakan yang pro terhadap perkembangan UMKM di daerah terutama pada masa-masa pasca pandemi di 2022.

Baca juga: Secara Kuantitas, Sekolah Asal Balikpapan yang Lolos Tingkat Nasional Adiwiyata Lebih Sedikit

“Menteri Sandiaga Uno pasti fokus untuk menghidupkan, membantu dan bahkan ingin memberi subsidi bagi para pelaku UMKM di pasca pandemi. Jadi saya pikir ini baiklah,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved