Berita Balikpapan Terkini
Truk Bermuatan Keramik di Balikpapan Tabrak Bahu Jalan, Tewaskan Seorang Pengendara
Kejadiannya sendiri diperkirakan pukul 08.25 Wita, dimana truk bermuatan keramik yang dikendarai seseorang bernama Faisal itu mengalami rem blong
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Telah terjadi lakalantas yang melibatkan sebuah truk kontainer nopol B 9833 KA, di bilangan Jalan MT Haryono, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Jumat (31/12/2021).
Kejadiannya sendiri diperkirakan pukul 08.25 Wita, dimana truk bermuatan keramik yang dikendarai seseorang bernama Faisal itu mengalami rem blong.
Sehingga ia berinisiatif untuk menghentikan paksa laju kendaraannya.
Yakni dengan cara membanting setir ke kiri untuk berhantaman dengan bahu jalan dengan harapan truknya akan terhenti dan menghindari arus lalin.
Namun sayangnya ditengah upaya tersebut, Faisal justru tak melihat adanya 2 kendaraan sepeda motor di depannya, sehingga keduanya harus mengalami laka yang cukup berat.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19 dan Tekan Lakalantas, Jasa Raharja Fasilitasi Silaturahmi Online Nataru
Baca juga: Dini Hari Tadi Remaja Perempuan di Samarinda Tewas, Terlibat Lakalantas Setelah Gagal Salip Mobil
Baca juga: Satlantas Polresta Samarinda Sebut Ada 10 Titik Rawan Lakalantas di Kota Tepian
Salah satunya tewas dengan kondisi di bawah truk bernama Joseph.
Sementara korban lainnya sempat kritis.
Korban kemudian dievakuasi oleh personel gabungan. Diantaranya Basarnas Balikpapan.
Di mana setidaknya ada sejumlah personel yang menyokong proses evakuasi.
"Sekitar 30 menit kami melakukan proses evakuasi dan setelah dikeluarkan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," ucap seorang petugas Basarnas, LS Abbas, Jumat (31/12/2021), mewakili Kepala Basarnas Balikpapan Melkianus Kotta.
Dia mengatakan, kondisi korban yang terjepit membuat proses evakuasi relatif lebih lama.
Pasalnya, diketahui korban terjepit persis diantara tabung angin rem.
Jasad Joseph sendiri mulai dievakuasi sekira pukul 09.11 Wita.
Baca juga: Jasa Raharja Samarinda Gelar Media Gathering, Harap Wartawan Edukasi Tentang Asuransi Lakalantas
Hingga pada pukul 09.35 Wita, korban berhasil dievakuasi dan lantas dilarikan menuju di RSKD Balikpapan.
"Jadi untuk menghindari peristiwa seperti ini lagi, agar para pengendara bisa memastikan lebih dulu kondisi kendaraan sebelum berkendara," pungkasnya. (*)
