Pembangunan Gedung SMKN 7 Balikpapan Terhambat, Lahan Berada di Kawasan Mangrove

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gedung SMKN 7 Balikpapan direncanakan akan dibangun, namun hingga saat ini belum ada kepastian kapan sekolah tersebut akan dibangun.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) Anwar Sanusi, Minggu (2/1/2021) mengatakan, ada beberapa faktor pembangunan sekolah tersebut terhambat.

Faktor pertama adalah lahan yang akan dibangun. Ia menyebut lahan yang dibangun berada di kawasan hutan mangrove.

"Gini SMKN 7 Balikpapan tahun ini tidak dibangun ternyata bangun dasarnya saja ada masalah karena melewati mangrove tidak bisa dilaksanakan," ucapnya.

Faktor lainnya adalah beberapa lahan merupakan milik warga. Biaya ganti rugi yang belum lunas pun menjadi penyebab pembangunan belum dilaksanakan.

Baca juga: Gelontorkan Rp 10 Miliar, Pembangunan SMKN 7 Balikpapan Terealisasi Tahun Ini

Baca juga: Segera Terealisasi, Pembangunan SMKN 7 Balikpapan Telah Disetujui Disdik Kaltim

"Kemudian aset yang belum diberikan ke provinsi," kata Anwar Sanusi.

Pihaknya mengakui tidak dapat membangun dikarenakan aset belum diberikan ke provinsi. Rencananya, jika semua yang disebutkan tadi sudah beres, pihaknya baru bisa memulai pembangunan sekolah tersebut

"Kemarin saya anggarkan kalau aset tidak diberikan, tidak berani SMKN 7 saya anggarkan Rp 30 miliar, tapi kan saya tidak berani," ucapnya. (*)