Piala AFF

Shin Tae-yong Kritik Sistem Bubble Piala AFF 2020: Orang Umum Masuk hingga Ada yang Mabuk

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengkritik keras sistem bubble atau gelembung yang diterapkan dalam penyelenggaraan Piala AFF 2020.

DOK PSSI
Elkan Baggott saat berlatih bersama Timnas Indonesia. Elkan Baggot bersama Victor Igbonefo, Rizky Dwi, dan Rizky Ridho dilarang bermain di leg kedua Final Piala AFF 2020. Shin Tae-yong pun mengkritik sistem bubble di Piala AFF ini. 

Shin Tae-yong menilai empat pemain Timnas Indonesia tidak sepenuhnya bersalah. Sebab, sistem bubble yang diterapkan di Piala AFF 2020 juga bermasalah.

Hal itu tidak lepas dari fakta bahwa orang umum juga diperbolehkan menginap di Hotel Orchard bahkan satu lantai dengan Timnas Indonesia.

"Kejadian itu (pemain Timnas Indonesia melanggar sistem bubble) terjadi pada 15 Desember. Pemain keluar sebentar karena mereka penat di kamar," kata Shin Tae-yong. "Kami mendapatkan penalti (denda) dan peringatan karena hal itu. Kami sudah menerimanya. Namun, masalahnya banyak orang umum juga di lantai kami, khususnya lantai 7 dan 8," tutur Shin Tae-yong.

"Saat akhir pekan, ada juga orang-orang yang mabuk karena ada pesta. Itu membuat istirahat kami terganggu," ucap Shin Tae-yong.

"Ke depannya, harus ada perbaikan soal masalah-masalah seperti ini agar kami bisa lebih fokus dalam pertandingan," ujar Shin Tae-yong menambahkan.

Dalam keterangannya, Shin Tae-yong juga mengkritik Pemerintah Singapura sekaligus Federasi Sepak Bola Singapura (FAS).

Shin Tae-yong sangat kecewa karena pemberitahuan empat pemain Timnas Indonesia dilarang bertanding sangat mendadak.

Baca juga: Melihat Perjuangan Pemain Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Mengaku Bangga, Bersiap Piala AFF U23

Pelatih berusia 51 tahun itu mengaku baru mengetahui empat pemain Timnas Indonesia dilarang bermain tepat pada hari pertandingan. I

Ini bukan pertama kalinya Shin Tae-yong mengungkapkan kekecewaan terhadap penyelenggaraan Piala AFF 2020.

Shin Tae-yong sebelumnya juga sempat mengkritik kualitas makanan yang disediakan panitia penyelenggara dan juga kinerja Pemerintah Singapura terkait kebijakan karantina.

Adapun pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 berakhir imbang 2-2.

Hasil imbang itu sudah cukup mengantar timnas Thailand asuhan Alexandre "Mano" Polking ke podium juara Piala AFF 2020.

Sebab, timnas Thailand sebelumnya sudah berhasil melibas Indonesia empat gol tanpa balas pada leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021). (*)

Berita Piala AFF

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved