Otomotif
Jangan Biarkan Piringan Rem Cakram Motor Anda Menipis, Inilah Risikonya
Jangan biarkan piringan rem cakram motor anda menipis, Inilah risikonya jika anda berkendara
TRIBUNKALTIM.CO - Jangan biarkan piringan rem cakram motor anda menipis, Inilah risikonya.
Rem cakram pada sepeda motor diklaim mampu memberikan daya pengereman yang lebih pakem ketimbang jenis rem tromol.
Namun dibutuhkan kepedulian merawat rem cakram agar kinerjanya optimal. Jika tidak piringan rem cakram bisa makin menipis dan berisiko terhadap keselamatan di jalan.
"Cakram motor yang tipis memperbesar potensi cakram robek di jalan atau saat motor digunakan," ujar Muhammad Faiz, Owner bengkel spesialis motor matic, D'Kutic kepada GridOto.
Cakram motor yang tipis juga membuat feel atau rasa pengereman jadi kurang nyaman.
"Cakram motor tipis membuat tuas rem harus ditekan lebih dalam saat ingin menghentikan laju motor. Hal itu membuat riding jadi kurang nyaman," jelas Faiz saat ditemui pada Senin lalu (01/11/2021).
Baca juga: Soket Charger di Motor Butuh Perawatan, Inilah 5 Hal yang Harus Diperhatikan
Baca juga: Jangan Panik Saat Motor Anda Kedapatan Tidak Sengaja Pakai Oli Mesin Palsu, Ini yang Harus Dilakukan
Yang paling bahaya dari cakram motor tipis adalah rem yang menjadi kurang pakem.
"Cakram yang tipis membuat pengereman jadi kurang maksimal atau kurang pakem," jelas Faiz.
Hal itu bisa terjadi karena cakram yang tipis akan mempengaruhi kekuatan friksi antara kampas rem dan cakram yang terjadi selama proses pengereman.
Rem yang menjadi kurang pakem ini tentu berbahaya sekali, terutama saat motor butuh pengereman yang cepat ketika digunakan di kecepatan yang tinggi.
Untuk memeriksa kondisi cakram motor sebenarnya mudah, kalian bisa raba dengan jari.
"Cakram motor yang tipis biasanya punya permukan yang sudah tidak rata antara bagian pinggir dan tengah yang terasa cekung," tuturnya saat ditemui di Jalan Kabel No.2, Beji, Depok, Jawa Barat.
Untuk memastikannya kalian bisa ukur sendiri ketebalan cakram motor menggunakan sigmat.
Buat motor yang banyak dijual di Indonesia, umumnya pabrikan menyarankan piringan diganti saat ketebalannya sudah mencapai 3 mm.
Atau kalian bisa lihat sendiri rekomendasi minimum ketebalan cakram yang biasanya dicetak juga pada cakram dengan tulisan MIN TH yang merupakan singkatan dari Minimun Thickness.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Inilah Risikonya Jika Membiarkan Piringan Rem Cakram Menipis,
