Romelu Lukaku Batal Balik ke Inter Milan? Legenda Italia Yakin 'Big Rome' Merapat ke Antonio Conte

TRIBUNKALTIM.CO - Keinginan striker Chelsea, Romelu Lukaku untuk balik ke mantan klubnya, Inter Milan, diprediksi bakal sulit terwujud.

Hal itu diungkapkan oleh legenda sepak bola Italia yang pernah merumput di Liga Inggris, Fabrizio Ravanelli.

Ravanelli malah yakin mantan rekan setimnya, Antonio Conte, akan melakukan segalanya untuk memboyong Lukaku ke Tottenham Hotspur.

Bahkan jika mantan bintang Inter Milan itu diperkirakan tidak akan pergi pada Januari 2022.

Seperti diketahui, Romelu Lukaku yang dijuluki "Big Rome" mengalami masa-masa sulit di Stamford Bridge.

Penyerang asal Belgia itu telah mengungkapkan kekecewaannya dalam wawancara baru-baru ini dengan Sky Sport Italia.

Lukaku meminta maaf kepada penggemar Inter Milan atas cara dia pergi selama musim panas dan mengatakan dia berharap untuk kembali ke San Siro di masa depan.

Baca juga: Update Liga Italia, Faktor Ini Buat Lukaku Menyesal ke Chelsea, Blak-Blakan Ingin ke Inter Milan

Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengeluarkannya dari skuad untuk pertandingan Liga Inggris hari Minggu melawan Liverpool.

Kemudian Lukaku membahas masa depannya di klub dalam pertemuan dengan ahli taktik Jerman itu dan perwakilan klub hari ini.

Menurut Sky Sport Italia, Romelu Lukaku tidak akan meninggalkan Chelsea pada Januari dan The Blues akan merilis pernyataan resmi dalam beberapa jam mendatang.

Namun, situasinya bisa berubah di musim panas.

Inter Milan sepertinya tidak akan merekrut kembali mantan striker mereka.

Baca juga: Setuju dengan Tuchel, Kante Nyatakan tak Suka Pernyataan Romelu Lukaku

Sementara Tottenham Hotspur asuhan Antonio Conte telah dikaitkan dengan pemain berusia 28 tahun yang mencetak 64 gol dalam 95 penampilan di bawah pelatih Italia selama dua musim di San Siro.

Mantan rekan setim Conte di Juventus dan Italia, Fabrizio Ravanelli yakin pelatih berusia 52 tahun itu akan melakukan segalanya untuk bersatu kembali dengan Lukaku di London Utara.

"Saya melihatnya (Lukaku) bergabung dengan Tottenham, saya pikir Antonio akan melakukan segalanya untuk mengontraknya," kata Ravanelli kepada Sky Sport Italia.

"Mungkin, Harry Kane bisa pergi, Lukaku tahu sistem Conte dengan sangat baik dan saya pikir ada peluang untuk melihat Lukaku dan Conte bersatu kembali di London Utara.

"Tuchel terbukti memiliki kepribadian yang kuat dalam menangani kasus Lukaku," lanjut mantan striker Juventus dan Middlesbrough itu.

"Dia (Tuchel) telah membuktikan bahwa dia lebih peduli dengan grup daripada pemain tunggal. Bagi saya, dia adalah pelatih terbaik di dunia saat ini," pungkas Ravanelli.

Amarah Tuchel dan Pencoretan Lukaku

Kecewa dengan komentar Lukaku di media, Thomas Tuchel langsung bertindak tegas.

Tidak tanggung-tanggung, Tuchel berani mencoret Lukaku dari daftar skuad Chelsea ketika menghadapi Liverpool pada laga pekan ke-21 Liga Inggris, Minggu (2/1/2022).

Tuchel mengakui keputusan mencoret Lukaku sangat berat.

Namun, Tuchel menilai keputusan itu sangat tepat untuk menjaga konsenstrasi pemain Chelsea.

"(Komentar Lukaku) menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu menjelang pertandingan," kata Tuchel dikutip Kompas.com dari situs BBC Sports.

"Jadi, saya memutuskan untuk melindungi tim. Itulah alasan mengapa Lukaku dicoret dari skuad," tutur Tuchel.

"Saya sudah berbicara dengan Lukaku. Saya juga sudah berbicara dengan pemain senior Chelsea."

"Tentu saja ini keputusan sulit. Namun, kami harus menjaga fokus para pemain," ucap pelatih asal Jerman itu menambahkan.

Tanggapan Antonio Conte

Setelah dicoret dari skuad Chelsea, Lukaku kini dikabarkan ingin menjajaki kemungkinan pindah ke Tottenham agar bisa reuni dengan Antonio Conte.

Lukaku dan Conte sebelumnya sudah pernah bekerja sama di Inter Milan selama dua musim pada periode 2019-2021.

Kerja sama Lukaku dan Conte turut mengantar Inter Milan meraih gelar juara Liga Italia pada musim 2020-2021.

Bersama Conte, Lukaku berhasil kembali menemukan ketajamannya dengan torehan 64 gol dan 16 assists dari total 95 laga di semua kompetisi.

Baca juga: Inter Milan Incar 2 Striker Muda Italia Milik Sassuolo, Inzaghi Masih Cari Pengganti Lukaku yang Pas

Faktor pengalaman di Inter Milan itulah yang membuat La Gazzetta dello Sport menyebut Lukaku ingin reuni dengan Conte di Tottenham Hotspur.

Pada akhir pekan lalu, Conte sempat diminta menanggapi pernyataan kontroversial Romelu Lukaku.

Meski tidak berkomentar banyak, Conte mengaku masih mencintai Romelu Lukaku sampai saat ini.

"Kami tentu membutuhkan pemain baru. Ketika pertama kali datang ke Tottenham, saya diberitahu bahwa akan ada pertemuan dengan manajemen tim untuk membahas transfer pemain," kata Conte dikutip dari situs Sky Sports.

"Soal pernyataan Lukaku? Rasa cinta saya terhadap Lukaku sangat besar. Namun, dia adalah pemain Chelsea," ujar Conte menambahkan.

Baca juga: Otak di Balik Moncernya Transfer Inter Milan Siap Teken Perpanjangan Kontrak 2 Tahun

Terkini, Tuchel menyatakan sudah mengatur pertemuan khusus dengan Lukaku.

Pertemuan itu dijadwalkan berlangsung pada Senin (3/1/2022) waktu setempat.

Dalam keterangannya, Tuchel menyebut Lukaku masih pemain Chelsea.

Tuchel secara tidak langsung juga menyatakan ingin memberi Lukaku kesempatan kedua.

Namun, Tuchel masih belum bisa memberi kepastian terkait masa depan Lukaku musim ini.

Romelu Lukaku memutuskan pulang ke Chelsea setelah dilepas Inter Milan awal musim ini.

Baca juga: BOCOR! Jersey Kandang Inter Milan untuk Musim 2022-2023, Ada Bagian yang Mirip 2 Klub Ini

Chelsea harus merogoh kocek sebesar 97,5 juta pound (sekitar Rp 1,9 triliun) untuk merekrut Lukaku yang sejatinya masih memiliki kontrak tiga tahun bersama Inter Milan.

Pemain 28 tahun itu tercatat baru mencetak tujuh gol dari total 18 penampilan bersama Chelsea di semua kompetisi musim ini. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.