Berita Kutim Terkini

Pelanggan Keluhkan Kualitas dan Tekanan Air, Direktur Perumdam TTB Kutai Timur Minta Perbaikan

Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) terus berupaya meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Mathias Masan Ola
HO/Perumdam TTB Kutim
Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kantor Perumdam TTB, Kawasan Kabo Jaya, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur. TRIBUNKALTIM.CO. HO/Perumdam TTB Kutim 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) terus berupaya meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Di awal tahun 2022, Direktur Utama Perumdam Tirta Tuah Benua Kutai Timur Suparjan mengungkap persoalan kualitas air masih banyak dikeluhkan oleh pelanggan.

Selain itu, keluhan terhadap tekanan air yang kurang di sejumlah wilayah pelanggan juga masih menjadi permasalahan.

"Kita masih menjumpai laporan pelanggan tentang air keruh dan di beberapa wilayah tekanan air kurang.," ujarnya pada TribunKaltim.co.

Untuk itu, Suparjan meminta kepada seluruh karyawan Perumdam TTB agar saling berkoordinasi menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca juga: Calon Dewas Perumdam TTB Ditengarai dari Parpol, Pansel Pastikan Peserta Buat Surat Pernyataan

Baca juga: Pemkab Kutim Buka Seleksi Anggota Dewan Pengawas PDAM Tirta Tuah Benua

Baca juga: PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur akan Gratiskan Pembayaran Air, Simak Jadwalnya

Terutama di divisi yang memang menangani permasalahan kualitas air dan tekanan air yang diminta untuk segera menindaklanjuti dengan perbaikan.

"Permasalahan itu harus menjadi perhatian bersama. Khususnya bagian terkait," ucapnya di Halaman Kantor Pusat Perumdam TTB, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.

Selain peningkatan pelayanan, pada tahun 2022 ini, Perumdam TTB kembali melaksanakan program hibah air minum perkotaan yang sumber dananya berasal dari pemerintah pusat.

Masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR menjadi sasaran dari program ini sebagai upaya percepatan penambahan jumlah sambungan rumah (SR) baru.

"Tahun 2022 ini kita mendapatkan kuota sebanyak 1500 sambungan rumah. Bagian terkait bisa mulai bekerja memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan," ucapnya.

Baca juga: Luncurkan Si Penagih, Pelanggan PDAM Tirta Tuah Benua Kutim akan Diingatkan Soal Pembayaran

Atas kerja keras dan kekompakan yang ditunjukan sepanjang tahun 2021, Suparjan mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kegigihan karyawannya.

Sekedar diketahui, Perumdam TTB berhasil mendapatkan penghargaan tingkat nasional dari Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia atau Perpamsi.

"Alhamdulilah kita mendapat penghargaan kategori BUMD air minum sehat dengan dukungan penyertaan modal daerah," ujarnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved