Jangan Bingung Lagi, Inilah Perbedaan Awan dan Langit, Pengertian hingga Proses Pembentukan
Sudah tahu bahwa awan dan langit yang terlihat dari bumi adalah 2 hal yang berbeda? simak ulasannya
Proses terbentuknya awan dimulai dari udara yang panas mengandung titik-titik uap air naik ke atas hingga mencapai lapisan atmosfer.
Titik-titik uap air tersebut mulai mencair dan secara bertahap membentuk awan.
Saat awan terbentuk, titik air di dalam awan akan jadi lebih besar dan semakin lama semakin berat.
Akibat adanya daya tarik bumi, lambat laun awan mulai turun ke bawah membentuk hujan.
Hingga pada satu titik awan tersebut berubah menjadi titik-titik dan turun menjadi hujan.
Baca juga: Hujan Meteor Terjadi dalam Beberapa Hari Ini, Bisa Dilihat di Langit Indonesia
Langit
Proses terbentuknya langit masih belum dijelaskan secara ilmiah. Sebab langit berkaitan dengan proses pembentukan atmosfer yang terjadi miliaran tahun yang lalu.
Tidak hanya itu saja, pasti banyak yang belum mengetahui alasan mengapa langit berwarna biru.
Pada siang hari sebagian besar langit akan terlihat berwarna biru yang terkadang dilengkapi oleh gumpalan awan berwarna putih.
Warna biru yang dimiliki oleh langit merupakan hasil dari pembiasan cahaya matahari.
Cahaya matahari yang melalui lapisan atmosfer saling bertabrakan dengan zat yang ada di langit.
Akibatnya cahaya matahari akan dibiaskan ke berbagai warna dan salah satunya adalah warna biru.
Akan tetapi gelombang cahaya warna biru lebih dominan karena mempunyai gelombang yang pendek dibandingkan dengan warna-warna lainnya.
Saat sore hari, langit berwarna oranye pada sore hari. Saat terbenam posisi matahari lebih rendah daripada cakrawala, gelombang cahaya biru menyebar keluar dari pandangan mata.
Namun tidak dengan gelombang warna jingga, oranye, dan merah, karena cahaya tersebut memiliki gelombang terpanjang dari semua gelombang cahaya yang tampak.