PLN Gencarkan Pelayanan untuk Masyarakat Tertinggal, Terdepan dan Terluar di Kaltim dan Kaltara

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jajaran PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimra) kunjungan ke Kantor Tribun Kaltim di Gunung Samarinda, Balikpapan, Kamis (6/1/2022).

Kali ini, PLN berkolaborasi dengan Tribunkaltim.co untuk menyelenggarakan siaran live podcast dengan membahas beberapa permasalahan yang akan menjadi prioritas pengembangan di tahun 2022 serta pencapaian di tahun 2021 lalu.

Live podcast dibawakan oleh Ade Mayasanto selaku Pemimpin Redaksi TribunKaltim.co dengan tamu terhormat, Saleh Siswanto selaku General Manager PLN UIW Kaltimra.

Salah satu fokus utama dari PLN UIW Kaltimra yang sudah berjalan sejak 2021 lalu adalah ketersediaan listrik bagi desa-desa 3T, yaitu Tertinggal, Terdepan dan Terluar.

"Tidak boleh ada lagi ketimpangan," ujar Saleh.

Baca juga: PLN UIW Kaltimra Siap Sediakan Pasokan Listrik untuk Ibu Kota Negara

Baca juga: PLN UIW Kaltimra Punya SPKLU Pertama di Kalimantan, Kendaraan Listrik Bisa Ngecas di Balikpapan

Baca juga: Konvoi Kendaraan Listrik di Balikpapan, PLN UIW Kaltimra Ngaspal ala Squid Game

Saleh menyatakan ketersediaan listrik bagi desa 3T tersebut adalah tugas dari PLN. Namun demikian, tentunya terdapat kendala-kendala yang memperlambat ketersediaan listrik tersebut.

"Kendala utamanya adalah infrastruktur berupa akses jalan," terangnya.

PLN terus berupaya bekerjasama dengan stakeholder-stakeholder untuk membangun infrastruktur tersebut sehingga dapat memobilisasikan material berupa tiang-tiang besar.

"Untuk sementara ini kita andalkan jalur pesawat, darat dan jalur sungai," katanya.

Diketahui di Kaltim dan Kaltara terdapat kurang lebih sebanyak 1038 desa. "Yang belum tersedia listriknya itu 199 desa di Kaltim dan 149 di Kaltara. Tahun 2021 lalu, kami sudah sediakan listrik untuk 37 desa di Kaltim dan 47 di Kaltara," tambahnya.

Baca juga: Memasyarakatkan Kendaraan Listrik, PLN UIW Kaltimra Gelar Konvoi di Balikpapan

Ke depannya, PLN telah memiliki Roadmap di tahun 2022 yang akan menyediakan listrik untuk puluhan desa di Kaltim dan Kaltara.

"Karena keterbatasan anggaran, jadi mungkin hanya sekitar 40-an desa di Kaltim dan 40-an desa di Kaltara yang akan kami sediakan listriknya," tandasnya.

"Anggaran yang kami dapatkan adalah sekitar Rp 100 Miliar untuk Kaltim dan Rp 120 Miliar untuk Kaltara," jelasnya.

Saleh mengatakan pihaknya telah mengajukan anggaran yang lebih besar pada tahun 2023-2024.

"Kita sudah usulkan anggaran yang lebih besar untuk bisa merealisasikan 100 persen desa berlistrik merata di Kaltim dan Kaltara," tegasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.