Virus Corona di Samarinda

Vaksinasi Massal, Lansia Dijemput Polsek Samarinda Kota

Dalam rangka percepatan pemerataan vaksinasi untuk lansia, Polresta Samarinda gencar menjalankan program Cari Jemput Antar (CETAR) mereka

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Salah satu lansia yang dibopong oleh Kapolsek Samarinda Kota Kompol Creato Sonitehe Gulo menuju tempat vaksinasi, Sabtu (8/1/2021) TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Dalam rangka percepatan pemerataan vaksinasi untuk lansia, Polresta Samarinda gencar menjalankan program Cari Jemput Antar (CETAR) mereka.

Selain vaksinasi door to door ke lansia yang berada di bantaran sungai, kali ini jajaran Polresta dari Polsek Samarinda Kota berkolaborasi dengan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kaltim, untuk melaksanakan vaksinasi lansia di kawasan Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Sabtu (8/1/2021) pagi hingga sore ini.

Kapolsek Samarinda Kota, Kompol Creato Sonitehe Gulo menerangkan, kali ini BINDA Kaltim menyediakan 600 dosis vaksin untuk lansia di kawasan tersebut.

"Jadi vaksinnya dilaksanakan oleh BINDA, kami yang mencari dan menjemput para lansia tersebut," terangnya kepada TribunKltim.Co.

Harunya, tidak sedikit lansia yang harus dipapah hingga dibopong oleh anggota Kepolisian dan TNI.

Baca juga: INFO Syarat Naik Pesawat Terbaru, Cek Aturan Vaksin dan Penerbangan Garuda dan Lion Air Tahun 2022

Baca juga: Seorang Pria 65 Tahun di India Terima 11 Kali Vaksin Covid-19, Mengaku Bisa Atasi Nyeri

Baca juga: Bantu Percepat Vaksinasi Lansia, Kapolresta Samarinda Buat Program Cetar hingga Blusukan

"Yang kita bopong adalah orang orangtua kita yang memiliki rematik, asal urat. Namun kami senang karena antusias mereka untuk divaksin sangat tinggi," ucapnya senang.

Ia melanjutkan, dalam program Cetar ini mereka juga bisa melaksanakan vaksinasi door to door untuk lansia yang tidak memungkinkan datang langsung ke tempat vaksinasi.

Untuk transportasi sendiri, mereka menyediakan mobil dinas, bahkan tidak jarang menggunakan kendaraan pribadi mereka untuk kenyamanan para lansia menuju tempat vaksinasi.

"Sopirnya juga dari anggota kita. Hanya saja mereka kita minta untuk menggunakan pakaian kemeja. Karena kadang ada masyarakat yang takut kalau semobil dengan polisi berseragam," ceritanya.

Ia melanjutkan, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli sudah menekankan kepada seluruh jajaran Bhabinkamtibmas untuk mendata seluruh lansia hingga tingkat RT yang belum tervaksin.

Karena sambungnya, belakangan diketahui capaian vaksinasi lansia di Samarinda baru mencapai 57 persen.

"Kita mengejar capaian 60 persen agar sesegera mungkin bisa melaksanakan vaksin untuk anak," terangnya.

Ia juga menjelaskan, Polresta Samarinda sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota untuk tenaga vaksinator ketika harus melaksanakan vaksin door to door ke rumah warga.

Kompol Creato Sonitehe Gulo menerangkan kendala yang di dapat hanya dari kondisi kesehatan para lansia itu sendiri.

Baca juga: RSUD Penajam Dapat Hibah Mobil Swab dan PCR Senilai Rp 3,5 M, Dilengkapi Ruang Penyimpanan Vaksin

Namun mereka tidak akan pernah payah menjalankan program Cetar hingga 100 persen lansia di Samarinda tervaksin.

"Karena dari awal kegiatan vaksinasi memang mengutamakan lansia. Karena mereka yang paling rentan terpapar Covid-19," katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved