Timnas Indonesia

Jadi Idola Baru Seusai Laga Piala AFF 2020, Pratama Arhan Rindu Sambal Tempe di Kampung Halaman

Pratama Arhan Alif Rifai selama enam bulan terus berlatih bersama Timnas Indonesia. Usai menjalani laga Piala AFF 2020, Pratama Arhan pun kembali

AFP/ROSLAN RAHMAN
Pemain Indonesia Pratama Arhan Alif Rifai (kiri) beradu dengan pemain Thailand Narubadin Weerawatnodom pada pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022) malam WIB. Thailand sukses keluar sebagai juara Piala AFF 2020 setelah pada laga final leg kedua melawan Indonesia berakhir imbang 2-2 dan menang dengan keunggulan agregat 6-2. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pratama Arhan Alif Rifai selama enam bulan terus berlatih bersama Timnas Indonesia

Usai menjalani laga Piala AFF 2020, Pratama Arhan pun kembali ke kampung. 

Pemain yang santer mendapatkan tawaran di liga Korea ini mengungkapkan, baru bisa pulang kampung dan rindu akan orang tua yang lama tidak bertemu.

“Ini baru enam bulan baru pulang sekali ini. Kangen aja pengen ketemu orang tua, masakan ibu. Sambal tempe,” ungkapnya.

Bupati Blora Arief Rohman kunjungi rumah Pratama Arhan Alif Rifai, Sabtu (8/1/2022) pukul 18.20 WIB.
Bupati Blora Arief Rohman kunjungi rumah Pratama Arhan Alif Rifai, Sabtu (8/1/2022) pukul 18.20 WIB. Dalam artikel mengulas tentang kisah perjuangan Pratama Arhan Alif Rifai hingga menjadi pemain tim nasional Indonesia karena dukungan orang tuanya. (YouTube/Tribun Jateng)

Pratama Arhan Alif Rifai mengisahkan perjuangannya hingga menjadi pemain tim nasional sepak bola Indonesia.

Keberhasilannya ini tak lepas dari dukungan orang tuanya.

Menurut Arhan, doa ibundanya yang tulus membuatnya bisa sampai menjadi pemain timnas Indonesia.

“Sangat berjuang pak, ibu saya sangat berjuang, Alhamdulillah bisa sampai saat ini karena doa ibu to,” katanya, dikutip dari Tribun Jateng, Minggu (9/1/2021).

Ia menambahkan, dirinya dan orang tuanya pernah tidur di teras ketika seleksi masuk tim sepak bola di Semarang.

Kini, setelah Arhan selesai membela timnas di Piala AFF 2020, ia pulang ke Blora, Jawa Tengah.

Tepatnya, di Desa Sidomulyo, kecamataan Banjarejo, Kabupaten Blora.

Baca juga: Jadi Idola Baru, Pratama Arhan Tanggapi Popularitasnya yang Melesat Usai Piala AFF 2020

Baca juga: Klarifikasi CEO PSIS Semarang soal Pratama Arhan Main di Luar Negeri, Ada Syaratnya

Ketika di rumah, rupanya sang ibunda sedang dalam kondisi sakit.

Berdasarkan tayangan di kanal YouTube Tribun jateng, kondisi ibunda Arhan lemas dan tampak terbaring di tempat tidur.

Sehingga, perlu dilakukan pengecekan oleh dokter.

Dibantu Bupati Blora Arief Rohman, ibunda Arhan dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa agar kondisinya kembali pulih.

Sebabnya, Arho sapaan akrab masa kecil Pratama Arhan ini mengungkapkan hanya beberapa hari saja menikmati pulang kampungnya, yakni hanya sampai 10 januari.

“Tanggal 10 Januari sudah balik,” ucap Arho sembari memijat tangan ibundanya.

Atlet yang berusia 20 tahun ini mengaku senang kepulangannya tersebut mendapatkan perhatian dari pemerintah Daerah.

Bahkan, Arho juga akan dibantu dalam pembangunan rumah oleh Bupati Blora.

“Jadi saya diskusi sama Arhan, kalau bisa rumahnya dibangun. Nanti kita diskusikan dengan Pak Kadis (kepala dinas) ya, apresiasi untuk Arhan, kira-kira bagaiamana desainnya. Saya juga menghubungi beberapa temen-temen asli Blora lah, kita saweran rame-rame,” ucap Bupati disela-sela kunjungannya, Sabtu (8/1/2022) malam.

Terkait infrastruktur jalan menuju rumah Arhan, Bupati Blora akan mengusulkannya untuk segera dibangun.

“Ya termasuk jalan ke sini, nanti biar dipelajari,” ujar Bupati.

Baca juga: Pratama Arhan Pulang Kampung, Jenguk Ibu yang Sakit hingga Bupati Blora Janji Renovasi Rumah Arho

Baca juga: Rumor Pratama Arhan Bermain di Luar Negeri Kian Berhembus, Komisaris PSIS Semarang Bicara Perpisahan

Cerita Perjuangannya hingga Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain muda terbaik di ajang Piala AFF 2020 ini menceritakan kisah perjuangannya hingga menjadi Timnas Indonesia.

Menurutnya, pencapainnya saat ini tidak lepas dari doa kedua orang tuanya, khususnya sang ibunda.

“Sangat berjuang pak, ibu saya sangat berjuang, Alhamdulillah bisa sampai saat ini karena doa ibu to,” ucapnya.

Ia mengaku, sangat didukung keluarga dalam meniti kariernya sebagai pesepak bola.

Bahkan, dirinya dan orang tua pernah tidur di teras saat berjuang dalam seleksi masuk ke tim terang bangsa Semarang.

“ya disupport terus sama orangtua, Iya bener pernah tidur di teras. Sehari saja sih,” katanya.

Arho juga membeberkan, kalau dirinya pernah dibelikan sepatu harga Rp 25 ribu langsung jebol.

“Iya bener, satu kali pake jebol. Saat masih di SSB Putra Mustika Blora,” kata dia.

Arho juga mengisahkan dirinya saat bertanding ke Bojonegoro hingga 3 hari pulang pergi (PP).

“Saya yang minta sih, karena saat itu masih mabuk naik mobil. Iya pak saya masih mabukan saya pak Dulu malah motoran terus dulu,” jelas Arho.

Profil Pratama Arhan Alif Rifai

Pratama Arhan Alif Rifai merupakan pemain sepak bola profesional berkebangsaan Indonesia.

Ia lahir di Blora, Jawa Tengah, pada 21 Desember 2001.

Pratama Arhan menjadi salah satu pemain yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat skuad Garuda Indonesia di Piala AFF 2020.

Putra dari pasangan Sutrisno dan Surati ini menjadi pemain Timnas yang berposisi sebagai bek kiri.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Pratama Arhan Alif Rifai mulai terjun sebagai pemain sepak bola pada 2012.

Awal kariernya, ia bergabung bersama SSB Putra Mustika.

Di sekolah sepak bola tersebut, Arhan berlatih dari tahun 2012 hingga 2015.

Pada 2015, ia mulai berlatih di SSB Terang Bangsa sampai 2018.

Lantas, pada 2018 Pratama Arhan direkrut oleh PSIS Semarang untuk memperkuat skuad PSIS Semarang di level junior.

Dua tahun kemudian, berkat penampilannya yang bagus, dia dipromosikan untuk masuk skuad utama PSIS Semarang.

Pada Piala Menpora 2021, ia tampil impresif menjaga lini belakang klub berjuluk Lakar Mahesa Jenar itu.

Pada turnamen tersebut, Arhan memainkan empat pertandingan dan berhasil mencetak dua gol serta satu assist. 

Pratama Arhan Alif Rifai pun mulai bergabung bersama skuad Garuda setelah dipanggil oleh pelatih Indonesia, Tae-yong untuk memperkuat skuad tim nasional Indonesia U-19.

Hingga membawa Indonesia melaju ke final melawan Thailand.

(Tribunnews.com.com/Suci Bangun DS, TribunJateng.com/Kim, TribunnewsWiki.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved