Timnas Indonesia
Bukan Karena Uang, Alasan Shin Tae-yong Pilih Timnas Indonesia Meski Ada Klub Tawari Gaji Tinggi
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku bahwa ia sempat menolak klub China namun lebih memilih melatih timnas Indonesia.
Namun, Shin Tae-yong menolak uang banyak itu dan memilih bergabung bersama timnas Indonesia.
Sejauh ini belum ada kabar pasti bayaran Shin Tae-yong dari PSSI.
Namun kabarnya eks pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mendapatkan bayaran Rp 1,1 miliar perbulan dari PSSI.
“Sebenarnya kalau melihat uang yang lebih banyak ya dari China tapi kalau melihat masa depan ya lebih ke Indonesia,” kata Shin Tae-yong.

Baca juga: Tak Dilirik Shin Tae-yong, Winger Lincah Eks Timnas Indonesia Bakal Susul Egy-Witan, Main di Serbia
Shin Tae-yong memang jarang menjadi pelatih klub selama kariernya.
Ia sempat menjadi pelatih Seongnam Ikhwan Chunma dari 2008-2012 dan menjadi asisten pelatih Queensland Roar pada 2005-2008.
Setelah itu, Shin Tae-yong lebih banyak menjadi pelatih kepala di level tim nasional.
Shin Tae-yong dipercaya menjadi pelatih timnas Korea Selatan U-23, U-20, dan senior.
Di Indonesia Shin Tae-yong juga memegang U-18, U-20, dan U-23.
Tawaran dari PSSI pun dinilai sangat menarik bagi Shin Tae-yong.
"Kalau dari Indonesia, PSSI memberikan tawaran untuk tim nasional tapi China hanya klub saja.”
“Memang kalau dari uang beda jauh tapi manusia itu harus punya impian untuk masa depan,” tutup Shin Tae-yong.
Kontrak Shin Tae-yong Tangani Skuat Garuda Diperpanjang
Berhasil membawa timnas Indonesia hingga ke babak Final Piala AFF 2020, kontrak pelatih anyar Indonesia Shin Tae-yong untuk tangani skuat Garuda diperpanjang.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dipastikan akan berada di Indonesia untuk waktu yang lama.