3 Kode Keras FK Senica Segera Punya Duet Timnas Indonesia, Witan Sulaiman Akhirnya Susul Egy Vikri

TRIBUNKALTIM.CO - FK Senica tampaknya akan memiliki duet Timnas Indonesia di tim mereka.

Klub Liga Slovakia tersebut sebelumnya mendatangkan Egy Maulana Vikri.

Penampilan pemain andalan Shin Tae-yong sukses memberi pengaruh pada lini serang FK Senica.

Terbaru, FK Senica dikabarkan berminat mendatangkan duet sejati Egy Maulana Vikri, yakni Witan Sulaeman.

Diketahui, saat ini Witan Sulaeman masih bermain untuk Lechia Gdansk.

Klub ini sebelumnya menjadi tempat Egy Maulana Vikri bermain selama beberapa musim.

Baca juga: Tak Dilirik Shin Tae-yong, Winger Lincah Eks Timnas Indonesia Bakal Susul Egy-Witan, Main di Serbia

Baca juga: Saddil Ramdani Pernah Dilirik Persija Jakarta, Terungkap Alasannya Gagal Merumput di Liga Indonesia

Baca juga: Krisis Striker Timnas Indonesia di Piala AFF U23, Shin Tae-yong Panggil Ronaldo, 5 Gol dari 3 Laga

Ada 3 kode keras yang mengindikasikan kuat Witan Sulaeman segera berduet dengan Egy Maulana Vikri di FK Senica.

Dilansir dari Bolasport.com, FK Senica tampaknya selangkah lagi mewujudkan duet yang pernah membela Persab Brebes Jr saat menjuarai Piala Soeratin 2016, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

FK Senica nampaknya akan selankah lagi menduetkan dua winger timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

Klub asal Slowakia itu sudah memberikan kode ketiga pada Sabtu (15/1/2022).

Kode ketiga itu adalah unggahan huruf "t" dengan latar belakang bendera merah putih.

Unggahan itu adalah lanjutan dari kode huruf "w" dan "i" yang sudah diunggah sebelumnya.

Dengan kode ketiga ini, FK Senica kemungkinan semakin dekat merekrut Witan Sulaeman.

Agen Witan Sulaeman, Dusan Bogdanovic, tak menampik ketertarikan dari FK Senica.

Meski begitu, ia menegaskan bila Witan masih memiliki kontrak dengan Lechia Gdansk.

Sehingga kemungkinan besar FK Senica memilih meminjam sang winger kelahiran Palu itu.

"Witan Sulaeman saat ini masih menjadi pemain Lechia Gdansk," kata Dusan Bogdanovic saat dihubungi BolaSport.com pada Kamis (13/1/2022).

"Kemarin kan saya sudah bilang ada banyak tim yang meminta Witan Sulaeman untuk meminjam salah satunya FK Senica."

"Sampai saat ini kami belum resmi pinjamkan Witan Sulaeman dari Lechida Gdansk ke klub lain," tambahnya.

Sementara itu, masa depan Egy Maulana Vikri di FK Senica masih belum jelas.

Kontrak winger 21 tahun itu habis pada 31 Desember 2021, namun pihak klub belum juga mengumumkan secara resmi perpanjangan kontraknya.

Dusan Bogdanovic yang juga agen Egy, menyatakan bila kliennya itu sudah setuju dengan perpanjangan kontrak.

Baca juga: Ramai Rumakiek Ungkap Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Sangat Tegas dan Disiplin

"Semua dalam proses negosiasi dan saya pasti akan melakukan yang terbaik untuk masa depan klien saya," kata Dusan saat ditanya mengenai masa depan Egy di FK Senica.

Sinyal baik ditunjukkan FK Senica dalam sebuah postingan instagram, bila Egy Maulana Vikri bakal tiba hari ini (Minggu (16/1/2022).

FK Senica saat ini sedang mengikuti turnamen musim dingin Tipsport Club, sembari mengisi libur sebelum liga Slowakia yang dimulai lagi pada Februari 2022 mendatang.

Tipsport Cup adalah turnamen yang diiukti tim-tim dari Slowakia dan Republik Ceska.

Bila duet Witan dan Egy berhasil tercipta di FK Senica, maka klub Slowakia itu mengulangi apa yang dilakukan Persab Brebes Jr.

Persab Brebes Jr. menduetkan Egy dan Witan saat menjuarai Piala Soeratin 2016 lalu.

Kala itu, Persab mendapatkan kekuatan dari pemain-pemain SKO Ragunan.

Selain Egy dan Witan, ada juga Gianluca Pagliuca Rossy.

Saddil Ramdani Batal Main di Eropa

Saddil Ramdani mengaku sangat kecewa tidak hanya karena dirinya gagal melanjutkan karier di Eropa.

Namun, Saddil Ramdani juga kecewa karena Sabah FC melanggar perjanjian yang sudah disepakati.

Perjanjian itu adalah Sabah FC akan melepas Saddil Ramdani secara gratis jika ada tim Eropa, Jepang, atau Korea Selatan, mengajukan penawaran.

Saddil Ramdani menyebut perjanjian itu disepakati ketika dirinya memperpanjang kontrak dengan Sabah FC pada Juni 2021.

Baca juga: Bukan Karena Uang, Alasan Shin Tae-yong Pilih Timnas Indonesia Meski Ada Klub Tawari Gaji Tinggi

"Sebelumnya, Sabah FC menyerahkan kontrak tambahan dan kami baca semuanya.

Setelah berkomunikasi dengan coach Kurniawan Dwi Yulianto, saya ingin menambahkan kata-kata di kontrak tersebut," kata Saddil Ramdani dikutip dari BolaSport.com.

"(Kata-kata itu adalah) bahwa apabila ada tim Eropa, Jepang, dan Korea Selatan mengajukan tawaran, Sabah FC mau melepas saya secara gratis," ujar Saddil Ramdani.

"Pihak Sabah FC setuju dengan kesepakatan itu. Ada buktinya di saya, coach Kurniawan, dan manajer Sabah FC," tutur mantan pemain Persela Lamongan itu menambahkan.

"Pihak Sabah FC sendiri yang bilang akan melepas saya secara gratis.

Namun, sekarang ternyata terbalik dan Sabah FC meminta uang transfer. Mungkin karena itu sikap profesional," ucap Saddil.

Meski mengaku kecewa karena gagal ke Eropa, Saddil Ramdani memastikan dirinya akan bersikap profesional menghormati kontrak di Sabah FC.

"Dalam perjanjian kemarin, saya meminta kalimat tambahan dalam kontrak dan rupanya tidak ditulis.

Kalau seperti ini siapa yang mau disalahkan. Saya ikuti alurnya saja," tutur Saddil.

"Saya pemain yang selalu menghargai kontrak.

Saya akan tetap bekerja secara profesional sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Sabah FC," ucap Saddil.

"Saya fokus dalam kontrak saya saja.

Terima kasih masyarakat Indonesia sudah peduli dengan saya dan semoga ada harapan dan rezeki di depan," ujar pemain berusia 23 tahun itu menambahkan.

Saddil Ramdani bergabung dengan Sabah FC pada Februari 2021 setelah meninggalkan Bhayangkara FC.

Baca juga: REAKSI Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Saat Ditanya Tentang Pemain Kesayangan

Sabah FC menjadi tim Malaysia kedua Saddil Ramdani setelah Pahang.

Bersama Sabah FC, Saddil Ramdani tercatat berhasil mencetak tiga gol dan 3 assist dari 17 pertandingan Liga Super Malaysia 2021.

Terkini, Saddil Ramdani dijadwalkan mengikuti latihan pramusim Sabah FC pada 13 Januari 2022. (*)