Virus Corona di Kaltim

Capaian Vaksinasi Lansia Masih Rendah, Hanya 2 Kota Ini di Kaltim yang Bisa Bagikan Booster

Pencapaian vaksinasi bagi lansia di beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Timur yang rendah serta belum mencapai angka 60 persen menghambat pelaksanaa

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Ketua Tim Penggerak PKK Kaltim, Norbaiti Isran Noor sosialisasi penggunaan masker di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri, Jalan Mayjen Sutoyo eks Jalan Remaja, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur bertepatan Hari Kesehatan Nasional ke-56 tahun, Kamis (12/11/2020). TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pencapaian vaksinasi bagi lansia di beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Timur yang rendah serta belum mencapai angka 60 persen menghambat pelaksanaan vaksinasi booster.

Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur, Andi Muhammad Ishak menjelaskan perihal vaksinasi booster sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menerbitkan surat edaran ditujukan kepada Dinas Kesehatan Provinsi, kabupaten, dan direktur rumah sakit di Indonesia untuk melaksanakan vaksinasi booster.

Surat edaran tersebut bernomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan (Booster).

"Memang ada kriterita untuk daerah-daerah yang sudah boleh (booster) untuk umum ya. Tapi untuk yang lainnya, ada kriteria bahwa di daerah itu untuk masyarakat umum sudah 70 persen dan lansianya harus sudah 60 persen (menerima vaksin)," tutur Andi Muhammad Ishak, Minggu (16/1/2021) hari ini.

Baca juga: Vaksinasi Lansia di Kaltim Capai 58,5 Persen dari Target 60 Persen

Baca juga: Tingkatkan Capaian Program Vaksinasi Lansia, Polres Kubar Kerahkan Tim Penjemput secara Door to Door

Jika belum mencapai persentase yang ditentukan, maka suatu daerah tidak diperkenankan untuk ikut menyuntikkan dosis lanjutan.

"Kalau belum mencapai itu mereka belum diizinkan untuk melakukan vaksin booster kepada masyarakat selain sasaran utama, lansia maupun masyarakat rentan," ungkapnya.

Dari data Dinas Kesehatan Kaltim sendiri, dari 10 kabupaten/kota hanya dua kota, yaitu Balikpapan dan Bontang yang tercatat melebihi presentase yang ditetapkan.

Sehingga dua kota ini tengah berupaya menggenjot laju vaksinasi dosis lanjutan (booster).

Vaksinasi tahap satu untuk lansia di Kota Balikpapan menyentuh 77,33 persen dan dosis kedua 69,21 persen.

Sementara Kota Bontang, mencatat vaksinasi lansia yaitu 76,27 persen untuk dosis satu dan 66,02 persen yang sudah menerima dosis dua.

Baca juga: Tiba di Samarinda, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Lansia

Menanggapi ini, Andi Muhammad Ishak mengatakan, dua kota tersebut sudah memenuhi kriteria yang ditentukan.

"Karena dia (dua kota ini) sudah memenuhi semua, Balikpapan itu hampir 100 persen malahan. Samarinda masih dibawah 60 persen (vaksinasi lansia)," tuturnya.

"Harusnya bisa dikejar Samarinda, karena daerahnya lebih mudah, untuk menjangkaunya lebih mudah, mau door to door pun juga masih dimungkinkan, karena masyarakatnya tidak menyebar seperti di kabupaten," ucap Andi Muhammad Ishak. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tRibunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved