Bantuan Sosial
Daftar Bansos yang Cair di Awal 2022, PKH, Kartu Sembako, Bantuan PKL dan Warung, hingga Prakerja
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah sudah melanjutkan beberapa ragam bantuan sosial di 2022.
TRIBUNKALTIM.CO - Tahun 2022 ini, sejumlah bantuan sosial (bansos) akan kembali dikucurkan pemerintah.
Beberapa bansos yang akan kembali cair adalah PKH, Kartu Sembako, Bantuan PKL dan Warung, hingga Kartu Prakerja.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah sudah melanjutkan beberapa ragam bantuan sosial (bansos) di tahun 2022.
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka Februari, Segera Buat Akun di Laman www.prakerja.go.id
Dia menuturkan, bansos ini diprioritaskan cair di awal tahun, setidaknya kuartal I 2022.
"Bapak Presiden telah menyetujui ada beberapa program baru yang di-frontloading di tahun 2022," sebut Airlangga dalam konferensi pers dikutip Kompas.com, Minggu (16/1/2022).
Seperti dilansir dari Kompas.com berikut ini daftar bansos yang akan terus berlanjut:
1. PKH hingga Kartu Sembako
Pemerintah juga melanjutkan beberapa program bansos dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan anggaran mencapai Rp 414 triliun.
Bansos ini terdiri dari bansos reguler yang dicairkan pemerintah tiap tahun maupun bansos yang dicairkan dalam rangka pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19.
Khusus bansos, pemerintah menyiapkan dana hingga Rp 154,76 triliun dalam klaster perlindungan masyarakat.
Bansos yang cair menggunakan anggaran tersebut, yakni PKH untuk 10 juta KPM Rp 28,7 triliun, Kartu Sembako untuk 18,8 juta KPM Rp 45,1 triliun, dan Kartu Prakerja Rp 11,0 triliun.
Kemudian, dukungan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Rp 5,6 triliun, BLT Desa Rp 27,2 triliun, cadangan Perluasan Rp 36,16 triliun, dan bansos tunai untuk 10 juta KPM Rp 12,02 triliun (Rp 200 ribu/bulan selama 6 bulan).
Baca juga: Dibuka Bulan Depan, Simak Syarat dan Cara Daftar Akun Kartu Prakerja Gelombang 23 di prakerja.go.id
Lalu, Kartu sembako PPKM untuk 5,9 juta KPM Rp 7,1 triliun (Rp 200.000/bulan selama 6 bulan), bantuan kuota internet untuk 38,1 juta siswa dan pendidik Rp 8,1 triliun selama 6 bulan, serta cadangan Perlinmas Rp 9,0 triliun.
2. Perluasan program bantuan PKL
Program kedua yang berlanjut adalah program bantuan tunai kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) dan warung.