Liga 1
Daftar Transfer Bermasalah di Liga 1: Persib Berurusan dengan Hukum, Persipura Buat Blunder Fatal
Bursa transfer BRI Liga 1 2022 yang telah berakhir pada 12 Januari 2022 lalu meninggalkan sejumlah masalah
TRIBUNKALTIM.CO - Bursa transfer BRI Liga 1 2022 yang telah berakhir pada 12 Januari 2022 lalu meninggalkan sejumlah masalah.
Bahkan, masalah yang terjadi berpolemik hingga saat ini, melibatkan sejumlah tim besar di BRI Liga 1 2022, salah satunya Persib Bandung.
Terdapat sejumlah kasus yang menyebabkan polemik, mulai dari saling klaim pemain, hingga pemain meninggalkan klub.
Hingga saat ini masalah tersebut belum juga menemukan titik terang.
Berikut daftar transfer bermasalah yang terjadi di BRI Liga 1 2022, seperti dilansir dari BolaSport.com:
1.Mamadou Hady Barry
Persipura sempat mendatangkan Mamadou Hady Barry, bahkan sudah diumumkan menjadi pemain baru.
Baca juga: Update Liga 1: Persib dan Borneo FC Rebutan Pemain, Pesut Etam Bawa ke Ranah Hukum
Baca juga: HASIL Liga 1: Persija vs Persela, Gol Marco Motta Menit 82 Selamatkan Macan Kemayoran dari kekalahan
Baca juga: Update Liga 1, Masalah Persib dan Persija Sama, Akhirnya Bobotoh & Jakmania Kompak Beri 1 Tuntutan
Akan tetapi nampaknya hal itu menjadi blunder bagi Persipura karena Mamadou Hady Bary tidak bisa memperkuat Persipura di Liga 1 2021-2022.
Pemain naturalisasi itu terbentur aturan Liga 1 dan Liga 2 2021-2022 yang menyatakann pemain hanya boleh berpindah tim sebanyak tiga kali dalam satu musim.
Akan tetapi seorang pemain bisa bermain sebanyak dua kali dalam satu musim bersama tiga klub tersebut.
Oktober 2021, Mamadou memperkuat PSMS Medan dan tampil satu kali bersama klub tersebut.
Setelah itu ia pindah ke Persewar Waropen.
"Jadi begini, terkait merekrutnya itu kan memang pemain boleh sampai tiga kali terdaftar di klub dalam semusim," kata deputi Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra dikutip dari BolaSport.com, Selasa (14/12/2021).
Baca juga: Persib Kalah Efektif di Bursa Transfer Liga 1 2021 Dibanding Persija, Bali United dan Bhayangkara FC
"Poin itu tidak disebut melanggar ya, dan itu juga ranah pemain dan klub."
"Nah, kalau sekarang kan terkait apakah bisa main lagi di musim ini? Dari fakta yang ada dan kami cek memang betul demikian (tiga kali klub dan sudah dua kali main).