Timnas Indonesia
Akhirnya PSSI Bongkar Nasib Shin Tae-yong, Haruna Sorot Kinerja Pelatih Timnas Indonesia Biasa Saja
Akhirnya PSSI bongkar nasib Shin Tae-yong, Haruna Soemitro sorot kinerja pelatih Timnas Indonesia biasa saja
TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan Exco PSSI Haruna Soemitro memantik reaksi publik pecinta Timnas Indonesia.
Pasalnya, Haruna Soemitro menyorot kinerja kepelatihan Shin Tae-yong menangani skuat Garuda.
Diketahui, Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia yang tak diunggulkan, menjadi runner up Piala AFF 2020.
Namun, rupanya Haruna Soemitro menilai pencapaian Shin Tae-yong tak istimewa, alias biasa saja.
Ukurannya, Timnas Indonesia sudah pernah menjadi runner up sebanyak 5 kali meski bukan dilatih Shin Tae-yong.
PSSI pun bereaksi atas komentar Haruna Soemitro, tersebut.
Baca juga: 3 Kode Keras FK Senica Segera Punya Duet Timnas Indonesia, Witan Sulaiman Akhirnya Susul Egy Vikri
Baca juga: Dikritik Exco PSSI, Shin Tae-yong Banjir Dukungan Suporter Timnas, hingga Tagar #HarunaOut Trending
Baca juga: Berita Persib, Bobotoh Temukan Pengganti Robert Alberts, Mantan yang Pernah ke Borneo FC & Arema FC
PSSI juga membongkar nasib Shin Tae-yong di kursi pelatih Timnas Indonesia.
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Haruna Soemitro Bikin Gaduh, PSSI Pastikan Kepercayaan kepada Shin Tae-yong Tak Luntur, tudingan miring yang diberikan Haruna Soemitro kepada Shin Tae-yong nyatanya tak mengubah pandangan PSSI.
Melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, memastikan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada Shin Tae-yong tak luntur sama sekali.
Apa yang diungkapkan oleh Yunus Nusi sekaligus menjawab "ketakutan" publik Tanah Air akan nasib Shin Tae-yong bisa berakhir seperti Luis Milla.
Sebagaimana yang diketahui, Shin Tae-yong dihujani kritikan pedas oleh satu di antara anggota Komite Eksekutif (Exco), Haruna Soemitro.
Haruna "meremehkan" kemampuan Shin Tae-yong yang membawa Timnas Indonesia finis sebagai runner-up di pagelaran Piala AFF 2021.
Kritikan hingga tudingan miring yang dialamatkan oleh Haruna diungkapkan dalam sebuah podcast.
Pada turnamen dua tahunan di wilayah ASEAN tersebut, skuat Garuda mengakhiri perjuangannya sebagai runner-up.
Evan Dimas dan kolega takluk oleh Thailand di laga final yang berlangsung dua leg.