Timnas Indonesia

Akhirnya PSSI Bongkar Nasib Shin Tae-yong, Haruna Sorot Kinerja Pelatih Timnas Indonesia Biasa Saja

Akhirnya PSSI bongkar nasib Shin Tae-yong, Haruna Soemitro sorot kinerja pelatih Timnas Indonesia biasa saja

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Instagram @PSSI
Salah satunya soal makanan, pelatih Shin Tae-yong ungkap tiga hal keburukan dari pemain Timnas Indonesia. Exco PSSI Haruna Soemitro menyorot prestasi Timnas Indonesia di era Shinn Tae-yong 

TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan Exco PSSI Haruna Soemitro memantik reaksi publik pecinta Timnas Indonesia.

Pasalnya, Haruna Soemitro menyorot kinerja kepelatihan Shin Tae-yong menangani skuat Garuda.

Diketahui, Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia yang tak diunggulkan, menjadi runner up Piala AFF 2020.

Namun, rupanya Haruna Soemitro menilai pencapaian Shin Tae-yong tak istimewa, alias biasa saja.

Ukurannya, Timnas Indonesia sudah pernah menjadi runner up sebanyak 5 kali meski bukan dilatih Shin Tae-yong.

PSSI pun bereaksi atas komentar Haruna Soemitro, tersebut.

Baca juga: 3 Kode Keras FK Senica Segera Punya Duet Timnas Indonesia, Witan Sulaiman Akhirnya Susul Egy Vikri

Baca juga: Dikritik Exco PSSI, Shin Tae-yong Banjir Dukungan Suporter Timnas, hingga Tagar #HarunaOut Trending

Baca juga: Berita Persib, Bobotoh Temukan Pengganti Robert Alberts, Mantan yang Pernah ke Borneo FC & Arema FC

PSSI juga membongkar nasib Shin Tae-yong di kursi pelatih Timnas Indonesia.

Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Haruna Soemitro Bikin Gaduh, PSSI Pastikan Kepercayaan kepada Shin Tae-yong Tak Luntur, tudingan miring yang diberikan Haruna Soemitro kepada Shin Tae-yong nyatanya tak mengubah pandangan PSSI.

Melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, memastikan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada Shin Tae-yong tak luntur sama sekali.

Apa yang diungkapkan oleh Yunus Nusi sekaligus menjawab "ketakutan" publik Tanah Air akan nasib Shin Tae-yong bisa berakhir seperti Luis Milla.

Sebagaimana yang diketahui, Shin Tae-yong dihujani kritikan pedas oleh satu di antara anggota Komite Eksekutif (Exco), Haruna Soemitro.

Haruna "meremehkan" kemampuan Shin Tae-yong yang membawa Timnas Indonesia finis sebagai runner-up di pagelaran Piala AFF 2021.

Kritikan hingga tudingan miring yang dialamatkan oleh Haruna diungkapkan dalam sebuah podcast.

Pada turnamen dua tahunan di wilayah ASEAN tersebut, skuat Garuda mengakhiri perjuangannya sebagai runner-up.

Evan Dimas dan kolega takluk oleh Thailand di laga final yang berlangsung dua leg.

Kegagalan ini menjadi sorotan utama dan bahan kritikan oleh Haruna.

Menurutnya, dalam kamus sepak bola tidak penting apa itu sebuah proses.

Melainkan penilaian akan diberikan melalui hasil.

"Tidak penting itu sebuah proses, yang paling penting adalah hasil.

Apapun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara," kata Haruna, dikutip dari laman Kompas.com.

Timnas Indonesia diketahui memang belum pernah menjadi jawara di Piala AFF.

Enam kali melaju ke babak final, dan di laga puncak perjuangan skuat Garuda selalu kandas.

Baca juga: Ramai Rumakiek Ungkap Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Sangat Tegas dan Disiplin

"Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi," imbuh Haruna Soemitro dalam kritiknya.

Kritik yang dilontarkan Haruna jelas membuat publik pecinta sepak bola Indonesia berang.

Tagar #HarunaOut pun menggema di jagad media sosial Twitter.

Warga Indonesia menilai apa yang diperlihatkan Shin Tae-yong selama membesut skuat Garuda sudah sangat baik.

Bahkan kritik yang dilemparkan oleh pemilik klub Madura United ini terkesan "ngawur".

PSSI kemudian angkat bicara untuk meredakan kisruh ini.

Yunus Nusi mengatakan bahwa dalam sebuah diskusi wajar jika terjadi perdebatan mauapun kritik.

"Ketua umum memahami dan memaklumi pendapat dalam sebuah diskusi di internal PSSI tentang Timnas Indonesia, baik itu diskusi menyangkut hasil Piala AFF 2020, naturalisasi, jadwal timnas," ujar Yunus Nusi.

Baca juga: Bukan Karena Uang, Alasan Shin Tae-yong Pilih Timnas Indonesia Meski Ada Klub Tawari Gaji Tinggi

"Bahkan, apakah penting PSSI akan mengambil posisi sebagai tuan rumah dalam event 2022, baik itu Piala AFF maupun kualifikasi Piala Asia pada Juni 2022," ucapnya lagi.

Selaras menjawab apa yang menjadi ketakutan publik Tanah Air soal masa depan Shin Tae-yong, Yunus Nusi memberikan jawaban memuaskan.

PSSI masih memiliki kepercayaan yang kuat kepada juru taktik asal Korsel tersebut untuk menukangi Timnas Indonesia.

Bahkan, Shin Tae-yong tidak menutup kemungkinan untuk bertambah masa baktinya jika performa timnas yang dibesut mengalami peningkatan performa.

Baca juga: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Ungkap Harapannya untuk Sepakbola Indonesia

Baca juga: Salah Satunya soal Makanan, Shin Tae-yong Ungkap 3 Keburukan Pemain Timnas Indonesia

"Namun demikian, dalam diskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai sebuah keputusan yang bersifat kolektif kolegial," kata Yunus Nusi.

"Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat," pungkas Yunus Nusi menjelaskan. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved