Timnas Indonesia

BUNTUT Kritik Shin Tae-yong, Warganet Minta Haruna Soemitro Out dari PSSI, Tagar #HarunaOut Trending

Nama Exco PSSI, Haruna Soemitro mendapat sorotan tajam dari netizen setelah menyindir pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase TribunKaltim.co
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Anggota Exso PSSI Haruna Soenitro. Nama Exco PSSI, Haruna Soemitro mendapat sorotan tajam dari netizen setelah menyindir pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tagar #HarunaOut dan Timnas trending topic di Twitter.

Warganet meminta Haruna Soemitro angkat kaki dari Exco PSSI usai sindir Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.

Ya, Nama Exco PSSI, Haruna Soemitro mendapat sorotan tajam dari netizen setelah menyindir pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Media sosial Twitter kini diramaikan dengan tagar #HarunaOut, pasca rapat evaluasi antara Exco PSSI dan pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Tak tanggung-tanggung, tagar #HarunaOut dan #Timnas langsung melesat menjadi trending topic di Twitter pada Senin (17/1/2022) pagi.

Pantauan Tribun Kaltim, tercatat sudah 11 ribu tweets yang menyematkan tagar #HarunaOut, serta #SaveSTY ikut berkumandang.

Baca juga: 3 Kode Keras FK Senica Segera Punya Duet Timnas Indonesia, Witan Sulaiman Akhirnya Susul Egy Vikri

Baca juga: Persiapan Liga 1, Kaesang Pangarep Minati Bek Timnas Indonesia untuk Gabung Persis Solo

Baca juga: Ramai Rumakiek Ungkap Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Sangat Tegas dan Disiplin

Diketahui, sorotan tersebut bermula dari akun Twitter @idextratime yang memposting cuplikan perbincangan Exco PSSI Haruna Soemitro dalam sebuah podcast.

Dalam cuplikan tersebut, Haruna Soemitro mengaku Shin Tae-yong tersinggung saat rapat Exco PSSI setelah dikritik tak bisa memberikan prestasi untuk Timnas Indonesia.

Lantas Haruna Soemitro mengkritik Shin Tae-yong, bahwa prestasi yang diberikan pelatih Korea Selatan itu sama dengan yang diberikan Luis Milla satat menukangi Timnas Indonesia, nihil gelar.

Meskipun Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong keluar sebagai runner-up Piala AFF 2020. 

Selain itu, Haruna Soemitro juga menyoroti adanya masalah komunikasi antara PSSI dengan Shin Tae-yong.

Padahal, sebelumnya Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menilai ada hal utama yang lebih penting dilakukan sepakbola Indonesia ketimbang melulu memikirkan soal prestasi.

Tagar #HarunaOut ramai di Twitter setelah kritiknya kepada Shin Tae-yong
Tagar #HarunaOut ramai di Twitter setelah kritiknya kepada Shin Tae-yong ((tangkapan layar Twitter))

Hal itu diungkapkan pelatih asal Korea Selatan tersebut saat buka-bukaan mengenai alasannya menerima tawaran dari PSSI pada tahun 2019 lalu.

Sudah dua tahun lebih sejak timnas Indonesia ditukangi oleh Shin Tae-yong.

Dilansir dari Tribunnews.com dengan judul artikel Tagar #HarunaOut Berkumandang, Pembelaan untuk Shin Tae-yong Pasca Rapat Evaluasi dengan PSSI, bersama Shin Tae-yong, timnas Indonesia dinilai terus mengalami perkembangan pesat.

Shin Tae-yong berhasil melakukan regenerasi di timnas Indonesia dengan baik.

Terbaru Shin Tae-yong sukses mengantarkan timnas Indonesia melaju ke babak final Piala AFF 2020.

Baca juga: Klub Malaysia Kubur Mimpi Winger Lincah eks Timnas Indonesia Main di Eropa, Batal Susul Egy-Witan

Sayangnya, di partai final timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor agregat 6-2.

Rentetan hasil positif itu pun membuat Shin Tae-yong mendapat dukungan dari pecinta sepak bola Indonesia.

Shin Tae-yong sendiri rupanya tidak mengutamakan mengejar prestasi selama menangani timnas Indonesia.

Ada alasan lebih mulia yang ingin dilakukan oleh Shin Tae-yong untuk Indonesia.

Pelatih berusia 52 tahun itu mengaku alasannya datang ke Indonesia adalah untuk mengubah sistem sepak bola di Tanah Air.

"Sebenarnya saya ke Indonesia untuk mengubah sistem sepak bolanya," kata Shin Tae-yong dalam wawancaranya dengan Myeongjangdeul dan diterjemahkan melalui akun YouTube BAL.

Menurut Shin Tae-yong, saat ini sepak bola di Indonesia belum bisa berharap banyak untuk berprestasi.

Shin Tae-yong menilai harus ada perbaikan lebih dulu di sistem sepak bola Indonesia.

Hal itu lah yang saat ini sedang coba dibenahi oleh Shin Tae-yong.

"Daripada terlalu berpikir pada prestasi, saya berpikir bahwa akarnya harus kuat agar ke atasnya juga kuat," tutur Shin Tae-yong.

"Tidak bisa hanya membebankan prestasi di kancah senior saja kepada pelatih," imbuhnya.

Baca juga: Salah Satunya soal Makanan, Shin Tae-yong Ungkap 3 Keburukan Pemain Timnas Indonesia

Shin Tae-yong sendiri membeberkan hal-hal yang sudah berhasil diubahnya selama dua tahun menagani timnas Indonesia.

"Sebelumnya, Indonesia adalah tim dengan rata-ratausia pemain tertua di Asia Tenggara," ungkap Shin Tae-yong.

"Tapi, sekarang di tangan saya rata-ratanya menjadi 21,5 tahun."

"Saya benar-benar merekrut banyak pemain muda," sambungnya.

Shin Tae-yong mengatakan bahwa dirinya ingin menyiapkan warisan untuk timnas Indonesia

"Saya bukan orang yang akan terus di sana (Indonesia)," kata Shin Tae-yong.

"Bagaimanapun saya harus menempa pemain muda dan mengubah sistemnya."

"Saya berusaha membuat tim dengan pemikiran seperti itu," katanya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved