UPDATE Klasemen Liga Italia: Imbang Lawan Atalanta, Posisi Puncak Inter Milan Rawan Digusur AC Milan

TRIBUNKALTIM.CO - Simak hasil dan klasemen Liga Italia usai Inter Milan berhasil ditahan imbang Atalanta.

Rentetan kemenangan Inter Milan di Serie A terhenti sudah.

Ini setelah Nerazzurri berimbang 0-0 di markas Atalanta.

Digelar di Stadion Gewiss, Minggu (16/1/2022) malam waktu setempat Inter Milan harus rela berbagi poin dengan Atalanta.

Inter Milan harus puas berbagi angka kala menghadapi tuan rumah Atalanta di lanjutan Liga Italia, Senin (17/1/2022).

Berlaga di Gewiss Stadium, Inter Milan bermain imbang 0-0 menghadapi Atalanta.

Ini tentu menjad kabar baik bagi AC Milan yang praktis menjaga jarak 2 poin dengan Inter Milan di puncak klasemen.

Baca juga: Update Liga Italia, Pemain Incaran AC Milan Bangga Diminati PSG, Tanda Maldini Bakal Gigit Jari?

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, PSG Buat AC Milan Gigit Jari Buru Ganti Castillejo, Maldini Putus Asa?

Baca juga: Update Liga Italia, Manuver Inter Milan Buat Juventus Gigit Jari, Korbankan 2 Pemain Demi Dybala

Sedangkan untuk Atalanta, hasil ini membuat mereka rawan digusur Juventus dari posisi 4 klasemen.

Secara keseluruhan, Inter Milan sebenarnya mampu menguasai pertandingan kali ini.

Tim asuhan Simone Inzaghi mampu menguasai bola hingga 64 persen.

Akan tetapi, Inter Milan kalah jauh dari sang lawan mengenai jumlah tembakan tepat sasaran.

Atalanta unggul 12 kali jumlah tembakan dan enam di antaranya berbuah tepat mengarah ke gawang.

Dilansir dari BolaSport.com dari WhoScored, Inter Milan hanya memiliki tiga tembakan tepat sasaran dari total 11 tembakan yang ada.

Penampilan apik dari dua kiper, baik Juan Musso maupun Samir Handanovic, membuat peluang-peluang tersebut gagal terkonversi menjadi gol.

Jalannya pertandingan

Inter Milan tidak membuat terlalu banyak perubahan dalam skuad mereka saat melawan Atalanta.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, hanya mengubah susunan pemainnya dengan menurunkan Alexis Sanchez dan Matteo Darmian.

Sanchez mendapat kepercayaan berkat golnya ke gawang Juventus yang membawa Inter Milan memenangi Piala Super Italia pada pertengahan pekan ini.

Baca juga: BURSA TRANSFER Liga Italia: AC Milan Bersaing dengan Barcelona Dapatkan Bintang Manchester United

Meski menampilkan tim juara, Inter Milan justru kesulitan membuat peluang saat menghadapi Atalanta.

Peluang terbaik Inter baru hadir pada menit ke-17 saat Nicolo Barella mengirim umpan ke Edin Dzeko dari sisi kiri gawang lawan.

Dzeko berada dalam posisi strategis saat berdiri tepat di tengah gawang Atalanta tanpa kawalan yang terlalu ramai.

Striker asal Bosnia tersebut juga mampu memenangi duel untuk merebut bola kiriman Barella.

Namun, sundulan Dzeko masih melebar di sisi kiri gawang Juan Musso.

Atalanta, yang bertindak sebagai tuan rumah, juga sulit menembus pertahanan Inter Milan yang selalu rapat.

Tidak heran jika tuan rumah lebih mengandalkan situasi bola mati seperti sepak pojok untuk menciptakan peluang.

Akan tetapi, gol juga belum kunjung datang meski babak pertama sudah setengah jalan.

Pada menit ke-26, wasit Davide Massa membuat keputusan kontroversial saat memperbolehkan laga terus berlanjut meski striker Atalanta, Luis Muriel, baru saja dijatuhkan.

Keputusan Massa membuat Atalanta terancam karena Alexis Sanchez mampu merangsek hingga ke dalam kotak penalti lawan.

Sanchez lalu melepaskan tendangan keras kaki kanan dari dalam kotak penalti Atalanta.

Musso pun harus bekerja keras menjaga gawangnya dan berada di waktu yang tepat untuk melompat serta menepis tendangan Sanchez dengan tangan kanan.

Kedisiplinan kedua tim membuat distribusi bola lebih banyak mengerubungi area tengah lapangan.

Kedua tim gagal menembus pertahanan lawan yang selalu rapat dan minim menyisakan celah.

Peluang-peluang yang dihasilkan Inter Milan pun berasal dari umpan jarak jauh seperti yang ditunjukkan Hakan Calhanoglu pada menit ke-38.

Baca juga: Klasemen & Hasil Liga Italia: Salernitana vs Lazio, Immobile Bawa Biancoceleste Pesta Gol

Calhanoglu mengirimkan umpan panjang yang sebenarnya akurat mengenai Dzeko yang berdiri di depan gawang Atalanta.

Meski memenangi duel udara, Dzeko hanya mampu menyundul bola yang berujung melebar di sisi kiri gawang lawan.

Tidak mau kalah, Atalanta menantang Inter Milan lewat sundulan Matteo Pessina dari kotak penalti usai memanfaatkan umpan lambung Remo Freuler pada menit ke-40.

Sundulan Pessina akhirnya hanya berhenti di pelukan Samir Handanovic yang sigap menanggapi serangan.

Minimnya peluang menutup babak pertama dengan skor imbang 0-0.

Pada babak kedua, situasi juga belum banyak berubah dari kedua tim.

Inter Milan gagal menembus area pertahanan lawan dan masih minim peluang.

Tembakan tepat sasaran mereka yang kedua bahkan baru hadir pada menit ke-66.

Edin Dzeko membawa harapan setelah mampu menggiring bola dari sisi kanan pertahanan Atalanta.

Dari sudut sempit, Dzeko mengirimkan umpan ke Matteo Darmian yang hendak menyambar bola dari arah kiri, tetapi kalah cepat dari Giuseppe Pezzella.

Lima menit berselang, Inter MIlan meraih peluang terbaik saat Denzel Dumfries mengirimkan umpan sundulan ke Dzeko dari sisi kanan pertahanan lawan.

Umpan Dumfries akurat dan Dzeko berada tepat di depan gawang Atalanta, tetapi sundulannya masih jauh berhasil diselamatkan Musso.

Pada menit ke-76, Inter Milan dua kali mendapat kesempatan mencetak gol dari jarak dekat.

Peluang pertama datang dari tendangan Arturo Vidal dari dalam kotak penalti dengan kaki kanannya.

Tembakan Vida mengarah ke sasaran, tetapi Musso dengan cepat menampiknya.

Bola muntah masih bergulir di sekitar area penalti Atalanta dan Inter Milan berusaha memanfaatkannya.

Kali ini giliran Danilo D'Ambrossio yang berusaha mengirim peluang dari dalam kotak penalti.

Namun tendangan kaki kanan D'Ambrossio yang terburu-buru masih melambung di atas mistar.

Bahaya balik mengancam Inter Milan kala Louis Muriel seorang diri menggiring bola dan mengalahkan kecepatan Alessandro Bastonoi.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, AC Milan Krisis Bek Tengah, Skuad Pioli Keropos, Target Buruan Maldini

Kini Muriel tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Samir Handanovic pada menit ke-79.

Tembakan kaki kanan Muriel dari dalam kotak penalti terasa menjanjikan, tetapi Handanovic langsung menjatuhkan badan dan merentangkan tangan untuk menghalaunya.

Atalanta kembali mengancam pada menit ke-88 kala Mario Passalic mampu melewati Danilo D'Ambrasio.

Dari sisi kiri kotak penalti Inter Milan, Passalic pun melancarkan tembakan dengan kaki kanannya.

Tembakan Passalic akurat, tetapi Handanovic mampu menebak arah bola dengan benar dan menepis bola untuk menghalangi lawan mencetak gol.

Hingga peluit akhir dibunyikan, tidak ada lagi peluang berbahaya dan kedua tim harus mengakhiri laga dengan skor kacamata.

Hasil ini tetap membuat Inter Milan berada di puncak klasemen sementara Liga Italia.

Lautaro Martinez dan kawan-kawan mengumpulkan 50 poin dari 21 laga, masih unggul dua poin atas AC Milan di peringkat kedua.

Andai AC Milan menang atas Spezia pada laga besok, posisi puncak pun akan diambil alih oleh rival sekota Inter Milan tersebut.

Sementara Atalanta menduduki peringkat ke-4 dengan koleksi 42 poin dari 21 laga.

Atalanta 0-0 Inter Milan

Susunan pemain Atalanta versus Inter Milan:

Atalanta (3-4-2-1): 1-Juan Musso; 19-Berat Djimsiti, 28-Merih Demiral, 6-Jose Palomino; 11-Remo Freuler, 15-Marten de Roon, 7-Teun Koopmeiners, 13-Giuseppe Pezzella; 32-Matteo Pessina (5-Aleksei Miranchuk 78'), 85-Mario Pasalic (77-Davide Zappacosta 90'); 9-Louis Muriel (99-Roberto Piccoli 86')

Pelatih: Gian Piero Gasperini

Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic; 95-Alessandro Bastoni (6-Stefan de Vrij 83'), 37-Milan Skriniar, 33-Danilo D'Ambrossio; 14-Ivan Perisic, 20-Hakan Calhanoglu (22-Arturo Vidal 66'), 77-Marcelo Brozovic, 23-Nicolo Barella, 36-Matteo Darmian; 7-Alexis Sanchez (19-Joaquin Correa 67'), 9-Edin Dzeko (10-Lautaro Martinez 82')

Pelatih: Simone Inzaghi

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.