Virus Corona di Bontang

Dalam 3 Hari Cakupan Vaksinasi III Naik Drastis di Bontang, Pemberian Vaksin Booster Terus Dikebut

Capaian vaksinasi booster atau dosis ketiga mengalami peningkatan usai digelar dalam tiga hari terakhir. Dari catatan Tim Satgas Covid-19 Bontang dal

Penulis: Ismail Usman |
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Pelaksanaan vaksinasi booster bagi pelayan publik di lingkup Pemkot Bontang. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Capaian vaksinasi booster atau dosis ketiga mengalami peningkatan usai digelar dalam tiga hari terakhir.

Dari catatan Tim Satgas Covid-19 Bontang dalam tiga hari terakhir, capaian vaksinasi booster kini berada di angka 6.765 penerima.

"Itu belum termasuk hari ini karena infonya belum ada. Hari ini kita salurkan booster lagi," ujar Juru Bicara Tim Satgas, Adi Permana saat dikonfirmasi, Selasa (18/1/2022).

Adi Permana menjelaskan, alasan menggencarkan vaksinasi booster ini lantaran petugas vaksinator dipicu oleh masa kedaluwarsa vaksinasi yang cukup singkat.

Pasalnya, dosis vaksin berjenis Pfizer ini hanya memiliki masa waktu expired 30 hari pasca dikeluarkan dari mesin pendingin bersuhu 70 derajat.

Baca juga: Partisipasi Menurun, Gelar Vaksinasi On The Road di Pusat Keramaian di Bontang

Baca juga: Antisipasi Virus Meluas di Bontang, Tim Satgas Kirim 4 Tambahan Sampling Pekerja Luar ke Pusat

Jadi jika tidak sesegera mungkin disalurkan, maka konsekuensinya vaksin tersebut akan kedaluwarsa.

"Itu risikonya. Makanya kita kebut terus agar tidak rusak vaksinnya," ucap Adi Permana.

Sementara untuk sasaran vaksin booster mengikuti jadwal skema penerima vaksinasi awal. Sebab syarat durasi waktu yang ditetapkan 6 bulan pasca menerima vaksin dosis kedua.

Artinya, saat ini pelayanan publik menjadi kelompok sasaran vaksin yang masuk dalam kategori penerima booster.

"Ikut jadwal penyaluran awal. Dari nakes dulu. Tapi kan sudah. Jadi pelayanan publik lagi. Setelah itu lansia dan masyarakat umum," bebernya lagi.

Baca juga: Vaksin Anak Capai 78 Persen, Tim Satgas Bontang Alihkan Fokus, Genjot Terus Cakupan Booster

Disinggung terkait ketersediaan dosis vaksin, Adi Permana menyebutkan, jika pada Senin (17/1/2022) kemarin, pihaknya kembali menerima jatah 1.200 dosis booster dari pemerintah pusat.

"Yah cukup. Kita selalu dapat. Pokoknya kalau dapat kita salurkan lagi," tuturnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tRibunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved