Liga 1
Berita Persib Bandung, Tim Bobotoh di Jalur Juara, Umuh Muchtar Khawatir BRI Liga 1 2021 Dihentikan
Berita Persib Bandung, tim Bobotoh di jalur juara, Umuh Muchtar khawatir BRI Liga 1 2021 dihentikan
TRIBUNKALTIM.CO - Persib Bandung terus berada di persaingan gelar juara BRI Liga 1 2021.
Saat ini, tim kebanggaan Bobotoh berada di posisi 3 klasemen.
Persib Bandung berselisih 3 poin dari pemuncak klasemen BRI Liga 1 2021, Bhayangkara FC serta selisih 1 poin dari peringkat 2, Arema FC.
Bisa dibilang, peluang tim asuhan Robert Rene Alberts merengkuh gelar juara masih terbuka lebar.
Namun, kekhawatiran muncul dari Komisaris Persib Bandung Umuh Muchtar.
Umuh khawatir BRI Liga 1 2021 bisa dihentikan di tengah jalan.
Baca juga: Rumor Transfer BRI Liga 1: Bikin Bobotoh Bereaksi Keras, Borneo FC Bajak Gelandang Andalan Persib
Baca juga: LENGKAP Jadwal BRI Liga 1 Pekan ke-21: Persib vs Persikabo, Posisi Robert Alberts Belum Aman
Baca juga: BURSA TRANSFER Liga 1: Bobotoh Minta Bos Persib Pecat Robert Alberts, Meski Raih Tiga Poin: #RENEOUT
Penyebabnya, Indonesia sedang dilanda penyebaran Covid-19 varian Omicron, yang cukup cepat.
Munculnya gelombang ke 3 Virus Corona bisa saja membuat Pemerintah kembali melakukan pengetatan, termasuk di sepakbola.
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul
Umuh Muchtar Cemas Bakal Liga 1 Disetop Saat Persib Berjuang ke Puncak, Maung Siapkan Skenario, dari sejumlah laporan, angka penyebaran Covid-19 kembali meningkat di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.
Hal ini disebabkan salah satunya dengan adanya varian baru dari Covid-19 yakni Omnicron.
Meningkatnya Covid-19 memunculkan kekhawatiran nasib Liga 1 2021/2022 yang sudah memasuki putaran kedua.
Tidak menutup kemungkinan, kompetisi bakal ditunda bahkan dihentikan jika Covid-19 terus meningkat.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengaku khawatir atas meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.
Apalagi penularan Omicron sangat cepat.
"Ini yang dipermasalahkan, Omnicron sangat berbahaya.
Ini kan kita satu tim, contoh tim lain ada yang kena, enggak usah disebut-lah.
Mungkin saja sudah ada, penularannya kan sangat cepat," ujar Umuh saat dihubungi, Kamis (20/1/2022).
Dia juga berharap, para pemain, pelatih, maupun staf Persib bisa aman selama berada di Bali.
Sebab jika satu orang saja terkena, maka akan berbahaya bagi yang lain.
Terlebih Persib saat ini sedang berjuang untuk bisa menjadi juara Liga 1.
Perlu kehadiran semua pemain agar kekuatan Maung Bandung tidak berkurang.
"Alhamdulillah kami pantau terus hasil tes anak-anak, negatif ya alhamdulillah, karena kalau ada satu aja sangat berbahaya," ucapnya.
Umuh pun mewanti-wanti agar semua pemain di Persib bisa menjaga diri.
Salah satunya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama berada di Bali.
Baca juga: Berita Liga 1: Usai Depak Angelo Alessio, Pep Guardiola Resmi Diangkat Jadi Pelatih Persija
Skenario Dokter Persib Bandung
Meningkatnya kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia memunculkan kekhawatiran keberlangsungan Liga 1 2021/2022 yang kini sudah memasuki putaran kedua di Bali.
Dokter tim Persib Bandung Rafi Ghani pun melakukan antisipasi agar Covid-19 varian Omnicron tidak menyebar ke para pemain, pelatih, dan juga staff yang saat ini sedang berjuang di Liga 1 2021/2022.
"Kami pokoknya kasih wanti-wanti kepada pemain, mengingatkan termasuk diri saya sendiri, pelatih maupun pemain bahwa covid masih ada.
Jadi prokes harus diikuti dengan baik," ujar Rafi saat dihubungi, Kamis (20/1/2022).
Rafi bersyukur sebab sampai pertandingan terakhir sebelum FIFA Matchday menghadapi Borneo FC pekan lalu, tidak ada pemain, pelatih, maupun staff yang terpapar Covid-19.
"Kami periksa 56 orang termasuk supir bus dan kenek bus sampai pembantu umum Persib semuanya negatif.
Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan dengan baik," katanya.
Pengawasan, lanjut Rafi, diberlakukan dengan ketat agar tak ada yang terpapar.
Baca juga: Rekap Hasil Liga 1 Pekan ke-20: Borneo FC Kalah Tipis, Bhayangkara Gusur Arema dari Pucuk Klasemen
Seperti misalnya larangan untuk berpergian dan bertemu dengan orang yang belum jelas status Covid-19.
"Jadi pada saat mereka (keluar) jadi pemain jangan bepergian dengan orang yang belum terperiksa, kita kan semua uda di periksa.
Jadi semua tetep patuh protokol kesehatan dengan baik, karena ternyata ya covid memang masih ada," katanya.
Skenario jika ada pemain yang terkena Covid-19, kata Rafi, sudah disiapkan.
Hal ini juga sesuai aturan yang sudah dibuat sebelum kompetisi dimulai.
"Sebenarnya kan di liga sekarang ada Satgas covid ada dokter dokter nya, jadi kalau ada yang positif di isolasi mandiri di hotel selama 10 hari," ucapnya.
"Gak semua ada yang di Bali kan bubble, Pemain yang ke bandung yang saya tahu Deden Natshir karena anaknya sakit di rawat di rumah Sakit Borromeus," ucapnya.
Baca juga: Hasil BRI Liga 1 2021, Andalan Shin Tae-yong Kartu Merah, Bhayangkara ke Puncak, Persib Turun Lagi
Klasemen BRI Liga 1 2021
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.