Berita Nasional Terkini

DETIK-DETIK Hakim, Panitera & Pengacara Pengadilan Negeri Jawa Timur Kena OTT KPK Dugaan Kasus Suap

Detik-detik hakim, panitera dan pengacara Pengadilan Negeri Jawa Timur kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK dugaan kasus suap.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Ilustrasi KPK. Detik-detik hakim, panitera dan pengacara Pengadilan Negeri Jawa Timur kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK dugaan kasus suap. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tengok detik-detik hakim, panitera dan pengacara Pengadilan Negeri Jawa Timur kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Kamis 20 januari 2022.

Ketiga orang yang diamankan KPK di Jawa Timur tersebut diduga melakukan gratifikasi berupa suap.

Adalah seorang hakim Pengadilan Negeri Surabaya, berinisial IS.

Lalu Panitera Pengganti inisial H, ditangkap di tempat yang sama oleh KPK, Kamis (20/1/2022).

Ya, KPK juga mengamankan seorang pengacara di tempat terpisah.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Sama-sama Kena OTT KPK, Bandingkan Harta Kekayaan Bupati PPU, AGM & Bupati Langkat, Terbit Rencana

Melansir Surya.co.id dengan judul OTT KPK Hakim, Panitera PN Surabaya dan Pengacara, Ruangan Kerja Kini Disegel KPK, OTT ini terkait adanya dugaan gratifikasi yang dilakukan seorang hakim dan PP tersebut.

Saat dikonfirmasi, Jubir KPK Ali Fikri membenarkan kejadian ini.

"Benar, pada 19 Januari 2022 KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di Surabaya Jawa Timur. Mereka diduga melakukan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan uang terkait penanganan perkara di PN Surabaya," ujarnya.

Untuk saat ini, KPK masih memeriksa pihak-pihak yang diamankan tersebut dan dalam waktu 1×24 jam.

"KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan," tambahnya.

Dari info yang didapat dari sumber terkait, saat ini para pelaku dibawa ke BPKP Jatim.

Terpisah, Humas PN Surabaya, Martin Ginting tak menampik adanya OTT dari anggotanya itu.

"Terkait perkaranya apa kita juga belum mengetahui karena semuanya masih kaget. Saat ini kita sedang melakukan rapat dengan pimpinan. Bagaimana perkembangannya nanti kita akan release. Ruang kerja yang bersangkutan saat ini disegel sama KPK," tandas Ginting. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved