Badminton Indonesia

Greysia Polii Kembali ke Pelatnas, Partner Apriyani Rahayu Batal Pensiun? Kata Peraih Emas Olimpiade

Greysia Polii terlihat kembali ke Pelatnas PBSI. Partner Apriyani Rahayu batal pensiun? Penjelasan peraih medali emas Olimpiade Tokyo

Editor: Amalia Husnul A
Instagram badminton.ina
Foto Greysia Polii saat jalani tes pemeriksaan di Pelatnas PBSI yang diunggah di Instagram. Greysia Polii terlihat kembali ke Pelatnas PBSI. Partner Apriyani Rahayu batal pensiun? Penjelasan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemain Badminton, Greysia Polii terlihat kembali ke Pelatnas di awal tahun 2022.

Sebelumnya, Greysia Polii sempat mengatakan rencana ke depannya setelah Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar tahun 2021 ini.

Sinyal Greysia Polii bakal pensiun mengemuka di akhir tahun 2021 ini.

Namun di awal tahun 2022 ini, Greysia Polii terlihat ikut kembali ke Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ( PBSI ).

Dari video yang dibagikan di akun Instagram resmi Humas PBSI, @badminton.ina, tampak Greysia Polii terlihat di lapangan.

Apakah Greysia Polii urung pensiun?

Begini penjelasan Greysia Polii, partner Apriyani Rahayu di nomor ganda putri. 

Kehadiran Greysia Polii di Pelatnas menjadi kejutan bersar di awal tahun 2022. 

Baca juga: Jadi Orang Paling Dicari di Google Sepanjang 2021, Greysia Polii: G for Greysia, Eh Salah for Google

Karena sebelumnya, indikasi Greysia Polii bakal pensiun sempat mengemuka.

Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu jadi perhatian publik setelah meraih medali emas Olimpiade Tokyo

Dari pantauan TribunKaltim.co dari akun Instagram @badminton.ina, Kamis 20 Januari 2022, terlihat ada foto Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Tetap di Pelatnas pada Tahun 2022, Greysia Polii Bongkar Alasan Batal Gantung Raket, unggahan tersebut menandakan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu masih masuk dalam Pelatnas PBSI 2022.

Postingan tersebut sekaligus menjadi jawaban dari prediksi netizen mengenai pensiunnya Greysia Polii.

Selain unggahan dari badminton.ina, Greysia Polii pun mencuitkan di akun twitter pribadinya.

"Temans, nanti akan ada saatnya aku jelaskan kenapa aku masih di Pelatnas di tahun 2022 ini. Ada beberapa alasan yang bukan untuk kepentingan pribadiku semata," kata Greysia Polii.

"Kalau cuma mikirin kepentingan pribadi mah, sudah bukan di sini tempatnya teman-teman," pungkasnya.

Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals 2021, Gagal Revans, Greysia/Apriyani Terhenti di Semifinal

Cuitan tersebut secara tidak langsung mengiyakan bahwa Greysia Polii masih berada di Pelatnas PBSI tahun ini.

Sehingga resmi bahwa Greysia Polii hingga tahun ini masih memperkuat Tim Nasional olahraga bulutangkis.

Meski sudah mendapat jawaban, tak sedikit netizen yang menyayangkan.

Pasalnya, dengan usia yang sudah memasuki kepala 3, netizen lebih menginginkan Greysia Polii untuk pensiun.

Tapi tak sedikit pula yang bahagia melihat Greysia Polii masih berada di dalam Pelatnas tahun ini.

Banyak yang mengharapkan Greysia Polii untuk tetap bertahan.

Kejadian seperti ini tidak hanya dialami oleh Greysia Polii.

Pasangan ganda putra dengan julukan The Daddies pun banyak dipertanyakan oleh netizen perihal masa pensiunnya.

Hendra dan Ahsan pun telah memasuki usia kepala tiga.

Akan tetapi, hingga kini masih aktif mengikuti kejuaraan dunia.

Baca juga: Dikabarkan Pensiun Usai Olimpiade, Greysia Polii Ternyata Masih Bela Indonesia di 2 Turnamen Besar

Terakhir, mereka baru saja menjadi finalis di India Open.

Masih banyak adanya pro-kontra soal usia pemain bulutangkis yang sudah tak muda, kapan pemain senior pensiun, dan regenerasi atlet muda.

Meski banyaknya pro-kontra, hingga kini PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) belum mengumumkan secara resmi siapa saja yang tergabung ke dalam Pelatnas 2022.

Sejumlah Pemain Jalani Tes Pemeriksaan

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, para pebulu tangkis Indonesia penghuni Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, sudah menjalani serangkaian tes kesehatan pada Rabu (19/1/2022).

Sejumlah pebulu tangkis elite Indonesia seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Apriyani Rahayu, hingga Greysia Polii, terlihat hadir di pelatnas.

Tidak berbeda dengan para junior yang lolos Seleknas PBSI 2022, mereka juga menjalani tes seperti pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan tanda-tanda vital serta tinggi-berat badan, rontgen, pemeriksaan postural, foot scan, dokter umum, EKG, gizi, dan beighton score test.

Seusai menjalani tes kesehatan, para atlet dijadwalkan mengikuti tes fisik pada hari ini, Kamis (20/1/2022).

Setelah itu, PBSI akan melakukan pemanggilan secara resmi melalui SK (Surat Keterangan) pemanggilan untuk kembali ke rutinitas latihan menjelang pertandingan-pertandingan penting yang sudah menanti.

Adapun dokter PBSI, dr Grace Joselini Corlesa MMRS Sp KO, menjelaskan bahwa serangkaian tes ini bertujuan untuk memperbarui data yang didapat tahun lalu.

"Idealnya memang data atlet-atlet eksisting harus diperbarui setiap enam bulan hingga satu tahun sekali.

Kami akan lihat perkembangannya bagaimana kemudian monitoring hasil sebelumnya sampai sekarang," kata Grace Joselini dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Jadi, ini hanya tes berkala sekaligus skrining untuk kesehatan, baik secara fisik maupun medis. Juga untuk preventif cedera atau masalah lainnya," tutur Grace.

"Perbedaan atlet-atlet yang baru masuk tentunya kami harus tahu rekam medisnya. Hasil darahnya, rekam jantungnya, termasuk postural juga," ucap Grace Joselini.

Secara umum, Grace mengatakan bahwa tidak banyak perubahan yang dialami atlet-atlet eksisting.

Hal yang banyak berubah hanya komposisi tubuh yang mencakup masa otot dan masa lemak.

"Hasilnya memang atlet-atlet eksisting ini tidak banyak yang mengalami perubahan kecuali pada beberapa di komposisi tubuh dari masa otot dan masa lemaknya karena perubahan jadwal latihan atau makan," katanya.

"Ini yang menjadi catatan, tetapi menurut saya masih wajar karena mereka habis liburan.

Setelah masuk dalam program latihan lagi, saya yakin mereka bisa cepat kembali ke kondisi normal dan proporsional," tutur Grace.

Tim medis PBSI juga berharap dukungan mereka bisa membantu atlet untuk lebih berprestasi pada tahun 2022.

"Program tim medis PBSI tahun 2022 adalah tetap menjaga para atlet untuk sehat. Stamina dan daya tahan lebih terjaga serta lebih bagus," kata Grace.

"Lebih preventif pada kesehatan dan cedera mereka. Dengan catatan-catatan tes ini, setidaknya kami sudah tahu apa yang akan kami lakukan.

Semoga dengan dukungan tim medis para atlet bisa fokus untuk lebih berprestasi," tutur Grace Joselini.

Baca juga: Greysia Polii Ungkap Ketakutan Terbesarnya, Bukan Hantu meski Pernah Lihat di Asrama

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved