Film Layangan Putus

Penulis Cerita Asli Layangan Putus, Mommy ASF Menangis Ungkapkan Kisahnya Kehilangan Anak Kelima

Penulis cerita asli Layangan Putus, Mommy ASF menangis ungkapkan kisahnya kehilangan anak kelima

Editor: Amalia Husnul A
Instagram sungkarsfamily
Foto penulis cerita asli Layangan Putus, Mommy ASF alias Eca Prasetya saat hadir di vlog Sungkars Family yang diunggah di akun Instagram. Penulis cerita asli Layangan Putus, Mommy ASF menangis ungkapkan kisahnya kehilangan anak kelima 

TRIBUNKALTIM.CO - Kisah Layangan Putus yang ditulis Mommy ASF jadi viral di media sosial tahun 2019 lalu.

Kini, cerita Layangan Putus kembali viral setelah ceritanya diadaptasi ke web series yang berjudul sama.

Web series Layangan Putus yang dibintangi Reza Rahardian (sebagai Aris), Putri Marino (sebagai Kinan), dan Anya Geraldine (sebagai Lydia Danira) ini kembali membuat nama Mommy ASF jadi perbincangan.

Sebenarnya, penulis cerita asli Layangan Putus, Mommy ASF mengatakan kisah web series hanyalah diadaptasi dari kisanya. 

Memang ada sejumlah perbedaan antara Layangan Putus versi tulisan Mommy ASF dan kisah di web seriesnya.

Di web series Layangan Putus, dikisahkan Kinan tengah hamil anak kedua, ketika Aris selingkuh dengan Lydia Danira.

Berbeda dengan Mommy ASF.

Penulis cerita asli Layangan Putus, Mommy ASF sedianya dikaruniai lima orang anak.

Baca juga: Mimpi Kinan Asli Layangan Putus Terwujud, Mommy ASF Diajak ke Cappadocia: Ada Jalan Menuju Turki

Sayangnya, Mommy ASF kehilangan anak kelimanya.

Kini, Mommy ASF, penulis cerita asli Layangan Putus yang bernama asli Eca Prasetya, menceritakan kisahnya kehilangan anak kelima. 

Eca Prasetya alias Mommy ASF berurai air mata ketika menceritakan deritanya kepada Shireen Sungkar dan Zaskia Sungkar dalam YouTube The Sungkars.

"Kalau ngomongin masalah anak emang emosional, cuma kayak aku mungkin lebih kayak merasa bersalah sama nomer lima," ucapnya sambil mengusap air mata, seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Perempuan yang berprofesi sebagai dokter hewan itu merasa bersalah karena memperlakukan anak kelimanya dengan cara yang berbeda.

"Karena sebelumnya, 1,2,3,4 itu kan kayak penuh dinantikan, dirawat, disayang, tapi yang kelima aku sibuk kerja, ke dokter sebisanya aku," ungkapnya.

"Jadi kayak lebih merasa bersalah. Jadi waktu kehilangan itu lebih nyalahin diri sendiri," sambungnya.

Ketika hamil anak kelima Eca Prasetya masih sibuk bekerja, naik motor, hingga sering jalan-jalan ke mal dengan pemikiran agar mempermudah proses melahirkan.

Baca juga: Disebut Sosok Asli Lydia di Layangan Putus, Lola Diara Bantah Pelakor, Hubungannya dengan Mommy ASF

"Kok bisa aku takabur banget.

Jadi kayak nanti lahirannya pasti mudah," ucap Eca yang melahirkan anak tiga anaknya secara normal, dan satu anak secara caesar.

Sampai suatu ketika, dia pulang ke rumah usai jalan-jalan ke mal air ketubannya pecah dan dia langsung dilarikan ke rumah sakit.

Semua terlihat normal, sampai akhirnya pembukaan 10, dia mengalami ruptur uteri.

"Sampai akhirnya pembukaan 10 waktu mulai mengejan itu kerasa sih, kayak bayinya turun terus ada kayak gledek aku berasa, habis dari gledek ternyata mungkin itu rahimnya ruptur," ujar Eca.

"Terus pendarahan, itu udah hilang kesadaran, muntah-muntah, aku ingetnya setelah itu caesar, tapi waktu caesar enggak bisa diselamatkan bayinya," imbuh Eca dengan suara bergetar.

Merasa sedih dan bersalah karena kehilangan anak kelimanya, Mommy ASF berusaha menghibur diri dengan mengambil sisi positif dari kejadian tersebut.

"Menghibur dirinya mungkin aku dalam kondisi kayak gini belum dipercaya sama Allah untuk ada bayi ini," kata Eca.

Baca juga: Layangan Putus Sukses Bikin Penonton Menangis, Mommy ASF Penulis Novel Layangan Putus Banjir Pujian

"Udah ada kakak-kakaknya yang aku harus fokusin dulu mungkin.

Dia Insya Allah nunggu di surga aja, lebih (mikir) ke sana buat ngebesarin hati aja," lanjutnya.

Sebagai informasi, dilansir dari website WebMD, ruptur uteri paling sering terjadi pada wanita hamil yang sebelumnya melahirkan bayi melalui operasi caesar.

Saat menjalani operasi caesar, dokter memotong rahim untuk mengeluarkan bayi.

Ruptur uteri kemungkinan besar terjadi di sepanjang garis bekas luka persalinan sesar sebelumnya.

Ini karena dinding rahim mungkin lebih lemah di sepanjang garis operasi sebelumnya.

Meskipun operasi caesar sebelumnya menempatkan seseorang pada risiko ruptur uteri di masa depan, itu bukan satu-satunya kondisi yang dapat menyebabkan ruptur uteri.

Penyebab lainnya antara lain seperti terjadi trauma di bagian perut, kelainan rahim bawaan atau genetik. 

Baca juga: Pesan Mommy ASF kepada Penonton Web Series Layangan Putus, Anya Geraldine Ungkap Risiko Nonton

Siapa Mommy ASF?

Dilansir dari Tribunnews.com, awalnya, Mommy ASF menuliskan kisah pilu rumah tangganya pada 2019.

Ia menuliskan curhatannya itu lewat Facebook.

Melihat banyak orang yang simpati dengan kisahnya, Mommy ASF menerbitkannya dalam bentuk novel pada 2020.

Bagi yang telah mengikuti kisah Mommy ASF sedari muncul di Facebook, mungkin sudah mengetahui soal kisah pilu yang nyata terjadi.

Namun, bagi penonton baru, banyak yang terkejut ketika tahu kisah Layangan Putus diangkat dari kisah nyata.

Setelah viral di media sosial, cerita Layangan Putus dilanjutkan penulisannya ke dalam novel dengan judul yang sama.

Adapun nama penulisnya, baik tulisan di Facebook maupun novelnya adalah orang yang sama, yaitu Mommy ASF.

Sosok Mommy ASF adalah seorang wanita bernama Eka Nur Prasetyawati atau akrab disapa Eca Prasetya.

Saat ini, Eka Nur Prasetyawati berprofesi sebagai dokter hewan.

Ia memiliki sebuah klinik hewan yang berlokasi di Kota Malang yaitu Luna Pet House.

Lewat Instagram, Mommy ASF kerap membagikan pengalamannya menjadi seorang dokter hewan. 

Baca juga: Cerita Lengkap dan Orisinil Layangan Putus Oleh Mommy ASF yang Viral Tahun 2019, Menguras Emosi!

(*)

Artikel tentang Cerita Layangan Putus

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved