Kecelakaan Maut Rapak
Polresta Balikpapan Mulai Periksa 3 Saksi dalam Kecelakaan Maut Rapak
Polresta Balikpapan mulai melakukan penyelidikan terkait kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Polresta Balikpapan mulai melakukan penyelidikan terkait kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, yang terjadi pada Jumat (21/1/2022).
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol V Thirdy Hadmiarso mengatakan, penyelidikkan akan dilakukan secara maraton. Dimulai dengan pemeriksaan sejumlah saksi.
“Kami sejak kejadian laka lantas yang kemarin kami langsung melakukan penyelidikkan. Proses penyelidikan kami lakukan hari ini,” ujarnya, Sabtu (22/01/2022).
Ada tiga orang yang diperiksa, yakni saksi di lapangan yang menyaksikan kejadian, sopir truk tronton dan pemilik kendaraan. Pemeriksaan dilakukan secara bergantian.
Baca juga: Resita Keliling RS Mencari Ibunya, Korban Kecelakaan di Rapak, Balikpapan, Ternyata di Kamar Mayat
Baca juga: Buntut Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan, Gubernur Isran Noor Upayakan Segera Bangun Flyover
Baca juga: Pilu dan Bak Firasat, Terungkap Ucapan Terakhir Penjual Kue Sebelum Meninggal di Kecelakaan Rapak
“Kami akan lakukan pemeriksaan dengan intensif. Hari ini kami laksanakan pemeriksaan di 3 orang saksi,” katanya.
Soal kemungkinan akan ada tersangka lain, Thirdy masih menunggu hasil penyelidikan. Saat ini masih satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni sopri truk tronton.
“Sampai sekarang masih satu, sopir kendaraan tronton masih kita lakukan pemeriksaan. Kita lakukan pendalaman, pemeriksaan semua saksi,” terang Thirdy.
Senada Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto menambahkan, Senin pekan depan akan ada update perkembangan kasus terbaru.
Baca juga: Kisah Tragis Fatmawati Korban Kecelakaan Balikpapan yang Tewas Genggam Kue Jualannya di Muara Rapak
Polda Kaltim juga akan dibantu oleh Korlantas Polri untuk mendalami kasus kecelakaan beruntun yang menewaskan empat korban laka maut simpang rapak Balikpapan.
Imam berharap, insiden di awal tahun 2022 ini menjadi titik tolak untuk merekayasa jalan di Kota Beriman agar kejadian kecelakaan tak terulang kembali.
Ke depan, Polda Kalimantan Timur juga akan mengecek seluruh perusahaan yang mengoperasionalkan trailler.
Terutama yang beroperasional di jalan utama Balikpapan dan Samarinda. Apabila masih ada yang melanggar aturan, Polda Kaltim akan tegas untuk melakukan penertiban bersama intansi terkait.
"Hari Selasa pekan depan, Korlantas akan turun ke sini (Balikpapam) untuk melakukan kajian, semoga kejadian ini sebagai titik tolak agar tidak ada kecelakaan lagi," tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.