Liga 1
Mengintip Peluang Persebaya Surabaya Juara BRI Liga 1, hingga Coach Aji Santoso Evaluasi Semua Lini
Persebaya sedang dalam perebutan Juara Liga 1 2021, Tim berjuluk Bajul Ijo berada di posisi 4 klasemen sementara.
TRIBUNKALTIM.CO - Mengintip peluang Persebaya Surabaya untuk jadi juara BRI Liga 1, hingga Aji Santoso evaluasi semua lini anak asuhnya.
Persebaya Surabaya masih menjadi salah satu tim yang punya potensi menjadi juara BRI Liga 1 2021-2022.
Syaratnya tampil konsisten dan tidak kehilangan banyak poin.
Tim berjuluk Bajul Ijo masih memiliki 14 laga kedepan di BRI Liga 1 2021-2022.
Tim-tim besar bisa saja menjadi batu sandungan meraih gelar Liga 1, seperti Persib Bandung, Arema FC, Bali United dan Persija Jakarta.
Baca juga: BURSA TRANSFER Liga 1: Persib Bandung & Persis Solo Rebutan Pemain Jepang, Ops Senyap Robert Alberts
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Malam Ini: Persita vs Persija, Sudirman Terapkan Taktik Unik ke Marco Simic dkk
Baca juga: Jadwal Acara TV Hari ini Rabu 26 Januari 2022, Indosiar Ada BRI Liga 1 dan Ikatan Cinta di RCTI
Selain tim besar dan kuat di atas, tim polesan Aji Santoso juga tidak boleh menganggap eneng tim lainnya.
Lengah dan meremehkan, Bajul Ijo bisa saja terlempar dari persaingan berburu gelar.
Lalu bagaimana peluang Persebaya Juara BRI Liga 1
Dikutip dari Surya.co.id dengan judul artikel Berita Persebaya Populer Hari Ini: Aji Santoso Evaluasi Semua Lini, Berikut Peluang Juara BRI Liga 1, Persebaya sedang dalam perebutan Juara Liga 1 2021 yang kini menyisakan 14 laga.
Persebaya yang saat ini berada di posisi 4 klasemen sementara, hanya selisih 4 poin dengan pemuncak klasemen.
Posisi ini sangat terbuka lebar peluang Persebaya meraih gelar juara.
Kuncinya selalu bisa meraih poin di laga tersisa.
Tantangan dialami Persebaya, selalu bermain dengan skuad tidak komplet akibat pemainnya dipanggil timnas Indonesia.
Persebaya selalu menjadi tim penyumbang terbanyak dalam pemanggilan timnas Indonesia.
Terbaru, saat akan hadapi PS Sleman, Persebaya tidak akan diperkuat 5 pemain yang saat ini bergabung dengan timnas Indonesia.
Pengamat Persebaya, Kukuh Ismoyo mengatakan bermain tanpa 5 pemain saat melawan PS Sleman tanggal 29 Januari besok, tentu saja sangat merugikan Persebaya.
Coach Aji Santoso sendiri cukup menyayangkan kenapa hal ini harus terjadi pada Persebaya di tengah peluang mereka untuk mengejar poin agar tetap bercokol di papan atas, bahkan menjadi juara.
“Harus ada win-win solution untuk pertandingan pekan ke-21, artinya jadwalnya disesuaikan dengan jadwal Persebaya karena bagaimanapun juga sudah pernah saya sampaikan antara PSSI, Timnas dan klub ini kan sama-sama mempunyai kepentingan menggunakan jasa pemain, apalagi lima pemain kami dipanggil,” kata pelatih Persebaya Aji Santoso.
“Tentunya saya sangat berharap kebijaksanaan dari federasi atau PT LIB mengatur jadwal menyesuaikan jadwal Persebaya,” imbuh coach Aji yang dikutip dari beberapa sumber.

Baca juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Borneo FC pada Seri ke-4 Kompetisi Liga 1 2021/2022
Jadwal yang tak pernah sinkron antara matchday Timnas dan jadwal liga 1 inilah yang kerap jadi biang kerok yang membuat penampilan tidak stabil bagi banyak tim, terutama mereka yang harus ditinggal pemain kuncinya ke Timnas.
Tapi uniknya, justru Persebaya ketika ditinggal banyak pemainnya ke Timnas sewaktu ajang Piala AFF kemarin, malah membuat mereka sangat solid, tidak terkalahkan, bahkan nirbobol beberapa kali. Sungguh anomali.
Namun, ketika para pemain Timnas itu kembali ke Persebaya, justru membuat penampilan Persebaya secara tim justru menurun.Terbaru adalah mereka kalah dari Bhayangkara FC 1-2.
Itupun didahului pertandingan-pertandingan sebelumnya yang selalu berlangsung alot dan nyaris membuat Persebaya kehilangan poin penuh. Pun, Persebaya tak pernah mencatat Nirbobol lagi pasca para pemain Timnas itu kembali ke Persebaya.
Mengapa ini bisa terjadi? Ada kemungkinan, ketika para pemain yang membela Panji Timnas itu kembali, mereka seolah terlihat 'mengacaukan' harmonisasi antar pemain yang sudah terjalin ketika ditinggal para pemain tersebut.
Sehingga mau tak mau, para pemain dari Timnas ini harus beradaptasi ulang dengan sesama rekannya di Persebaya.
Bagaimana coach Aji harus segera membuat formulasi strategi khusus supaya pemain yang pulang dari Timnas tersebut bisa langsung nge-blend dengan tim secara baik dan cepat.
Rugi rasanya kalau harus kehilangan sentuhan yang berjalan cukup baik selama ini akibat harus mengulang kembali harmonisasi permainan sebagaimana pemain yang baru masuk, padahal mereka adalah pemain lama.
Dari kelima pemain yang absen karena membela Timnas, mungkin Persebaya akan sangat kehilangan atas absennya Marselino Ferdinand.
Ya, Marselino Ferdinand memang cukup disayangkan tidak bisa tampil membela Persebaya saat menghadapi PS Sleman besok.
Ia sudah cukup klop bahu membahu bersama Muhammad Hidayat dan Alwi Slamat untuk membentuk trio yang solid di lini tengah Persebaya selama ini.
Coach Aji harus mencari siapa pengganti yang tepat untuk berada di posisi Marsel (dan Ricky Kambuaya) nantinya. Apakah sang senior Rendi Irwan, atau Hambali Tholib? Entahlah. Yang pasti para pencinta Persebaya berharap siapapun pengganti mereka, bisa langsung setel di lapangan.
Kabar baiknya adalah hadirnya kembali Alie Sessay di jantung pertahanan Persebaya. Seperti kita tahu, kehilangan Alie Sessay, Persebaya langsung kebobolan 6 gol di semua laga yang dilewatkannya karena karantina. Sungguh rugi sekali.
Baca juga: Jadwal Seri 4 BRI Liga 1 Berubah, Duel Persija vs Persib Jadi Lebih Cepat, Robert Bicara Soal Juara
Padahal kita menyaksikan bahwa duet Arif satria dan Alie Sessay di jantung pertahanan Persebaya, cukup solid untuk mengamankan gawang Persebaya selama ini.
Selain mampu menghindarkan kekalahan, juga membuat catatan nirbobol yang fantastis di beberapa laga. Dan tentu saja kehadiran Alie Sessay kembali cukup membantu untuk menenangkan Coach Aji di laga ke depan.
PR lain untuk coach Aji adalah bagaimana ia harus segera membuat seorang Arsenio Valpoort langsung 'gacor'.
Bukan tanpa sebab, pasca hengkangnya Jose Wilkson ke Persela, Arsenio Valpoort memang digadang-gadang untuk menjadi mesin gol baru Persebaya.
Ia harus segera 'nyetel' dengan tim dan menunjukkan tajinya sebagai Goal Getter baru Persebaya. Sebagaimana yang diungkapkan coach Aji di laman kompas.com beberapa hari lalu,
"Arsenio memang belum pernah main dari awal, jadi masih main 30-40 menit. Kami akan lihat kedepannya seperti apa.” “Yang jelas Arsenio saya tutut untuk segera menyesuaikan diri dengan situasi di tim ini,” pungkasnya.
Ya, dengan kembalinya Alie Sesay di lini pertahanan Persebaya, serta gacornya seorang Arsenio Valpoort nanti akan menjadi poin krusial kemenangan Persebaya.
Oleh sebab itu, saya kira kehilangan pemain yang berangkat ke Timnas, boleh jadi tidak akan disesali banyak oleh Persebaya.
Evaluasi Menyeluruh
Untuk memaksimalkan upaya membawa Persebaya ke jalur juara. Aji Santoso menyebut sudah mengevaluasi timnya selama jeda internasional kali ini.
Satu diantaranya adalah soal lini pertahanan yang di tiga laga terakhir kebobolan 6 gol.
Catatan yang kurang apik setelah sebelumnya Persebaya meraih clean sheet 5 laga secara beruntun.
Aji Santoso setidaknya bisa sedikit bernapas lega dengan kembali bergabungnya bek asing Persebaya, Alie Sesay yang beberapa laga terakhir absen karena membela timnas negaranya, Sierra Leone.
Tidak bermainnya Alie Sesay membuat lini pertahanan Persebaya sedikit kerepotan membendung serangan lawan, termasuk selalu kebobolan 4 laga terakhir.
"Mudah-mudahan dengan adanya Alie tim lebih bagus, saya masih inget, dulu ketika Alie Sesay main kami clean sheet 5 kali berturut-turut, mudah-mudahan comeback-nya Alie Sesay akan lebih memperkuat pertahanan," harap pelatih asal Kabupaten Malang itu.
Baca juga: UPDATE Jadwal Persija Jakarta di Seri 4 Liga 1, Macan Kemayoran Hadapi Arema hingga Persib Bandung
Begitu juga dengan lini serang, Aji menyebut, sudah terus dilakukan evaluasi, walaupun hingga saat ini Persebaya masih menjadi tim paling produktif di Liga 1 2021 dengan 38 gol, mengungguli torehan pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara FC yang mengemas 27 gol.
Satu yang diharapkan adalah ketajaman striker asing barunya, Arsenio Valpoort yang di tiga laga belum mencetak gol.
Untuk mengasah ketajaman striker asal Belanda itu, Aji bahkan memberikan menu latihan tambahan usai latihan secara tim.
"Karena dia (Valpoort) sudah agak lama gak latihan, jadi memang setelah latihan ada tambahan latihan buat dia untuk finishing, dan itu akan kami lakukan setiap selesai latihan untuk Arsenio harus ada finishing," pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.