Targetkan Juara di MTQ Ke-29 Kalsel, Sejumlah Strategi Disiapkan

Sejumlah strategi disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk bisa merebut juara di ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-29 tahun

Editor: Diah Anggraeni
HO/Humas Ganjar Pranowo
Gubernur Ganjar Pranowo saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Jawa Tengah, Rabu (26/01/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah strategi disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk bisa merebut juara di ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-29 tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Kalimantan Selatan.

Pada Rapat Koordinasi Daerah Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jawa Tengah, Rabu (26/01/2022), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan menaruh harapan besar agar di ajang MTQ tahun 2022 ini Jateng bisa menyabet juara satu.

Sebab, selama penyelenggaraan event dua tahunan tersebut, Jawa Tengah belum pernah membawa pulang gelar juara.

"Satu besar saja deh tahun ini. Sangar ini ya. Jadi _achievement motivation_nya itu. Keinginan kita untuk sampai kesana seperti itu. Karena itu (MTQ) kontestasi,” ujarnya di Gedung Gradhika Bhakti Praja.

Baca juga: Gubernur Ganjar Ajak Elite Politik untuk Menahan Diri, Jangan Beri Statement yang Menyakiti Hati

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang juga Ketua LPTQ Jateng mengatakan sejumlah strategi telah disiapkan.

Antara lain, akan dilakukannya penjaringan kafilah mulai dari tingkat bawah mulai dari kecamatan, kabupaten dan kota, serta pondok pesantren di berbagai daerah di Jawa Tengah.

"Nanti kita sampaikan ke kabupaten dan kota, bahwa kita harus memulai dari bawah. Bahkan kita minta kepada Kemenag, di tingkat kecamatan dilakukan penjaringan peserta kafilah yang kemudian di kabupaten dan kota," katanya.

Taj Yasin meminta LPTQ dapat merangkul semua pihak untuk mendukung perwakilan Jateng yang akan berlaga di event dua tahunan tersebut. Termasuk, meminta LPTQ kabupaten/kota berkunjung ke pondok pesantren (ponpes) yang ada di daerah masing-masing, terutama ponpes khusus penghafal Al-Qur'an.

"LPTQ kabupaten dan kota harus silaturahmi ke pondok-pondok pesantren, terutama ponpes khusus penghafal Al-Qur'an. Sehingga kita bisa merangkul semuanya, kita ajak bareng-bareng dan perlu digarisbawahi ini adalah untuk menyongsong MTQ 2022 di Kalsel. Sehingga kita bisa jadi juara," pintanya.

Baca juga: Gubernur Ganjar Sebut Jawa Tengah Turut Berkontribusi Turunkan Angka Kemiskinan Tingkat Nasional

Pada "Rakorda LPTQ Jateng Menuju Sukses MTQ Nasional ke-29 Tahun 2022” itu, Taj Yasin juga mencermati perlunya perpanjangan waktu untuk karantina bagi para kafilah.

Tujuannya adalah membangun kematangan dan kekompakan di antara kafilah, sekaligus menguatkan mental mereka saat bertanding.

Lebih lanjut, Taj Yasin menyebutkan, LPTQ memiliki tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan MTQ di tingkat nasional dan daerah, menyelenggarakan pembinaan tilawah, meningkatkan pemahaman Alqur’an melalui penerjemahan, penafsiran, pengkajian dan klasifikasi ayat-ayat.

Di samping itu, meningkatkan penghayatan dan pengamalan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam upaya mengoptimalkan peran dan tugas pokok tersebut, Taj Yasin mengatakan, LPTQ Jawa Tengah perlu membuat strategi yang akan dirumuskan dan dikaji bersama.

Terlebih LPTQ tidak hanya terkait MTQ, melainkan juga mengawasi lembaga-lembaga agama Islam yang ada di Jateng, salah satunya berkoordinasi dengan Kementerian Agama dalam rangka menata ulang atau menyeleksi Lembaga Rumah Tahfidz di Jateng. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved