Berita Kubar Terkini

Bocah 6 Tahun Terseret Arus Sungai di Kutai Barat, Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

Bocah berusia 6 tahun yang hilang setelah terbawa arus sungai Kedang Pahu, Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat akhirnya ditemukan petugas gabungan

Penulis: Zainul | Editor: Mathias Masan Ola
HO/BPBD Kutai Barat
Bocah 6 tahun yang hilang terseret arus di Sungai Kedang Pahu Kabupaten Kutai Barat ditemukan sudah meninggal dunia. HO/BPBD Kutai Barat.  

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Bocah berusia 6 tahun yang hilang setelah terbawa arus sungai Kedang Pahu, Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat akhirnya ditemukan petugas gabungan BPBD, dan TNI-Polri dibantu warga sekitar. 

Bocah yang tinggal di Kampung Kerang Dayak itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia pada Kamis malam (29/1/2022) sekira pukul 21:30 Wita setelah petugas melakukan pencarian selama kurang lebih tiga hari. 

Menurut Koordinator Pusdalops BPBD Kutai Barat, Erwin Sutanto saat dikonfirmasi pada Jumat (28/1/2022), lokasi penemuan jasad korban ini cukup jauh, sekitar 1 km dari lokasi kejadian karena terseret arus sungai.

Ketika ditemukan warga, jasad korban dalam kondisi terapung. Sehingga warga langsung menghubungi tim gabungan untuk segera mengevakuasi jasad korban.

"Ditemukan oleh warga setempat, pada Kamis malam sekitar pukul 21.00 - 22.00," kata Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubar, Erwin Sutanto yang dikonfirmasi pada Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Bocah 6 Tahun di Kutai Barat Hilang Diduga Terseret Arus Sungai, Tim Gabungan Teruskan Pencarian

Baca juga: Banjir di Perkampungan Kutai Barat, Ada Warga Pilih Bertahan pada Area Rumah

Baca juga: Keluarga Korban Bocah Tenggelam di Pantai Manggar Balikpapan Kerasukan saat Proses Pencarian

Erwin Sutanto menjelaskan, usai mendapat informasi penemuan, tim menggunakan perahu karet yang dipakai selama pencarian untuk mengevakuasi jasad korban. 

"Kondisi jasad korban saat itu terapung mengikuti arus sungai, sampai menuju kampung sebelahnya, Jerang Melayu. Tim gabungan pun langsung ke lokasi penemuan dan mengevakuasi jasad korban serta selanjutnya dibawa ke rumah duka," terangnya.

Dengan ditemukannya jasad korban tersebut, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kubar yang diturunkan sebanyak 16 orang ini pun menghentikan pencarian. Jumat pagi, tim TRC BPBD Kubar pun melanjutkan perjalanan untuk kembali ke ibu kota kabupaten.

"Tim masih dalam perjalanan kembali ke ibu kota kabupaten, Sendawar. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kubar, terutamanya yang berada di pinggiran sungai, berhati-hati.

Agar selalu berhati-hati agar musibah seperti ini tidak kembali terjadi. Apalagi, saat ini diketahui air sudah mulai naik karena hujan, jadi mari kita saling mengingatkan dan juga waspada," ungkapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved