Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Kecewa, Timnas Indonesia Sulit Jadi No 1 di Asia Tenggara, Puji Ronaldo & Marselino
Shin Tae-yong kecewa, Timnas Indonesia sulit jadi nomor 1 di Asia Tenggara, puji Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinand
TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tak bisa menyembunyikan rasa kecewa melihat permainan Evan Dimas Cs.
Berlaga melawan Timor Leste di kandang sendiri, Pratama Arhan dkk sukses menang dengan skor besar 4-1.
Namun, Shin Tae-yong justru kecewa melihat progres permainan Timnas Indonesia yang dinilainya menurun.
Dalam laga tersebut, Shin Tae-yong menurunkan dua wonderkid di babak kedua, yakni Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinand.
Hadirnya pemain muda tersebut membuat permainan Timnas Indonesia lebih mengalir.
Baca juga: Update Liga Italia, Pemain Berpotensi Dilepas AC Milan, Rekap Target Maldini, Bakayoko, Romagnoli
Baca juga: Profil Marselino Ferdinan, Trending Usai Laga Timnas Indonesia vs Timor Leste, Wonderkid Persebaya
Baca juga: Skor Jauh! Hasil Akhir Timnas vs Timor Leste Hari Ini & Kapan Main Lagi, Indonesia Sempat Tertinggal
Alhasil, Timnas Indonesia bisa mencetak 4 gol sekaligus di babak kedua, setelah tertinggal 1 gol di babak pertama.
Dengan permainan seperti di babak pertama, Shin Tae-yong mengakui Timnas Indonesia sulit menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
Dilansir dari Tribun Jabar dalam artikel berjudul Menang 4-1, Shin Tae-yong Tetap Kecewa dengan Performa Anak Asuhnya Saat Lawan Timor Leste, kemenangan 4-1 atas Timor Leste tak membuat pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, lepas dari kata kecewa.
Juru taktik asal Korea Selatan itu mengaku tak puas dengan permainan timnya.
Laga Indonesia versus Timor Leste merupakan pertandingan persahabatan yang masuk agenda FIFA.
Pertandingan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (27/1/2022) malam.
Dalam pertandingan itu, Indonesia sempat kebobolan pada babak pertama lewat aksi Paulo Gali Freitas pada menit ke-34.
Selepas jeda, Shin Tae-yong melakukan perubahan dengan memasukkan tiga pemain baru.
Mereka adalah Pratama Arhan, Hanis Sagara, dan Ronaldo Kwateh.
Tiga pemain ini menggantikan Edo Febriansah, Ramai Rumakiek, dan Dedik Setiawan.