Sejarah Hari Ini
Hari Kusta Sedunia 2022 Diperingati 30 Januari, Ini Sejarah, Tema, dan Twibbon yang Bisa Digunakan
Tahun 2022, ada Hari Kusta Sedunia yang diperingati pada 30 Januari, simak sejarah, tema, hingga twibbon yang bisa digunakan.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Tahun 2022, ada Hari Kusta Sedunia yang diperingati pada 30 Januari, simak sejarah, tema, hingga twibbon yang bisa digunakan.
Untuk diketahui, Hari Kusta Sedunia setiap tahunnya diperingati pada tanggal yang sama, namun selalu jatuh pada hari Minggu terakhir di bulan Januari.
Secara umum, Hari Kusta Sedunia diperingati untuk menumbuhkan rasa sadar dan peduli masyarakat dunia tentang penyakit kusta juga pada penderitanya.
Namun, bagaimana sebenarnya sejarah Hari Kusta Sedunia?
Apa tema yang diusung Hari Kusta Sedunia 2022?
Baca juga: Sejarah Hari Ini 66 Tahun Lalu, Debut Pertama Elvis Presley Sang Legenda Rock di Televisi Nasional
Baca juga: Hari Ini 75 Tahun Lalu, Peristiwa Merah Putih di Sangasanga, Simak Sejarahnya
Seberapa penting untuk memperingati Hari Kusta Sedunia?
Cek informasi selengkapnya yang dihimpun TribunKaltim.co mengenai Hari Kusta Sedunia.
Tahukah kamu, penyakit kusta yang dikenal dengan penyakit Hansen mengutip dari Medical News Today adalah adalah infeksi bakteri yang mempengaruhi sistem saraf, kulit, hidung, dan mata.
Hal ini dapat disembuhkan. Tetapi tanpa perawatan dini, kusta dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Mengutip leprosymission.org, tanggal ini dipilih oleh kemanusiaan Prancis, Raoul Follereau sebagai penghargaan untuk kehidupan Mahatma Gandhi, yang banyak bekerja dengan orang yang terkena kusta dan meninggal pada akhir Januari 1948.
Baca juga: Hari Gizi Nasional Diperingati 25 Januari, Ini Sejarah, Tema, Logo, dan Twibbon yang Bisa Dibagikan
Penyakit ini juga disebut penyakit Hansen, dinamai dokter Norwegia Gerhard Henrik Armauer Hansen, yang dikenal untuk mengidentifikasi bakteri yang menyebabkan kusta sebagaimana dikutip dari National Today.
Untuk menciptakan kesadaran tentang penyakit ini, terutama konsekuensi sosial-ekonominya, dermawan Prancis Raoul Follereau menetapkan Hari Kusta Sedunia pada tahun 1954.
Di India, hari itu diperingati pada 30 Januari — peringatan kematian rasul perdamaian dunia, Mahatma Gandhi, untuk menghormati belas kasihnya yang tak tergoyahkan bagi orang-orang yang menderita penyakit ini.
Meskipun mudah disembuhkan saat ini dan jarang di negara maju, seperti AS, penyakit ini dikelilingi oleh stigma. Hal ini terjadi terutama di India, Brasil, dan Indonesia, di mana jumlah kasus paling banyak ditemukan.
Orang yang terinfeksi sering didiskriminasi dan dikucilkan, yang menyebabkan kurangnya akses ke perawatan medis yang tepat, pengobatan, dan bahkan penolakan hak asasi manusia.
Baca juga: Sejarah Hari Ini 23 Tahun Lalu, Gempa Bumi di Kolombia Menyebabkan 1.000 Orang Tewas
Karena kusta secara besar-besaran mempengaruhi bagian populasi dunia yang kurang mampu, dunia mulai dengan mudah melupakan penyakit ini.
Hari Kusta Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Kusta agar masyarakat dapat berobat dan hidup bermartabat.
Mengapa Hari Kusta Sedunia perlu diperingati?
1. Untuk menghilangkan diskriminasi sosial dari orang-orang yang menderita
Diskriminasi sosial dari mereka yang terinfeksi harus disingkirkan agar pasien dapat hidup dengan bermartabat.
Sangat penting untuk menyebarkan kesadaran tentang kusta untuk alasan ini.
Hari Kusta Sedunia menyediakan platform untuk menciptakan masyarakat inklusif yang memperlakukan para penderita dengan rasa hormat yang layak mereka dapatkan.
2. Untuk menyebarkan kesadaran tentang pengobatan untuk Kusta
Kusta dapat disembuhkan dengan pengobatan antibiotik. Namun, sebagian besar pasien berasal dari latar belakang miskin dan tidak memiliki sarana untuk mengakses pengobatan.
Juga, stigma yang melekat pada kondisi tersebut menghalangi orang untuk mencari pengobatan untuk penyakit tersebut. Hari tersebut membantu menyadarkan masyarakat bahwa Kusta bisa diobati.
3. Untuk mematahkan mitos dan kesalahpahaman seputar penyakit
Terlalu banyak miskonsepsi yang dipendam masyarakat tentang kusta. Ada persepsi jika penyakit ini ditularkan dengan duduk di sebelah atau berjabat tangan dengan orang yang terinfeksi.
Mitos-mitos ini dapat dipatahkan pada Hari Kusta Sedunia agar para pengidap kusta mendapat kesempatan yang sama untuk bersinar di masyarakat.
Baca juga: Kenapa Kendaraan Harus Diberi Pelat Nomor? Berawal Agar Tak Tertukar, Sejarahnya Rupanya Sangat Unik
Tema Hari Kusta Sedunia 2022
Tema yang diusung Hari Kusta Sedunia 2022 adalah 'Bersatu untuk Martabat'.
Kampanye ini menghormati pengalaman hidup individu yang pernah mengalami kusta dengan 1) berbagi cerita pemberdayaan mereka dan 2) mengadvokasi kesejahteraan mental dan hak untuk hidup bermartabat bebas dari stigma terkait penyakit.
Gunakan Twibbon Hari Kusta Sedunia untuk memperingati dan sebarkan melalui Media Sosial:
Berikut cara untuk membuat dan menggunakan twibbon:
1. Klik pada salah satu link twibbon yang diberikan
2. Klik menu untuk memilih foto yang diinginkan, lalu klik Ok
3. Atur posisi dan ukuran foto yang dimasukkan di twibbon
4. Apabila sudah memilih sesuai yang diinginkan klik Selesai
5. Klik download untuk mengunduh foto yang telah diberi twibbon. Twibbon sudah siap untuk dibagikan di media sosial (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.