Akhirnya PKS Buka Diri ke Ganjar, Erick Thohir dan Anies Baswedan di Pilpres 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Manuver Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) jelang Pilpres 2024 sudah dimulai.

PKS dikabarkan mulai membuka diri untuk kandidat non kader.

Tokoh-tokoh seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, hingga Erick Thohir mulai masuk radar.

Dilansir dari Wartakota, PKS mulai mendekati tokoh-tokoh yang memiliki peluang besar diusung pada Pilpres 2024.

Sejumlah nama yang dinilai memiliki elektabilitas tinggi adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu Peran Jokowi-Ahok di Stadion JIS Kebanggaan Anies Baswedan

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, pada waktunya PKS akan melakukan pendekatan terhadap para calon potensial yang akan maju dalam Pilpres 2024.

"Pada hari H-nya, kita akan pendekatan dari sekarang."

"Kita akan mulai semuanya calon-calon yang muncul bagus di survei, kita akan lihat dukungannya."

"Apakah Ganjar, Erick, Anies Baswedan, dan lain sebagainya," kata Aboe Bakar dalam acara Rakernas PKS di Jakarta, Senin (31/1/2022).

Aboe menegaskan, PKS siap berkoalisi dengan partai politik manapun, baik partai nasionalis maupun partai religius dalam Pilpres 2024.

Menurutnya, masih ada waktu untuk terus menaikkan elektabilitas partai.

Baca juga: Ditegur Jokowi untuk Evaluasi PTM Akibat Omicron, Anies Baswedan Bahas Keterisian RS

"PKS siap bekerja sama kepada partai nasionalis maupun religius."

"Masih ada waktu 1 tahun 8 bulan untuk meningkatkan elektabilitas partai, dan mendekati calon-calon di republik ini yang cukup menonjol," tuturnya.

Sementara, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, dalam rakernas kali ini PKS belum akan menentukan figur yang akan diusung di Pilpres 2024.

Pihaknya terus melakukan persiapan memenangkan Pemilu dan Pilkada 2024, dengan menaati setiap tahapan dan jadwal yang sudah ditetapkan.

"Jadi sebagaimana rapat komisi II DPR dengan KPU dan Bawaslu beberapa waktu lalu, jadwal ini sudah disepakati."

"Kita PKS ikut serta dalam apa yang sudah disepakati oleh lembaga-lembaga negara yang mengurus pemilu," papar Ahmad Syaikhu. (*)