Liga 1
Efek Kekalahan dari Tim Juru Kunci, Bepe Bakal Cuci Gudang, Ganti dengan Pemain Muda Persija
Skuat Persija Jakarta tengah bergejolak usai menerima kekalahan dari tim juru kunci, Persiraja Banda Aceh, pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2021
TRIBUNKALTIM.CO - Skuat Persija Jakarta tengah bergejolak usai menerima kekalahan dari tim juru kunci, Persiraja Banda Aceh, pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2021.
Bahkan, dua pucuk pimpinan di manajemen Persija Jakarta, tampak marah besar dengan kekalahan yang tak seharusnya diterima tim bertabur bintang, Macan Kemayoran.
Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, jadi salah satu orang yang bereaksi keras terhadap kekalahan tersebut.
Bambang Pamungkas yang juga legenda Persija Jakarta itu meluapkan rasa kecewanya langsung di depan seluruh pemain.
Seperti diketahui, Persija Jakarta menelan kekalahan dari tim juru kunci Persiraja Banda Aceh dengan skor 0-1, Minggu (30/1/2022).
Seusai pertandingan pekan ke-22 Liga 1 2021/2022, Bambang Pamungkas langsung mengungkapkan rasa kecewanya kepada para pemain Persija Jakarta.
Baca juga: Update Liga 1: Skuat Bertabur Bintang Persija Takluk dari Tim Juru Kunci, Ini Alasan Sudirman
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming BRI Liga 1: Persija vs Persiraja, Akses Link Nonton Indosiar
Bagaimana tidak? Sebagai manajer tentu itu hal wajar karena Persija Jakarta yang saat ini menempati posisi peringkat keenam harus tunduk dari tim juru kunci.
Bambang Pamungkas marah kepada para pemainnya seusai kalah dari Persiraja Banda Aceh.
Kemarahan mantan pemain timnas Indonesia itu terlihat dalam unggahan YouTube Persija Senin (31/1/2022).
Dalam rekaman itu Bambang Pamungkas menanyakan apa yang menjadi masalah dalam timnya.
“Apa masalah kita? Kalau kita menyalahkan orang lain gampang. Tapi coba koreksi diri kita sendiri,” ujar Bambang Pamungkas sebagaimana dilansir dari BolaSport.com dari YouTube Persija.
“Saya selalu sampaikan kalau caramu main seperti tadi (lawan Persiraja), seperti sebelum-sebelumnya. Mau sampai kapan kami menggandalkan Andritany,” ucapnya.
Baca juga: Prediksi & Jadwal BRI Liga 1 Sore Ini: Persija vs Persiraja, Seri atau Kalah Haram Bagi Simic dkk
Dengan tegas ia memarahi para pemain, menurutnya apabila ada yang tidak siap bermain lebih baik bilang.
Daripada setiap bertanding seperti tak ada keinginan untuk menang dan tak ada daya juang.
Sehingga ujung-ujungnya tim yang kalah, oleh karena itu ia marah dan meminta para pemain untuk mengoreksi diri mereka sendiri.
“Kalau ada yang tidak sanggup main, tidak usah main. Kami punya 35 orang yang terdaftar,” katanya.
“Saya tidak melihat ada keinginan untuk menang, tidak ada tanggung jawab sama sekali.”
Sanking kecewanya, pria yang akrab disapa Bepe itu sampai menanyakan kepada para pemainnya.
Baca juga: Update BRI Liga 1: Idolakan Persija, Bek Timnas Timor Leste Bakal Jadi Alternatif Sudirman?
Apakah ia juga perlu untuk mundur dari jabatannya juga agar tim bisa meraih kemenangan?
"Perlu siapa yang melatih, bahkan pelatih sudah kami ganti. Perlu saya harus keluar? atau kalian semua harus keluar?. Coba kita pikir baik-baik,” tuturnya.
Bepe berkata apabila para pemain memang merasa tak sanggup bermain lebih baik berbicara.
Sebab Persija masih memiliki 10 pemain di Jakarta.
Sehingga ia bisa mendatangkan 10 pemain tersebut untuk berlaga membela tim apabila permainan Persija selalu seperti ini yang tak pernah memuaskan.
Menurutnya ada waktu bercanda dan waktunya untuk kerja keras.
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1: BIG MATCH Persija vs Persib, Macan Kemayoran Tak Masuk Hitungan Robert Alberts
Namun, belakangan ini penampilan Persija dinilai tak memuaskan sehingga membuat Bepe marah.
“Kalau ada pemain yang tidak mampu atau tidak berani untuk bermain, sampaikan ke pelatih. Kita bisa terbangkan pemain yang ada di Jakarta,” ujarnya
“Saya masih punya 10 orang di Jakarta. Kita lebih baik bermain dengan pemain-pemain yang belum berpengalaman, tapi punya hati di lapangan.”
"Tidak dengan apa yang kita lihat hari ini (saat lawan Persiraja). Bukan tentang menang atau kalah, tapi bagaimana kalian bermain di lapangan, bagaimana kalian berikan jiwa kalian di lapangan, bagaimana kalian ingin memenangkan pertandingan, tidak ada sama sekali."
Sementara itu, Presiden Persija, Mohamad Prapanca benar-benar kecewa melihat pertandingan di Stadion I Gusti Ngurah Rai, bali, Minggu (1/2/2022) itu.
Bagi dia, kalah dari tim juru kunci bukanlah hanya masalah hasil.
Baca juga: Live Streaming BRI Liga 1 Malam Ini: Persita vs Persija, Akses Link Nonton Indosiar
Pemain sama sekali tidak memiliki motivasi kuat untuk menang.
Begitu juga cara bermain yang sangat tidak memuaskan.
Bahkan kemarahan itu terang-terangan disampaikan melalui rilis pers Persija yang diterbitkan hari ini, Selasa (1/2/2022).
Dalam keterangan resmi soal sikap sang presiden, beberapa kelebihan Persija dan ketimpangannya dibandingkan dengan Persiraja menjadi sorotan.
Dilihat dari berbagai aspek, Persija nyaris unggul di semua sisi. Mulai dari komposisi pemain, posisi klasemen, hingga rekam jejak di musim ini.
Disebutkan, Macan Kemayoran memiliki banyak nama-nama bereputasi mentereng dibandingkan Persiraja, baik pemain lokal ataupun asing.
Baca juga: Jadwal Seri 4 BRI Liga 1 Berubah, Duel Persija vs Persib Jadi Lebih Cepat, Robert Bicara Soal Juara
Di posisi klasemen, Persija yang berada di urutan keenam jauh lebih unggul bila dibandingkan Persiraja yang menghuni dasar klasemen.
Selain itu, Persiraja melewati 19 partai sebelumnya dengan tak sekali pun menang.
Artinya performa mereka belum di level terbaik.
Di sisi lain, Persija sudah mendapatkan delapan kemenangan dalam periode tersebut.
Dipermalukan 0-1 dari Persiraja membuat Prapanca tegas menyatakan kekecewaannya.
Bukan perkara hasil, Sang Presiden menyoroti daya juang para pemain.
Baca juga: Jadwal Seri 4 BRI Liga 1 Berubah, Duel Persija vs Persib Jadi Lebih Cepat, Robert Bicara Soal Juara
Ia tidak melihat adanya semangat dan keinginan yang kuat untuk memenangkan pertandingan pada diri Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan.
“Pertandingan kemarin sangat-sangat menyecewakan, tidak hanya dari hasil tapi juga cara bermain."
"Tidak ada komitmen, dan daya juang sama sekali dari para pemain untuk ingin memangkan pertandingan,” kata Prapanca.
Murka Prapanca tidak main-main.
Ia bahkan mengancam para pemain akan dijual murah alias cuci gudang pada akhir musim jika tidak ada perbaikan.
"Sekali lagi saya sangat marah. Jika tidak ada perbaikan, tidak menutup kemungkinan kami akan cuci gudang di akhir musim nanti,” tegasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.